Anda di halaman 1dari 21

METABOLSME ASAM LEMAK TAK JENUH

DAN REGULASI METABOLISME KETON BODY

ASAM LEMAK TAK JENUH

Asam lemak tak jenuh


adalah jenis lemak
yang molekulnya
molekulnya tersusun
atas rangkaian atomatom karbon yang
memiliki satu atau
lebih ikatan rangkap
antara atom karbon

Sifat-sifat asam lemak tak


jenuh
,Bersifat essensial
,Tidak dapat diproduksi tubuh
,Cair pada suhu kamar
Diperoleh dari sumber zat
,nabati contoh minyak goreng
.Ada ikatan rangkap

Asam lemak tak jenuh


tunggal
mono unsaturated)
(fatty acid / MUFA

Asam lemak tak jenuh


jamak
poly unsaturated fatty)
(acid / PUFA

jenis asam lemak yang


mempunyai 1 ikatan
rangkap pada rantai atom
karbon. Asam lemak ini
tergolong dalam asam
lemak rantai panjang

asam lemak yang


mengandung 2 atau lebih
ikatan rangkap, bersifat
cair pada suhu kamar
bahkan tetap cair pada
suhu dingin, karena titik
lelehnya lebih rendah
dibandingkan dengan
.MUFA

Fungsi Asam lemak tak


Mengusir lemak jenuh yang menempel pada arteri
jenuh
sehingga aliran darah kembali lancar.
1.

2.
3.

4.
5.
6.
7.
8.

9.

Mencegah penyakit kardiovaskuler.


Kekakuannya dapat mencegah terjadinya
pengumpulan molekul lemak dekat menjadi padat.
Bahan baku hormon
Membantu transport vit.larut lemak
Sebagai bahan insulasi perubahan suhu
Pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.
Dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol jahat)
bila digunakan sebagai pengganti lemak jenuh.
Dapat mempertahankan atau meningkatkan HDL
(baik) kadar kolesterol

METABOLISME ASAM LEMAK TAK JENUH


1. Reaksi pengaktifan
asam lemak tak jenuh

2. Transport into
mito, uses
karnitine
intermidieate

Reaksi beta-oksidasi

Perhitungan Energi Hasil Metabolisme Asam


Lemak Tak Jenuh

oksidasi asam linoleat


dengan 18 atom karbon.
Terjadi 8 kali proses betaoksidasi
( 18 dibagi 2 dikurangi 1 ).
Mengasilkan 9 asetil KoA (
18 dibagi 2 )
Asetil KoA akan masuk
ke dalam siklus krebs 12
ATP, sehingga totalnya
adalah 9 X 12 ATP =
108 ATP

Energi yang dihasilkan


berupa ATP adalah sebagai
berikut :
Energi total yang dihasilkan
dari oksidasi asam linoleat
adalah :
= energi aktivasi + energi
beta-oksidasi + energi siklus
krebs
= -2 ATP + 36 ATP + 108 ATP
= 142 ATP
Jadi, proses oksidasi asam
lemak tak jenuh ( asam
linoleat ) mengasilkan energi
sebesar 142 ATP.

Keterangan : 1 NADH = 3 ATP

1 FADH = 2 ATP

oksidasi
adalah degradasi senyawa asam
karboksilat dengan melepaskan 1
atom karbon pada ujung
karboksilnya.
Asam lemak yang bagian ujungnya
mempunyai cabang metil tidak bisa
langsung didegradasi melalui
mekanisme -oksidasi, melainkan
harus dioksidasi terlebih dahulu
melalui mekanisme oksidasi. Asam
lemak yang bagian ujungnya
mempunyai cabang metil tidak bisa
langsung didegradasi melalui
mekanisme -oksidasi, melainkan
harus dioksidasi terlebih dahulu
melalui mekanisme oksidasi.

- dan w-oksidasi

Berikut adalah contoh


reaksi -oksidasi
yang terjadi dalam
biji kecambah
beberapa tumbuhan.

-oksidasi
oksidasi atom C pada ujung asam lemak.
Reaksi ini dimulai dengan hidroksilasi
gugus CH3 yang dikatalisis oleh
monooksigenase membentuk CH2OH dan
dilanjutkan dengan oksidasi membentuk
gugus karboksilat -COOH. Hasilnya adalah
asam lemak dikarboksilat yang dapat
mengalami -oksidasi dari kedua ujungnya
sampai diperoleh asam dikarboksilat C8
(asam suberat) atau C6 (asam adipat)
yang dapat diekskresi dalam urin.

reaksi -oksidasi

KETON BODYS
Badan Keton adalah bahan bakar yang penting
bagi jaringan ekstrahepatik. Badan keton terdiri
dari asetoasetat, -hidroksibutirat (3hidroksibutirat), dan aseton.

proses ketogenesis

Ketolysis ( oksidasi badan


proses
keton menjadi asetil KoA)
ketolysis

HUBUNGAN ANTARA KETOGENESIS


DENGAN KETOLYSIS

REGULASI BADAN KETON

Anda mungkin juga menyukai