Anda di halaman 1dari 30

Nama anggota :

METABOLISME ⊷ Suharyono
Hadi.S.(17612069)
LIPID
⊷ Icuk Dian .L. (17612073)
⊷ Keke Almaida.P. (17612075)
⊷ Galih Dwiki .R. (17612078)
⊷ Tri Cantikasari (17612081)
⊷ Rafika Sukma.C. (17612083)
⊷ Ike Rahmadayanti(17612086)
⊷ Ninda Yulia (17612088)
⊷ Dwi Anggraeni S (17612090)
⊷ Jannatul Firdaus (17612092)
PROSES DAN TRANSPORT LIPID
Pemrosesan dan distribusi lipid dijelaskan dalam 8 tahap
METABOLISME LIPID PADA
JARINGAN ADIPOSA
Untuk proses lipogenesis (sintesis lipid)
pada jaringan adiposa, triasilgliserol
disuplai dari hati dan usus dalam
bentuk lipoprotein, VLDL dan
kilomikron. Asam lemak dari lipoprotein
dilepaskan oleh lipoprotein lipase yang
berlokasi pada permukaan sel-sel
endotelial pembuluh kapiler darah.
Asam lemak kemudian diubah mejadi
triasilgliserol. Proses lipolisis
(degradasi lipid) pada jaringan adiposa
dikatalisis oleh Hormonesensitive
lipase, yang dikontrol oleh hormon,
dengan mobilisasi
DEGRADASI ASAM LEMAK DI DALAM HATI

“ Jaringan menangkap asam


lemak dari aliran darah untuk
dibangun kembali menjadi lipid
atau untuk memperoleh energi
dari oksidasinya. Metabolisme
asam lemak intensif
khususnya di dalam sel hati
(hepatocytes).

5
BIOSINTESIS LIPID DALAM HATI

Biosintesis asam lemak terjadi di


sitoplasma, khususnya di hati, jaringan
adiposa, ginjal, paru-paru, dan kelenjar
mammae. Pensuplai karbon yang paling
penting adalah glukosa. Akan tetapi
prekursor asetyl-CoA yang lain seperti
asam amino ketogenik dapat
digunakan.
KATABOLISME
ASAM LEMAK
 DEGRADASI ASAM LEMAK: ß-OKSIDASI
 JALUR MINOR DEGRADASI ASAM
LEMAK
- β Oksidasi Asam Lemak Tak Jenuh
- β Oksidasi Asam Lemak Rantai Ganjil
- α dan ω-oksidasi

9
DEGRADASI ASAM LEMAK: ß-OKSIDASI
Tahap 1: Aktivasi asam lemak di sitoplasma. Asam lemak
difosforilasi dengan menggunakan satu molekul ATP dan
diaktifkan dengan asetil Co-A menghasilkan asam lemak-
CoA, AMP, dan pirofosfat inorganik

Tahap 2: Pengangkutan asam lemak-CoA dari


sitoplasma ke mitokondria dengan bantuan molekul
pembawa carnitine, yang terdapat dalam membran
mitokondria

Tahap 3: Reaksi ß-oksidasi, berlangsung dalam 4 tahap,


yaitu (1) dehidrogenasi I, (2) hidratasi, (3) dehidrogenasi II,
dan (4) tiolasi (tahap pemotongan)

Tiap satu siklus ß-oksidasi dihasilkan energi sebesar:
1 FADH2 = 2 ATP (pada dehidrogenasi 1)
1 NADH = 3 ATP (pada dehidrogenasi 2)
1 Acetyl-CoA (1 Acetyl-CoA dioksidasi melalui siklus
TCA menghasilkan 12 ATP )
Jadi jumlah ATP yang dihasilkan dalam satu siklus ß
oksidasi = (2 + 3 + 12) ATP = 17 ATP
β OKSIDASI ASAM LEMAK TAK JENUH
 Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat
dioksidasi dalam proses yang dinamakan oksidasi
beta.
 Sebelum dikatabolisir dalam oksidasi beta, asam
lemak harus diaktifkan terlebih dahulu menjadi asil-
KoA
 Oksidasi asam lemak tak jenuh sama reaksinya
dengan asam lemak jenuh hanya perlu ditambahkan
dua enzim lagi yaitu : enzim isomerasi dan enzim
epimerasi
 Contoh asam lemak yang digunakan pada proses ini
adalah asam linoleat yang terlebih dahulu di ubah
menjadi Linoil KoA agar bisa berlangsungnya proses
oksidasi beta tersebut
Adapun mekanisme
oksidasi asam lemak
tak jenuh berlangsung
sama seperti ß-
oksidasi untuk asam
lemak jenuh. Karena
terdapat satu ikatan tak
jenuh, maka dalam
proses degradasinya,
asam lemak tak jenuh
mengalami satu
mekanisme reaksi
tambahan yaitu reaksi
isomerisasi bentuk cis
ke trans yang
dikatalisis oleh enzim
enoyl-CoA isomerase
Pada asam lemak tak
jenuh, ada siklus ß-
oksidasi yang tidak
melalui reaksi
dehidrogenasi I yang
menghasilkan FADH2,
yaitu pada pemotongan
2-C yang mengandung
ikatan rangkap .
Dengan demikian
jumlah ATP yang
dihasilkan pada ß-
oksidasi asam lemak
tak jenuh lebih sedikit
bila dibandingkan
dengan jumlah ATP
yang dihasilkan oleh ß-
oksidasi asam lemak
jenuh dengan jumlah
atom C yang sama.
β OKSIDASI ASAM LEMAK RANTAI GANJIL

⊷ Tempat : mitokondria
⊷ Oksidasi asam lemak dengan
jumlah atom ganjil akan
menghasilkan asetil-KoA dan
propionil-KoA.
⊷ Asetil-KoA dapat langsung
memasuki siklus asam sitrat
sedangkan propionil-KoA harus
diubah terlebih dahulu menjadi
suksinil-KoA

Jadi tiap 1 β oksidasi asam
lemak rantai ganjil akan
menghasilkan :
Asetil-KoA = 1 x 12 = 12 ATP
FADH2 = 1 x 2 = 2 ATP
NADH = 1 x 3 = 3 ATP
Suksinil-KoA = 1 x 6 = 6 ATP
α dan ω-oksidasi
 α–oksidasi adalah degradasi senyawa asam karboksilat
dengan melepaskan 1 atom karbon pada ujung
karboksilnya. Oksidasi asam lemak bekerja
menghancurkan asam lemak bercabang metil.

 Oksidasi ω yaitu oksidasi dari ujung akhir asam lemak


yang dimulai dengan suatu hidroksilasi oleh suatu
monooksigenase(oksidase campuan secara fungsional)
dan dilanjutkan melalui oksidase menjadi asam lemak
dengan dua gugus karboksi. Asam lemak ini
dipecahkan menjadi oksidasi β, pada kedua sisi hingga
menjadi asam dikarbonat C8 atau C6 dan diekskresikan
melalui urine.
Contoh Reaksi Α-oksidasi Yang Terjadi Dalam Biji
Kecambah Beberapa Tumbuhan.
ANABOLISME
LIPID I
 BIOSINTESIS KETON BODIES

 BIOSINTESIS ASAM LEMAK

 BIOSINTESIS TRIACYLGLYSEROL

21
BIOSINTESIS KETON BODIES


Ketone bodies adalah hasil oksidasi
asam lemak yang tidak sempurna.
Ketidakseimbangan hormonal
terutama produksi insulin yang tidak
cukup untuk mengimbangi aktivitas
glukagon di dalam tubuh
memungkinkan kondisi metabolisme
yang cenderung mengarah ke
produksi yang relatif banyak ketone
bodies yang disebut ketosis.
BIOSINTESIS ASAM LEMAK

Biosintesis asam lemak terjadi di sitoplasma,


khususnya di hati, jaringan adiposa, ginjal, paru-paru,
dan kelenjar mammae. Pensuplai karbon yang paling
penting adalah glukosa. Akan tetapi prekursor asetyl-
CoA yang lain seperti asam amino ketogenik dapat
digunakan. Mula-mula acetyl-CoA dikarboksilasi
menjadi malonil CoA, kemudian dipolimerisasi menjadi
asam lemak. Asam lemak selanjutnya diaktivasi dan
disintesis menjadi lipid (triasilgliserol) dengan gleserol
3-fosfat. Untuk mensuplai jaringan lain, lipid tersebut
dipak ke dalam kompleks lipoprotein (VLDL) oleh
hepatocyte dan dilepaskan ke dalam darah.
BIOSINTESIS TRIACYLGLYCEROL
⊷ Triacylgliserol (trigliserida) adalah
sebuah gliserida,
yaitu ester dari gliserol dan tiga asam
lemak. Trigliserida merupakan
penyusun utama minyak nabati
dan lemak heiwani.
⊷ Trigliserida terbentuk dari lemak dan
gliserol yang berasal dari makanan
dengan ransangan kalori yang
berlebihan.

26
RANGKUMAN KATABOLISME ASAM LEMAK
 Asam lemak jenuh didegedasi dalam 3 tahapan oksidasi. Tiap siklus
terdiri atas 4 tahap reaksi, yaitu (1) dehidrogenasi 1, (2) hidratasi, (3)
dehidroenasi 2, dan (4) tiolasi. Pada tahap kedua tiap acetyl-CoA
dioksidasi menghasilkan 2 CO2 dan 8 elektron dalam siklus TCA.
Pada tahap ketiga, elektron yang dihasilkan dari tahap 1 dan 2 masuk
ke rantai respirasi mitokondria dengan menghasilkan energi untuk
sintesis ATP dengan forforilasi oksidatif.
 Oksidasi asam lemak tidak jenuh memerlukan 2 enzim tambahan:
enoyl-CoA isomerase dan 2,4-dienoyl-CoA reductase. Asam lemak
beratom C ganjil dioksidasi ß menghasilkan acetyl-CoA dan propionyl-
CoA. Propionyl-CoA dikarboksilasi menjadi Lmethylmalonyl-CoA yang
kemudian diisomerisasi menjadi succinyl-CoA untuk dioksidasi
menjadi CO2 dalam siklus TCA.
 Reaksi ω-oksidasi yang terjadi di dalam retikulum endoplasma
menghasilkan asam lemak dikarboksilat yang dapat mengalami ß-
oksidasi dari kedua ujungnya sampai diperoleh asam dikarboksilat
berantai pendek seperti C8 (asam suberat) atau C6 (asam adipat).
RANGKUMAN ANABOLISME ASAM LEMAK
 Asam lemak jenuh rantai panjang disintesis di sitosol dari acetyl-
CoA oleh sistem enzim kompleks asam lemak synthase dengan
enam aktivitas enzim dan ACP. Sistem enzim kompleks ini terdiri
atas dua jenis gugus –SH, yang satu terikat pada ACP, dan yang
lainnya pada residu Cystein pada ß-ketoacyl-ACP synthase yang
berfungsi sebagai pembawa intermediet asam lemak.
 Tiap satu siklus penambahan satu unit 2 atom C pada sintesis
asam lemak terdiri atas 4 tahap reaksi.
 Asam palmitat dapat diperpanjang menjadi asam stearat (C18:0).
Baik asam palmitat maupuan stearat dapat didesaturasi
menghasilkan masing-masing palmitoleat dan oleat.
 Triasil gliserol dibentuk dengan reaksi dua molekul asam lemak-
CoA dengan gliserol-3-fosfat membentuk asam fosfatidat, yang
selanjutnya didefosforilasi menghasilkan diacylglicerol. Melalui
asilasi dengan moleku asam lemak-CoA ketiga triasilgleserol dapat
diperoleh. Sintesis dan degradasi triasilgliserol diatur oleh
hormon.
Thanks!
ANY QUESTIONS?

30

Anda mungkin juga menyukai