Anda di halaman 1dari 46

BIOSINTESIS LIPID

PRODI PDH FKH USK


SEMESTER GANJIL 2022/2023
DESKRIPSI MATERI KULIAH
Kompetensi Indikator Pengalaman Estima
Dasar Pembelajaran si
Waktu
Memahami Setelah mengikuti Mendiskusikan 2x50’
lipid dan perkuliahan, pengertian lipid
BIOSINTESIS mahasiswa mampu: dan
di dalam 1. Menjelaskan biosintesinya di
tubuh hewan pengertian lipida dalam tubuh
2. Menjelaskan hewan
biosintesis lipida
di dalam tubuh
hewan
Tugas Individu:

DISKUSI STUDI KASUS MATERI KULIAH:

1) Eksplorasi gejala klinis yang umum terlihat


pada hewan akibat kelebihan/kekurangan lipid
2) Mahasiswa mendeskripsikan (description)
gejala2 klinis tersebut
3) Berdasarkan deskripsi kasus tersebut,
mahasiswa menjelaskan (explaining) kasus
dengan menggunakan literatur yang relevan
untuk membuat paparan, argument, dan
kesimpulan
PENDAHULUAN

lipida adalah suatu senyawa yang


bersifat hidrofobik, terdapat dalam
semua bagian tubuh serta dapat
diekstraksi dari materi hidup dengan
menggunakan pelarut non polar
seperti kloroform, benzena dan etil
eter
ABSORBSI LIPID (TRIASILGLISEROL = TG)

Pencernaan dan Absorbsi Lemak

Asam Lemak atau Garam Empedu

Untuk emulsifikasi lemak dalam sistem


pencernaan dan melarutkannya
dalam misel

9/12/2022 8
Senyawa lipida utama yang
terkandung dalam bahan makanan
adalah triasilgliserol atau trigliserida
dan sebagai sumber energi yang
penting.
TRANSPORT LIPID
• TG dari Usus (Asal Makanan)
Usus Jaringan Ekstrahepatik (Oksidasi)
Usus Jaringan Lemak (Ditimbun/Esterifikasi)
• TG dari Hati (Hasil Sintesis)
Hati Jaringan Ekstrahepatik (Oksidasi)
Hati Jaringan Lemak (Ditimbun/Esterifikasi)
• Kolesterol dari Usus (Asal Makanan)
Usus Hati (Oksidasi)
Hati Jaringan Lemak (Ditimbun/Esterifikasi)
• Asam Lemak Hasil Lipolisis TG Dalam Jar.lemak
Jar. Lemak Jaringan Ekstrahepatik (Oksidasi)
Jar. Lemak Hati (Ketogenesis)

9/12/2022 11
OKSIDASI ASAM LEMAK
Dasar
• Asam lemak adalah sumber energi
• Hidrolisis TG/fosfolipid untuk membebaskan
asam lemak Oksidasi asam lemak (oksidasi beta)
Oksidasi Asam lemak atau  Oksidasi
• Terjadi oksidasi atau dehidrogenasi pertama kali pada
atom karbon posisi 
• Terjadi pembuangan 2 atom karbon dari ujung karboksil
O
R1 C C C C C
OH
9/12/2022 12
INTEGRASI METABOLISME KOH,lipida,& PROTEIN

13
ENERGETIKA OKSIDASI ASAM LEMAK
Contoh : Asam Palmitat, CH3(CH2)14COOH
Mengalami 7 siklus
Tiap siklus menghasilkan 5 mol ATP
7 X 5 mol ATP = 35 mol ATP
Oksidasi 1 molekul Asetil KoA dlm Siklus TCA akan
menghasilkan 12 mol ATP (Hasil oksidasi Asam Palmitat
menghasilkan 8 molekul Asetil-KoA)
8 X 12 mol ATP = 96 mol ATP
Energi Bruto yang dihasilkan : 96 + 35 = 131 mol ATP
Untuk aktivasi As. Lemak dibutuhkan : 2 mol ATP
Energi Netto yang dihasilkan : 131 – 2 = 129 mol ATP

9/12/2022 14
MOBILISASI ASAM LEMAK

• Puasa / Kelaparan :
Kadar glukosa darah menurun
Sekresi insulin & Sekresi Glukagon
- Glukosa yg masuk sel adiposit
- Pembentukkan gliserol –3-P
- Esterifikasi dan Lipolisis
- Asam lemak bebas dlm sel adiposit
- Mobilisasi asam lemak ke sirkulasi darah
9/12/2022 15
Ada 3 sumber asam lemak untuk
metabolisme energi pada hewan, yaitu:

o Suplai triasilgliserol dari makanan


o Sintesis triasilgliserol dalam hati jika
sumber energi internal melimpah
o Simpanan triasilgliserol dalam
adipocytes.
FUNGSI lipida
• Sumber energi
• Cadangan penghasil energi (jaringan
adiposa)
• Hormon
• Pelarut vit. (A, D, E, K)
• Isolator panas
• Pelindung organ penting
• Ciri kelamin sekunder
• Bahan penyusun :
- membran sel/organel
- lipoprotein
lipida
• Komposisi : C, H dan O (umum),
kadang : N, P
• Tidak memiliki gugus fungsional khusus
• Merupakan ester dari asam karboksilat
rantai panjang dengan alkohol (gliserol)
ASAM LEMAK
• C genap, tidak bercabang
• Umum : jumlah C : 18 – 20 tiap
molekul. Variasi : antara jumlah C : 4 –
40 atau lebih
• Asam lemak jenuh : ikatan tunggal
(saturated)
Lemak : ester dari asam karboksilat rantai
panjang dengan alkohol (gliserol)
O O
OH2C H HO C C17H35 H2C O C C17H35
O O

HC H HO C C17H35 HC O C C17H35
O O

OH2C H HO C C17H35 H2C O C C17H35

Gliserol + Asam stearat Tristearin

lipida  sederhana dan campuran.


• lipida sederhana : asam lemak sejenis
• lipida campuran : asam lemak tdk sejenis
Asam lemak tak jenuh (unsaturated): ikatan ganda dua. Jika lebih
dari satu ikatan ganda dua :polyunsaturated
ASAM LEMAK JENUH
Asam cuka (Asam etanoat) :CH3-COOH
Asam propionate (Asam Propanoat) : CH3 –CH2- COOH
Asam Butirat (Asam butanoat) : CH3(CH2)2COOH
Asam Valerat (Asam Pentanoat) CH3(CH2)3COOH
Asam Kaproat (Asam Heksanoat) : CH3(CH2)4COOH
Asam Kaprilat (Asam Oktanoat ) : CH3(CH2)5COOH
Asam Kaproat (Asam Dekanoat) : CH3(CH2)6COOH
Asam Laurat (Asam dodekanoat) : CH3(CH2)10COOH
Asam Miristat (Asam tetradekanoat) : CH3(CH2)12COOH
Asam Palmitat (Asam Heksadekanoat) : CH3(CH2)14COOH
Asam Stearat (Asam Oktadekanoat) : CH3(CH2)16COOH
Asam arakhidonat (Asam Eikosanoat) : CH3(CH2)18COOH
ASAM LEMAK TAK JENUH

3 golongan  berdasarkan derajat ketidakjenuhan

• Asam lemak tak jenuh tunggal (Monounsaturated,


monoetenoid, monoenoat)

• Asam lemak tak jenuh banyak (Polyunsaturated,


polietenoid, polienoat)

• Eikosanoid : senyawa yang berasal dari asam lemak


eikosapolienoat, yang meliputi : prostanoid dan leukotrien
(LT). Prostanoid terdiri dari : prostaglandin (PG),
prostasiklin (PGI) dan tromboxan (TX).
Asam lemak tak jenuh dibagi dalam 4 kelas,
yaitu:
• Kelas ω-7 : Asam palmitoleat (C : 16  9 )
• Kelas ω-9 : Asam oleat (C : 18  9)
Kelas ω-6 : Asam linoleat (C : 18  9, 12)
Asam arakhidonat (C : 20 
5,8,11,14)
Asam linolenat (C : 18  6,9,12)
• Kelas ω-3 : Asam linoleat (C : 18  9, 12, 15)
KLASIFIKASI
lipida
Menurut Bloor, tdr dari :
(1)lipida sederhana (ester lemak dg berbagai
alkohol, exp. lemak/gliserida dan
lilin/waxes)
(2)lipida gabungan (ester asam lemak yg
punya gugus tambahan, exp. fosfolipida,
serebrosida)
(3)Derivat lipida (senyawa yg dihasilkan o/
proses hidrolisa lipida, exp. asam lemak,
gliserol, sterol)
KLASIFIKASI lipida
Dasar : senyawa hasil setelah hidrolisis lipida
• lipida SEDERHANA : hasil hidrolisis berupa asam lemak
dan alkohol alifatis.

1. Lemak netral (trigliserida) : hasil hidrolisis berupa gliserol


+ 3 molekul asam lemak
2. Malam (wax) : campuran komplek  hidrolisis :
komponen lipida, keton, alkana, alkohol sekunder.

Komponen lipida terhidrolisis menjadi : satu asam


lemak rantai panjang + alkohol yang bukan gliserol
Komponen keempat berupa :
• Serin : HO – CH 2- CH2 – COOH
NH2

• Inositol :

• Etanolamin : HO – CH 2- CH2- NH2


• Struktur gliserofosfolipida  alkohol :
gliserol
Pemecahan Triasilgliserol (Lipolisis)
• Peristiwa pembebasan asam lemak ini
dipengaruhi oleh hormon epinefrin, norepinefrin,
ACTH, dan glukagon.

• Hormon diatas akan meningkatkan kadar cAMP


(cyclic Adenosin Mono Phosphat).

• cAMP mengaktifkan suatu protein kinase yang


berfungsi untuk memfosforilasi Hormon Sensitive
Lipase (HSL).
34
Oksidasi-
• Adalah proses oksidasi asam lemak dalam
mitokondria.
• Rangkaian reaksi berulang oksidasi- ialah;
- dehidrogenasi (asil KoA dehidrogenase)
- hidrasi (enoil KoA hidratase)
- oksidasi (-hidroksi asil KoA dehidrogenase)
- tiolisis (-keto tiolase)
• Proses berlangsung sampai tinggal asetil KoA.
• Bertujuan untuk menghasilkan; Asetil KoA,
NADH,& FADH2 35
Oksidasi-a

• Oksidasi ini berlangsung pada asam lemak


dengan rantai; - cabang (asam fitanat)
- sangat panjang (otak &saraf)
• Proses oksidasi berlangsung pada C-a, dimana
satu karbon dikeluarkan dari ujung karboksil
rantai asam lemak dan dibebaskan sebagai CO2.
• Karbon asam lemak sisanya dapat menerus- kan
oksidasi-.

36
Oksidasi-w

• Oksidasi ini berlangsung pada asam lemak rantai


cabang yang mengandung banyak atom C.
• Gugus metil di ujung-w diubah menjadi gugus
karboksil, sehingga terbentuk suatu asam
dikarboksilat.
• Sesudah terikat dengan KoA, oksidasi- dapat
berlangsung dari kedua ujung karboksil.

37
Oksidasi-
• Adalah proses oksidasi asam lemak dalam
mitokondria.
• Rangkaian reaksi berulang oksidasi- ialah;
- dehidrogenasi (asil KoA dehidrogenase)
- hidrasi (enoil KoA hidratase)
- oksidasi (-hidroksi asil KoA dehidrogenase)
- tiolisis (-keto tiolase)
• Proses berlangsung sampai tinggal asetil KoA.
• Bertujuan untuk menghasilkan; Asetil KoA,
NADH,& FADH2 39
Oksidasi-

41
Oksidasi-

42
Oksidasi Badan Keton
• Akibatnya kelebihan asetil KoA diubah menjadi
badan-badan keton.
• Badan keton terdiri dari; - asetoasetat
- aseton
- -hidroksibutirat
• Badan keton selanjutnya dilepaskan ke dalam
aliran darah dan dapat digunakan sebagai bahan
bakar oleh semua sel.
• Zat-zat ini bersifat asam, sehingga menyebabkan
penurunan pH darah dengan cepat (asidosis
metabolik). 43
Ketogenesis

44
Ketogenesis

45
Ketogenesis

46

Anda mungkin juga menyukai