Anda di halaman 1dari 47

METABOLISME

LIPID
Integrasi Metabolisme KOH,Lipid,& Protein

2
Integrasi Metabolisme Lipid

3
4
5
6
7
Transportasi Asam Lemak ke Dalam
Mitokondria
• Setelah berada dalam sel, asam lemak
menjadi asil KoA oleh enzim pada membran
luar mitokondria.
• Asil KoA ini dpt menembus membran luar
mitokondria.
• Pada ruang antar membran tsb, gugus asil
akan berikatan dengan karnitin membentuk
asilkarnitin.
• Asilkarnitin selanjutnya menembus membran
dalam menuju matrik mitokondria. 8
Transportasi dengan Karnitin

9
Oksidasi-β
• Adalah proses oksidasi asam lemak dalam
mitokondria.
• Rangkaian reaksi berulang oksidasi-β ialah;
- dehidrogenasi (asil KoA dehidrogenase)
- hidrasi (enoil KoA hidratase)
- oksidasi (β-hidroksi asil KoA dehidrogenase)
- tiolisis (β-keto tiolase)
• Proses berlangsung sampai tinggal asetil KoA.
• Bertujuan untuk menghasilkan; Asetil KoA,
NADH,& FADH2 10
Oksidasi-β

11
Oksidasi-β

12
Oksidasi Asam Lemak Rantai Ganjil

• Oksidasi berlangsung dengan cara yg sama


sampai terbentuk penggal tiga karbon,
propionil KoA.
• Karboksilasi propionil KoA menghasilkan
metilmalonil KoA, selanjutnya menjadi
suksinil KoA (zat antara pada siklus asam
sitrat).
• Suksinil KoA dioksidasi lebih lanjut dalam
siklus asam sitrat.
13
Oksidasi Asam Lemak Tidak Jenuh

• Oksidasi berlangsung dengan cara yg sama


dgn oksidasi-β, sampai bertemu dengan
atom C yg mengandung ikatan tak jenuh.
• Proses ini memerlukan suatu enzim
reduktase & isomerase .
• Reduktase bekerja pada ikatan rangkap lebih
dari satu, sampai tinggal hanya satu ikatan
rangkap.
• Isomerase merubah konfigurasi sis ke trans.
• Kemudian oksidasi-β berlangsung kembali. 14
15
Oksidasi-α

• Oksidasi ini berlangsung pada asam lemak


dengan rantai; - cabang (asam fitanat)
- sangat panjang (otak &saraf)
• Proses oksidasi berlangsung pada C-α,
dimana satu karbon dikeluarkan dari ujung
karboksil rantai asam lemak dan dibebaskan
sebagai CO2.
• Karbon asam lemak sisanya dapat menerus-
kan oksidasi-β.
16
Oksidasi-ω

• Oksidasi ini berlangsung pada asam lemak


rantai cabang yang mengandung banyak
atom C.
• Gugus metil di ujung-ω diubah menjadi
gugus karboksil, sehingga terbentuk suatu
asam dikarboksilat.
• Sesudah terikat dengan KoA, oksidasi-β
dapat berlangsung dari kedua ujung
karboksil.
17
Oksidasi-β pada Asam Stearat (18:0)

• Aktifasi = (-) 2
• Oksidasi asam stearat -->asetil-KoA
- 8 FADH2 (8 x 2) = 16
- 8 NADH (8 x 3) = 24
• Oksidasi 9 asetil-KoA
- 1 FADH2 (9 x 1 x 2) = 18
- 3 NADH (9 x 3 x 3) = 81
- 1 GTP (9 x 1) = 9
Menghasilkan ATP sebanyak = 146 18
Oksidasi-β pada Asam Oleat (18:1;9)

• Aktifasi = (-) 2
• Oksidasi asam stearat -->asetil-KoA
- 8 FADH2 (8 x 2) = 16
- 7 NADH (7 x 3) = 21
• Oksidasi 9 asetil-KoA
- 1 FADH2 (9 x 1 x 2) = 18
- 3 NADH (9 x 3 x 3) = 81
- 1 GTP (9 x 1) = 9
Menghasilkan ATP sebanyak = 143 19
Oksidasi Badan Keton
• Badan keton dibentuk pada keadaan sel
kekurangan karbohidrat; puasa & diabetes.
• Asam lemak yg berasal dari jaringan adiposa
dibawa ke hepar utk menjadi asetil KoA
dalam mitokondria.
• Bila terdapat sedikit karbohidrat dlm sel,
maka sebagian besar oksaloasetat daur
Krebs menjalani glukoneogenesis agar
menghasilkan glukosa.
• Akibatnya hanya tinggal sedikit oksaloasetat
yang dapat berkondensasi dgn asetil KoA. 20
Oksidasi Badan Keton
• Akibatnya kelebihan asetil KoA diubah
menjadi badan-badan keton.
• Badan keton terdiri dari; - asetoasetat
- aseton
- β-hidroksibutirat
• Badan keton selanjutnya dilepaskan ke
dalam aliran darah dan dapat digunakan
sebagai bahan bakar oleh semua sel.
• Zat-zat ini bersifat asam, sehingga
menyebabkan penurunan pH darah dengan
cepat (asidosis metabolik). 21
Ketogenesis

22
Ketogenesis

23
Ketogenesis

24
Keuntungan Badan Keton

• Dua asetil KoA yg berasal dari asetoasetat


tidak menghasilkan 24 ATP seperti daur
Krebs yang biasa, tetapi hanya 23 ATP
karena satu ATP digunakan untuk
mengaktifkan asetoasetat.
• Hepar & jaringan lain menggunakan sebagai
sumber energi.
• Selama kelaparan/puasa jangka panjang (>
10 hari), otak dpt mengoksidasi badan keton.
• Protein otot dapat dihemat. (stop)
25
Pengaturan Oksidasi Asam Lemak

• Oksidasi asam lemak diatur melalui rantai


transpor elektron dalam mitokondria, yaitu;
kebutuhan akan ATP.
• Otot cenderung menggunakan asam lemak
sebagai bahan bakar. Disaat asam lemak
melimpah, oksidasi glukosa otot dihambat.
• Setelah diet tinggi karbohidrat, akan terjadi
sintesis asam lemak dalam hepar. Oksidasi
asam lemak di dalam hepar dihambat oleh
malonil KoA (suatu zat antara yang terdapat
pada sintesis asam lemak).
26
Sintesis Asam Lemak (Lipogenesis)

• Sebagian besar sintesis asam lemak


berlangsung dalam sitoplasma sel-sel hepar
& jaringan adiposa.
• Reaksi dimulai dgn membawa asetil KoA
keluar dari mitokondria melalui torak sitrat
(citrate shuttle).
• Proses diatas menghabiskan 2 molekul ATP.
• Pembentukan asetil KoA sitosol tsb
dirangsang oleh rasio insulin/glukagon
setelah makan karbohidrat. 27
Torak Sitrat

28
Lipogenesis

• Asetil KoA sitosol menjadi malonil KoA oleh


Asetil KoA karboksilase.
• Enzim ini diaktifkan oleh; kenyang, sitrat, &
insulin.
• Insulin yang tinggi juga mengaktifkan enzim
berikutnya pada jalur ini, yaitu Komplek
Asam Lemak Sintase.
• Produk dari jalur ini ialah palmitat (C16).
• Palmitat dpt diperpanjang & didesaturasi
menjadi berbagai asam lemak. 29
30
31
32
33
34
Kontrol asetil Coa karboksilase

35
Sintesis Triasilgliserol

• Triasilgliserol pada hepar & jaringan adiposa


dibentuk melalui senyawa antara asam
fosfatidat (pada sel usus, triasilgliserol
berasal dari 2-monoasilgliserol).
• Jaringan adiposa tidak memiliki gliserol
kinase, sehingga tidak bisa menggunakan
gliserol yang dihasilkan oleh LPL.
• Insulin merangsang pembentukan LPL dan
metabolisme glukosa menjadi asam lemak
dalam jaringan adiposa. 36
Sintesis triasilgliserol
Hepar Hepar &
Jar. Adiposa

Gliserol Glukosa

Gliserol 3-P

Asam fosfatidat

Diasilgliserol

Triasilgliserol

VLDL Simpanan
adiposa
37
38
39
Sintesis Kolesterol

• Kolesterol berfungsi sebagai komponen


stabilisasi membran sel, prekursor garam
empedu, & prekursor hormon steroid.
• Disintesis hampir pada semua sel, terutama
hepar & usus.
• Prekursor sintesis kolesterol ialah Asetil KoA.
• Kecepatan sintesis kolesterol ditentukan oleh
enzim HMG-KoA reduktase.
• Enzim ini dpt dihambat oleh obat anti
hiperkolesterolemia. 40
41
42
43
44
45
46
47

Anda mungkin juga menyukai