Trigliserida/triasilgliserol berperan:
– Penyimpanan energi
– Bantalan organ untuk melawan shock
– Memiliki sifat insulator / menjaga temperatur tubuh
Lemak sebagai Penyimpan Energi
Glikogen mengikat air, Lemak anhidrat
Pada reaksi ini asil Co-A yang berasal dari asam heksanoat (C = 6)
mengalami dua kali siklus dan menghasilkan 3 asetil Co-A (C = 2).
Siklus pertama menghasilkan 1 molekul asetil Co-A, 1 FADH, 1
NADH, dan butiril Co-A (4 atom C). Pada siklus 2 butiril Co-A
dioksidasi menjadi 2 molekul asetil Co-A dengan menghasilkan 1
FADH2 dan 1 NADH.
Oleh karena aktivasi asam heksanoat menjadi heksanoil Co- A
memerlukan 2 ATP, maka hasil bersih ATP = (10 – 2) ATP = 8 ATP.
Selanjutnya, 3 molekul asetil Co-A akan memasuki daur Krebs dan
mengalami oksidasi sempurna menjadi CO2 dan H2O.
Glukoneogenesis
As. Piruvat
NADH
Asetil-KoA
Contoh: satu molekul asam lemak dengan atom 6C (asam heksanoat) yang
dioksidasi secara sempurna dapat menghasilkan 44 ATP. Sementara itu, glukosa
yang juga mempunyai 6 atom C hanya menghasilkan 36 ATP.
OVERVIEW
DIGEST, ABSORPSI
DAN MOBILISASI
LEMAK PADA
MANUSIA
Garam Empedu
Garam empedu dibuat dari asam empedu seperti
asam kolik dan asam amino (glisin atau taurin)
Peran garam empedu adalah:
– mengemulsifikasi lemak diintestinal
– Membantu mencerna dan absorpsi lemak dan vitamin
yang larut dalam lemak
Produk digest lemak terdiri dari campuran
gliserol, asam lemak bebas, monoasilgliserol,
dan diasilgliserol,triasilgliserol yang tersisa
kurang dari 10%
Garam empedu disekresikan oleh hati dan
disimpan dikantung empedu
Selama absorpsi melalui sel mukosa intestinal,
resintesis triasilgliserol juga terjadi dari produk
hidrolisis
Aksi Garam Empedu
OVERVIEW
JALUR
OKSIDASI
ASAM
LEMAK
1. Aktivasi gugus
karboksil
2. Transpor ke
dalam matriks
mitokondria
3. Oksidasi rantai
karbon
Mekanisme Aktivasi Asam Lemak