SOAL LATIHAN BIOSINTESIS ASAM LEMAK

1. Setelah seseorang mencerna sukrosa dalam jumlah besar, glukosa dan fruktosa yang melebihi

kebutuhan kalori diubah menjadi asam lemak untuk mensintesis triasilgliserol. Sintesis asam

lemak ini mengkonsumsi asetil-CoA, ATP, dan NADPH. Bagaimana zat-zat ini dihasilkan dari

glukosa?

2. Tuliskan persamaan untuk biosintesis palmitate pada hati, dimulai dari acetyl-CoA dan NADPH,

ATP dan CO2.

3. Grup acetyl dari acetyl-CoA, menghasilkan oksidatif piruvat dekarboksilasi di mitokondria lalu

ditransfer ke sitosol.

a. Tuliskan semua persamaan reaksi untuk mentransfer satu grup acetyl dari mitokondria ke

sitosol.

b. Berapa ATP yang digunakan per grup acetyl?

4. Gunakan persamaan dari biosintesis tripalmitoygliserol (tripalmitin) dari griserol dan palmitate

untuk menunjukkan berapa ATP yang digunakan per molekul tripalmitin yang terbentuk.

5. Dalam reaksi kondensasi (Gambar 21.6), reaksi dikondensasi oleh ketoacyl – ACP synthase, empat

unit carbon dikombinasikan dengan dua unit karbon dengan adanya pelepasan CO2. Apa

keunggulan termodinamika dari proses penggabungan tersebut?

6. Apa dua sifat yang membuat triasilgliserol lebih efisien daripada glikogen untuk penyimpanan

energy metabolism?

7. Kolesterol dalam manusia dapat diperoleh dari makanan atau disintesis secara de novo. Manusia

dewasa yang melakukan diet rendah kolesterol biasanya mensintesis 600 mg kolesterol per hari

di hati. Jika jumlah kolesterol dalam makanan besar maka sintesis kolesterol secara de novo

berkurang drastis. Bagaimana hal ini terjadi?

 JAWAB

1. Glukosa (C6) dan fruktosa didegradasi ke piruvat (C3) melalui proses glikolisis. Piruvat dari

sitoplasma dibawa oleh protein carrier menuju mitokondria lalu dikonversi ke Acetyl-CoA

menggunakan enzim kompleks piruvat dehydrogenase. Beberapa acetyl-CoA memasuki siklus

asam sitrat yang mereduksi NADH dan NADPH. Transfer electron di mitokondria ke O2

menghasilkan ATP. (Bisa dijelaskan menggunakan biosintesis asam lemak)

2. 8 Acetyl-Co-A + 15 ATP + 14 NADPH + 9H2O palmitate + 8 CoA + 15 ADP + 15 Pi + 14

NADP+ + 2H+

3. A) Acetyl-CoA + ATP + CoA Acetyl –CoA + ADP + Pi + CoA

B) 1 ATP per grup acetyl

4. 3 Palmitat + Gliserol + 7 ATP + 4H2O Tripalmitin + 7ADP + 7 Pi + 7H+

5. Perhatikan Gambar 21.6, Dengan menggunakan 3 unit karbon malonyl – CoA, bentuk diaktifkan

dari acetyl CoA (sintesis malonyl - CoA membutuhkan ATP) didorong kearah sintesis asam

lemak oleh reaksi eksergonik dan menghasilkan CO2. Reaksi yang disukai secara termodinamika

adalah reaksi eksergonik dengan G negative.

6. Asam lemak lebih banyak direduksi dibandingkan glukosa, dengan demikian lebih banyak

energy per berat. TAG disimpan dalam bentuk anhidrat, sedangkan glikogen terhidrasi (2 g

H2O/g glikogen).

7. Penentuan kecepatan step pada biosintesis kolesterol adalah sintesis mevalonate yang

dikatalisis oleh hidroksimetilglutaril – CoA reductase. Enzim ini merupakan enzim alosterik

yang diregulasi oleh mevalonate dan derivative kolesterol. Kolesterol intraseluler yang tinggi

juga mengurangi transkripsi pengkodean gen HMG-CoA reductase.