Anda di halaman 1dari 30

Metabolisme Lemak

Yuli Kusuma Dewi, S.Pd.,


M.Si

Pencernaan Lipid
Enzim lipase bekerja pada triasilgliserol dan
fosfolipid dari makanan

Menuju
berbagai
jaringan

Oksidasi asam lemak


Ada tiga tahap besar yang dilalui asam lemak
hingga menghasilkan energi:
1. Aktivasi lemak
2. transpor asam lemak menuju mitokondria
3. Reaksi beta-oksidasi menjadi asetil Co.A

1. AKTIVASI LEMAK

Ada 3 macam enzim asil-KoA sintetase untuk lemak


dgn panjang rantai berbeda :
1. enzim ke-1 mengaktivasi asetat (C2),
propionat (C3), dan
butirat (C4)
2. Enzim ke-2 mengaktivasi asam lemak rantai
sedang (C4-C12)
3. Enzim ke-3 mengaktivasi asam lemak rantai
sedang & panjang

2. transpor asam lemak menuju


mitokondria

-Oksidasi Asam Lemak


-hidroksiasil-Ko
Jenuh
dehidrogenase
Asil-KoA
dehidrogenase

asil-KoA
Asetil tranferase
enoil-KoA
hidratase

Overview
Siklus

ENERGETIKA OKSIDASI ASAM LEMAK

Contoh : Asam Palmitat, CH3(CH2)14COOH


Mengalami 7 siklus
Tiap siklus menghasilkan 5 mol ATP
7 X 5 mol ATP = 35 mol ATP
Oksidasi 1 molekul Asetil KoA dlm Siklus TCA akan
menghasilkan 12 mol ATP (Hasil oksidasi Asam
Palmitat menghasilkan 8 molekul Asetil-KoA)
8 X 12 mol ATP = 96 mol ATP
Energi Bruto yang dihasilkan : 96 + 35 = 131 mol ATP
Untuk aktivasi As. Lemak dibutuhkan : 2 mol ATP
Energi Netto yang dihasilkan : 131 2 = 129 mol ATP

PERSAMAAN REAKSI KESELURUHAN METABOLISME


ASAM PALMITAT
1 KALI OKSIDASI
CH3(CH2)14CO-CoA + CoA + FAD + NAD+ + H2O CH3(CH2)12
CO-CoA + CH3CO-CoA + FADH2 + NADH + H+
7 KALI OKSIDASI
CH3(CH2)14CO-CoA + 7 CoA + 7 FAD + & NAD+ + 7H2O
8CH3CO-CoA + 7FADH2 + 7NADH + 7H+

Metabolisme gliserol

Asetil Ko.A

CO2 + energi

ENERGETIKA Metabolisme gliserol


Gliserol DHAP

-1 ATP + 1 NADH

Glikolisis piruvat

= 2 ATP

1 NADH + 2 ATP = 5 ATP

Dekarboksilasi
piruvat asetil KoA

1 NADH

= 3 ATP

Asetil KoA siklus as.sitrat 3NADH + FADH2, GTP= 12


ATP

Total energi

= 22 ATP

Oksidasi Asam Lemak dengan


atom C ganjil

Pada asam lemak dengan


jumlah atom C ganjil, setelah
pengambilan acetyl-CoA (2C)
sisanya adalah residu
propionyl-CoA (3C).
Propionyl-CoA ini masuk ke
siklus Krebs lewat SuccinylCoA (gambar 3.8).

Jumlah ATP hanya 6 ATP


jika masuk melalui
suksinil Ko.A

Metabolisme Asam Lemak Tak Jenuh


Reaksi
Oksidasi

Oksidasi asam lemak tak jenuh


reaksinya sama seperti reaksi
oksidasi asam lemak jenuh.
Hanya diperlukan tambahan dua
enzim lagi yaitu isomerase dan
reduktase untuk memecah asamasam lemak tak jenuh.

Tetap melalui tahap Aktivasi dan


transpor Asam lemak

Tanpa
FADH
2
5

ENERGETIKA Oksidasi Lemak Tak jenuh


6 siklus -oksidasi

6 FADH2 + 6 NADH = 30 ATP

2 siklus oksidasi
tanpa FADH2

2 NADH

Pembentukan rangkap 2,4


Penghilangan rangkap 2,4

= 6 ATP
1 FADH2
- 1 NADPH

= 2 ATP
= -3

ATP
9 Asetil KoA

27NADH + 9 FADH2+ 9GTP= 108 ATP

Aktivasi as.lemak

Total energi

= -2 ATP

= 141 ATP

Oksidasi Asam Lemak Minor


Alpha Oksidasi

Alfaoksidasi terjadi akibat adanya cabang metil


yang menghambat terjadinya beta oksidasi.
Umum pada biji yang sedang berkecambah,
sedang
pada
manusia/hewan
terjadi
di
peroksisom khusus untuk asam pitanat
Prinsip : melepaskan 1 atom karbon pada ujung
karboksilnya, dibebaskan sebagai CO2.

Oksidasi ini berlangsung pada asam lemak


dengan rantai :
- cabang (asam fitanat)
- sangat panjang (otak &saraf)
Karbon asam lemak sisanya dapat meneruskan oksidasi-.

Oksidasi-
Oksidasi ini berlangsung pada asam
lemak rantai cabang yang mengandung
banyak atom C.
Gugus metil di ujung- diubah menjadi
gugus karboksil, sehingga terbentuk
suatu asam dikarboksilat.
Sesudah terikat dengan KoA, oksidasi-
dapat berlangsung dari kedua ujung
karboksil.

KETON BODIES
Terdiri atas :
- Asetoasetat
- -Hidroksi butirat
-Aseton
-Ketogenesis peristiwa pembentukan senyawa
keton di dalam tubuh
- Tempat sintesis : HATI
- badan keton bisa dimanfaatkan sebagai sumber
energi jaringan otak dan saraf

Pembentukan badan keton

Regulasi Metabolisme Lipid


Asetil-KoA dapat ikut dalam siklus asam sitrat apabila
penguraian lemak dan karbohidrat seimbang. Dalam siklus
asam sitrat, asetil KoA bereaksi dengan oksaloasetat
menghasilkan asam sitrat.
ikut sertanya asetil KoA dalam siklus asam sitrat tergantung
pada tersedianya asam oksaloasetat dan hal ini tergantung
pula pada konsentrasi karbohidrat.
Saat berpuasa/kekurangan makan, konsentrasi karbohidrat
(glukosa) berkurang asam oksaloasetat diubah menjadi
glukosa. Karenanya asetil KoA dari lemak tidak masuk
dalam siklus asam sitrat, tetapi diubah menjadi asetoasetat,
asam hidroksi butirat, dan aseton
Senyawa keton terjadi dari asetil KoA apabila penguraian
lemak terdapat dalam keadaan berlebih.

Apabila seseorang kekurangan insulin, maka kadar glukosa


darah akan meningkat, tetapi tidak dapat digunakan oleh sel
karena tidak dapat diubah menjadi glukosa-6-fosfat. Hal
tersebut dialami oleh penderita diabetes.
Oleh karena sel tidak dapat menggunakan glukosa, maka
energi yang diperlukan diperoleh dari penguraian lemak dan
metabolisme protein. Sebagai akibatnya pembentukan asetil
KoA bertambah banyak dan hal ini menyebabkan
terbentuknya senyawa keton secara berlebih.

BENDA KETON bersifat ASAM


GANGGUAN ASAM BASA DARAH
( KETOASIDOSIS )
terutama pada - DIABETES MELLITUS

HEPAR
(BENDA
KETON)

DARA
H

OTOT SKELET
ENERGI
OTAK
ENERGI

Aseton atau badan keton berlebih dalam darah


(ketosis) dan urin (ketourinaria) dapat menjadi
tanda dari penyakit metabolisme yang serius,
dan dokter sering menggunakan pengukuran
badan keton sebagai alat dalam diagnosis
penyakit tersebut.

Lemak
sebagai
sumber
energi

Digunakan
untuk
deteksi penyakit DM

Anda mungkin juga menyukai