2.8.
2.8.1.
Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari Medium yang berarti
Perantara atau Pengantar yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima
pesan. Menurut wikipedia media pembelajaran interkatif adalah sebuah metoda pembelajaran
berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Media pembelajaran interaktif merupakan media
penyampaian pesan antara tenaga pendidik kepada peserta didik yang memungkinkan
komunikasi antara manusia dan teknologi melalui sistem dan infrastruktur berupa program
aplikasi serta pemanfaatan media elektronik sebagai bagian dari metode edukasinya.
Manfaat dari media pembelajaran interaktif menurut wikipedia, adalah :
1. Penyampaian materi pembelajaran yang dapat diseragamkan
Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar tenaga pendidik dapat
dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara peserta didik
dimanapun berada.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik
Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik secara
alami maupun manipulasi, sehingga membantu tenaga pendidik untuk menciptakan suasana
belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
Dengan media akan terjadinya komukasi dua arah secara aktif.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga
Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu dan
tenaga seminimal mungkin. Tenaga pendidik tidak harus menjelaskan materi ajaran secara
berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, peserta didik akan lebih mudah
memahami pelajaran.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik
Media pembelajaran dapat membantu peserta didik menyerap materi belajar lebih mandalam
dan utuh.
8. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga peserta didik dapat berkomunikasi
dan berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya, sehingga memberikan pengalaman nyata
dan langsung. Misalnya, peserta didik mempelajari tentang jenis-jenis tumbuhan. Mereka
langsung melihat, memegang, atau merasakan tumbuhantersebut.
9. Membentuk sikap peserta didik (aspek afektif), meningkatkan keterampilan (psikomotor).
10. Peserta didik belajar sesuai dengan karakteristiknya, kebutuhan, minat, dan bakatnya, baik
secara individual, kelompok, atau klasikal.
11. Menghemat waktu, tenaga, dan biaya.
Pembelajaran Interaktif merupakan salah satu model pembelajaran yang sangat penting untuk
meningkatkan kemampuan akademik siswa. Pembelajaran terdapat Komponenkomponen
pembelajaran ditinjau dari pendekatan sistem, maka dalam prosesnya suatu pembelajaran akan
melibatkan berbagai komponen, diantaranya: tujuan, guru, peserta didik, materi, metode,
media serta evaluasi.
Model pembelajaran interaktif sering dikenal dengan nama pendekatan pertanyaan anak. Model
ini dirancang agar siswa akan bertanya dan kemudian menemukan jawaban pertanyaan mereka
sendiri (Faire & Cosgrove dalam Harlen, 1992). Meskipun siswa mengajukan pertanyaan dalam
kegiatan bebas, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan terlalu melebar dan seringkali kabur
sehingga kurang terfokus. Guru perlu mengambil langkah khusus untuk mengumpulkan,
memilah, dan mengubah pertanyaan-pertanyaan tersebut ke dalam kegiatan khusus.
Pembelajaran interaktif merinci langkah-langkah ini dan menampilkan suatu struktur untuk suatu
mata pelajaran yang melibatkan pengumpulan dan pertimbangan terhadap pertanyaan-pertanyaan
siswa sebagai pusatnya (Harlen, 1992:48-50).
Tahapan dalam model pembelajaran interaktif menurut Faire dan Cosgrove dalam Harlen
(1996: 28) terdiri dari persiapan pengetahuan awal, kegiatan eksplorasi, pertanyaan siswa,
penyelidikan, pengetahuan akhir dan refleksi.
Kelebihan model pembelajara interaktif menurut Nurhasanah, (2004:17) diantaranya:
Siswa lebih banyak kesempatan untuk melibatkan keingintahuannya pada objek yang
akan dipelajari
Melatih siswa untuk mengungkapkan rasa ingin tahu melalui pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan siswa mupun guru
Memberikan sarana bermain bagi siswa melalui kegiatan eksplorasi dan investigasi
Guru Sebagai perancang aktivitas belajar, Hasil belajar akan lebih bermakna
mengerjakan sendiri tugas-tugas pembelajaran dan beberapa orang dapat belajar lebih
baik ketika mereka bekerja sendiri tapi ada orang lain yang lebih suka belajar secara
berkelompok.Berikut ini ada kuisioner yang dirancang untuk mengukur perbedaan
individual antar pembelajar (diambil dari papalia (1986))
Keterangan :
Gunakan skala berikut untuk mengukur perilaku siswa :
1 = Tidak Pernah
2 = Jarang
3 = Kadang-kadang
4 = Sering
5 = Sangat Sering
Gaya Kognitif
Apakah siswa :
1) Berpikir dari hal-hal yang spesifik lalu menuju ke hal-hal yang umum?
2) Menggunakan contoh-contoh dari pemikiran personal (pengalaman pribadi) yang
konkret?
3) Belajar secar tahap demi tahap?
Mode Panca Indra
Apakah Siswa :
1) Merasa palingmudah ketika belajar dengan memerankan dialog (perminan peran / role
playing)?
2) Merasa paling mudah ketika belajar dengan melihat langsung?
3) Merasa paling mudah belajar dengan mendegarkan?
4) Merasa paling mudah ketika belajar menyentuh barang-barang?
5) Merasa mudah ketika belajar dengan menggunakan komobinasi dari berbagai
pancaindra?
Mode Belajar Kreatif
Apakah Siswa :
1) Merasa paling mudah belajar ketika bekerja secara sendirian?
2) Merasa paling mudah belajar ketika bekerja dalam kelomok kecil?
3) Merasa palingmudah belajar ketika bekerja sendirian sdengan kecepatannya sendiri?
4) Merasa palingmudah bekerja ketika bekerja dalam sebuah kelas dengan jumlah siswa
yang banyak dan diberi ceramah oelh guru?
5) Dapat beradaptasi dengan mudah dengan berbagai macam penelompokan siswa?
Kebiasaan Dalam Bekerja
Apakah Siswa :
1) Melaksanakan pekerjannya secara rapi dan terorganisir?
2) Menyerahkan tugas-tugas yang tidak ia sukai?
3) Mampu mentoleransi terhadap tugas-tugas yang tidak ia sukai?
4) Menyelesaikan tugas dengan tidak puas, atau pokoknya selesai entah bagaiman
hasilnya?
5) Bekerja secara tekun dan seksa,a (reflektif)?
6) Bekerja dengan kecapan yang berbeda-beda tergantung pada jenis tugas yang
dilaksankannya?
7) Berpartisipasi secara aktif dalam diskusi-diskusi kelompok kecil?
Karakteristik Personal
Apakah siswa:
1) Bersaing dengan ketat dan berusaha mengalahkan prestasi teman-teman sekelasnya?
2) Suka memabntu temannya dalam belajar?
3) Menyelahkan guru atau situasi ketika dia mengalami kegagalan?
4) Fleksibel dan mudah beradaptasi dengan perubahan?
5) Selalu aktif atau gelisah dan tidak bisa diam?
6) Menganggu temannya karena perilakuna atau dikendalikan/dilarang untuk melakukan
sesuatu oelh guru?
7) Mudah gelisah ketika menghadapi ulangan/ujian?
Ketergantungan Intelektual
Apakah siswa:
1) Selalu menunggu perintah dari guru?
2) Ingin mendapat kemudahan dari gurunya?
3) Mudah bingung?
4) Selalu ingin mendapatkan jawaban yang pasti tanpa perlu berpikir keras dalam
menjawab pertanyaan?
Kemandirian Intelektual dan Orientasi/Kreativitas
Apakah siswa:
1) Menunjukkan ketekunan/keuletan didalam mengerjakan tugas dan tidak mudah
menyerah?
2) Mencari sendiri topik-topik yang ingin dipelajari?
3) Membawa benda atau mengemukakan pendapat/cerita yang ada hubungannya dengan
topik yang sedang diajarkan?
4) Banyak memebrikan ide-ide baru yang unik untuk kegiatan belajar?
5) Mengajukan cara-cara alternatif untuk menyelesaikan masalah?
6) Memiliki inisiatif?