Anda di halaman 1dari 26

PENCERNAAN PROTEIN

Sebagian besar zat makanan harus dipecahkan menjadi


molekul-molekul yang lebih kecil terlebih dahulu sebelum
diabsorpsi dari saluran pencernaan

PROSES PENCERNAAN.
Perubahan kimia dalam proses pencernaan dilakukan
dengan bantuan enzim-enzim saluran pencernaan yang
mengkatalisis hidrolisis :
Protein menjadi asam amino
Pati menjadi monosakarida
Triasilgliserol menjadi monoasilgliserol, gliserol
dan asam lemak.
Pendahuluan

Metabolisme asam amino bersifat lebih


komplek dibanding metabolisme karbohidrat
& lipid, karena tidak hanya nasib atom C saja
yang harus diperhatikan, tetapi juga nasib
nitrogen (N).

Bila asam amino sudah tdk diperlukan untuk


sintesis protein, maka N diubah menjadi urea
di hepar, sedangkan atom C dioksidasi
menjadi CO2 & H2O oleh sejumlah jaringan.
6
METABOLISME PROTEIN
OLEH
Dr.ZULKARNAIN EDWARD MS PhD

PROTEIN adalah salah satu makromolekul yang


terdapat dalam berbagai jaringan dalam tubuh,
interstitial dan cairan darah.

Metabolisme Protein :
1. Katabolisme
2. Anabolisme / sintesis
KATABOLISME PROTEIN

Katabolisme atau penguraian protein merupakan


satu dalam pertukaran protein tubuh yang terjadi
secara kontinu dalam semua bentuk kehidupan.
Katabolisme atom Nitrogen/Amina :
1. Transaminasi
Pemindahan/interkonversi antara sepasang asam amino
dan sepasang asam keto.
Sebagian besar asam amino (kecuali :
lisin,treonin,prolin dan hidroksi prolin)
Perlu enzim transaminase
Koenzim piridoksamin fosfat via basa Schiff.
* Gugus amino dipindahkan ke alfa-ketoglutarat
membentuk Glutamat
Glutamat melepaskan amonia (enzim glutamat
dehidrogenase)
Inhibitor : ATP, GTP dan NADH
Aktivator : ADP
2. Deaminasi oksidatif
Asam amino jadi asam keto mengeluarkan
amonia
Enzim asam amino oksidase
Perlu Flavin
Organ yang penting dalam mempertahankan
kadar asam amino :
1. Otot menghasilkan :
- Alanin hati
- Glutamin ginjal
- Valin otak
2. Ginjal mengeluarkan :
- Amonium urine
- Alanin dan serin hati
3. Usus menghasilkan :
- Alanin hati
4. Hati menghasilkan :
- Ureum ginjal/urine
- Glukosa darah (siklus glukosa-alanin)
Penyingkiran Nitrogen
Reaksi transaminasi:
Proses utama untuk mengeluarkan N dari
asam amino.

Reaksi deaminasi oksidatif:


Proses yang melibatkan enzim glutamat
dehidrogenase.

Siklus urea:
Pembentukan urea terutama di hepar.
12
Reaksi Transaminasi

Adalah pemindahan N dari suatu asam


amino ke a-ketoglutarat,
Akibatnya a-ketoglutarat menjadi glutamat
(butuh kofaktor piridoksal fosfat {PLP}),
sedangkan asam amino asal berubah
menjadi asam a-keto.
Reaksi transaminasi bersifat reversibel.
Enzim reaksi ini ialah transaminase
(aminotransferase) yg ada di sitoplasma.
Semua asam amino dapat mengalami reaksi
transaminasi, kecuali lisin dan treonin.
13
Reaksi Transaminasi

14
Deaminasi Oksidatif

Terutama pada pemecahan asam glutamat


menjadi ion amonium (NH4+) & a-ketoglutarat.
Proses diatas dikatalisis oleh enzim glutamat
dehidrogenase dgn kofaktor NAD+ atau
NADP+ yg ada dlm mitokondria.
Reaksi ini dpt menggabungkan amonium ke
glutamat atau melepaskan amonium dari
glutamat (reversible).
Nitrogen yg diikat glutamat berasal dari reaksi
transaminasi asam amino lain.
15
Amonia

Sumber NH3+ adalah dari pemecahan asam


amino & asam nukleat dalam sel.
Amonium juga berasal dari pemecahan asam
amino dalam lumen usus besar oleh bakteri.
Zat ini masuk ke dalam vena porta hepatika
yang mengalir ke hepar.
Peningkatan kadar amonia dalam darah
terjadi pada kerusakan hepar yg luas.
Intoksikasi amonia dapat berlanjut sehingga
menimbulkan koma hepatikum.
16
Penyingkiran N dari Jar. Otot Melalui

17
Daur Urea

Produk ekskretorik N utama adalah urea yang


dikeluarkan melalui urin.
Nitrogen memasuki daur urea yang terdapat
dalam sel- sel hepar sebagai NH4+ & aspartat.
Dalam mitokondria terjadi;
- NH4+ + CO2 ---> karbamoil fosfat
Dalam sitosol terjadi;
- Aspartat + sitrulin ---> arginosuksinat

18
Daur Urea

19
20
Penyingkiran Rantai Karbon (C)

Nasib atom C daripada asam amino


tergantung pada keadaan:
1. Puasa;
rangka C di hepar akan membentuk glukosa,
badan keton, dan CO2

2. Kenyang;
hepar dapat mengubah zat antara dalam
metabolisme asam amino menjadi glikogen
dan triasilgliserol.
21
Penyingkiran Rantai Karbon (C)

Hepar adalah satu-satunya jaringan yang


memiliki semua jalur untuk membentuk &
menguraikan asam amino.

Setelah N disingkirkan, rantai C dari asam


amino yg berlebih dapat mengalami;
- dioksidasi menjadi CO2 & H2O
- diubah menjadi glukosa (glukogenik)
- diubah menjadi zat-zat keton (ketogenik)
- diubah menjadi glukosa & zat-zat keton
22
Definisi
Asam amino glukogenik;
Asam amino yg rangka C-nya diubah menjadi
piruvat & zat antara daur Krebs agar dapat
menghasilkan glukosa.

Asam amino ketogenik;


Asam amino yg rangka C-nya diubah menjadi
badan keton atau prekursornya (asetoasetat &
asetil KoA).

Asam amino glukogenik-ketogenik;


Diubah menjadi glukosa ataupun badan keton23
Penyingkiran Rantai Karbon (C)

24
Asam Amino Glukogenik

1. arginin 2. histidin
3. glutamat 4. prolin
5. aspartat 6. alanin
7. sistein 8. serin
9. treonin 10. metionin
11. valin 12. glutamin
13. glisin 14. asparagin
15. hidroksiprolin (hanya ada pd jar.kolagen)
25
Asam Amino Ketogenik
- leusin

Asam Amino Glukogenik-Ketogenik


1. fenilalanin 2. tirosin
3. triptofan 4. isoleusin
5. lisin (zat intermediet glukogenik tidak
diketahui)

26

Anda mungkin juga menyukai