PROTEIN
KELOMPOK 4
TEKNOLOGI PANGAN B 2014
DISUSUN OLEH:
Satria Adiguna Nugraha (143020094)
Alfian Hananda Ilham (143020096)
Lutfi Hanif Susanto (143020097)
Gina Fauziah Nurul H. (143020098)
Irena Dwi Putri (143020099)
Sri Marlina Dewi (143020100)
Wahidiyanti Putri Julianti (143020101)
Nitra Yustia Pamungkas (143020103)
Tia Aprieyanti (143020104)
Alin Agustina (143020105)
Bunga Ashri Malika (143020106)
Dian Dwi Novianti (143020107)
PROTEIN SECARA UMUM
Protein adalah suatu jaringan yang panjang yang terdiri atas
beberapa molekul asam amino yang terikat. Asam amino merupakan
bahan dasar protein. Protein bukan hanya sekedar bahan simpanan
atau bahan struktural, seperti karbohidrat dan lemak, tetapi juga
berperan penting dalam kehidupan.
Karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), dan Nitrogen (N) serta
kadang-kadang juga mengandung Sulfur (S) dan Fosfor (F).
JENIS-JENIS PROTEIN
Berdasarkan bentuknya:
1. Albumin: Larut dalam air dan terkoagulasi oleh panas. Contohnya albumin telur,
albumin serum, dan laktalbumin dalam susu.
2. Globulin: Tidak larut dalam air, terkoagulasi oleh panas, larut dalam larutan
garam encer, mengendap dalam larutan garam konsentrasi tinggi. Contohnya
adalah legumin dalam kacang-kacangan.
3. Glutelin: Tidak larut dalam pelarut netral tetapi larut dalam asam atau basa
encer. Contohnya glutelin gandum.
4. Prolamin atau gliadin: Larut dalam alkohol 70-80% dan tak larut dalam air
maupun alkohol absolut. Contohnya prolamin dalam gandum.
5. Histon: Larut dalam air dan tidak larut dalam amoniak encer. Contohnya adalah
histon dalam hemoglobin.
bentuk enzim.
Berperan sebagai pengatur dan pembentuk dalam proses
pembentukan zat di dalam tubuh.
Mendorong reaksi kimiawi dalam tubuh (biokatalisator). Sehingga
Dalam kondisi normal, hanya 15% protein di dalam tubuh yang diubah
menjadi energi.
Asam amino
Senyawa N lain protein
ekstra sel
Siklu
Asam amino Asam
s NH3
dalam sel keto
asam
sitrat
Siklu
protein Asam Asam s
keto lemak urea
Transaminasi
1. Pelepasan gugus amino
Deaminasi Oksidatif
2. Perubahan kerangka
karbon pada molekul asam
amino
Transaminasi
R CH C O RCCO
O O
ASAM AMINO ASAM KETO
TRANSAMINASE
O NH2+
+ Pridoksal fosfat
RCCO R CH C O
O O
ASAM KETO ASAM AMINO
Alanin
Transminase
Asam Amino + Asam Piruvat Asam A Keto + Alanin
Glutamat
Transminase
Asam Amino + Asam A Ketoglutamat Asam A Keto + Asam
Glutamat
Pada reaksi ini tidak ada gugus amino yang hilang, karena gugus
amino yang dilepaskan oleh asam amino diterima oleh asam keto.
Alanin transaminase merupakan enzim yang mempunyai kekhasan
terhadap asam piruvat-alanin. Glutamat transaminase merupakan
enzim yang mempunyai kekhasan terhadap glutamat-ketoglutarat
sebagai satu pasang substrak .
Begitu juga pada lipid yang kemudian menjadi asam lemak dan
gliserol. Asam lemak dipecah menjadi asetyl Co.A, mengalami
proses yang namanya lipolisis. Protein diubah menjadi asam amino
kemudian menjadi asetyl Co.A pada awal siklus krebs.
SIKLUS UREA
Tahapan reaksi kimia pada siklus urea
STE Reaktan Produk Enzim Lokasi
P
4
argininosuccinate Arg + fumarate ASL cytosol
Keterangan :
Pi : Ortofosfat atau fosfat anorganik
CPS-1 : enzim carbamoyl phosphate synthetase I
OTC : enzim Ornithine transcarbamoylase
ASS : enzim argininosuccinate synthetase
ASL : enzim argininosuccinate lyase
ARG1 : enzim arginase 1
Reaksi secara keseluruhan dari siklus urea adalah :
Langkah 1
Asam amino + ATP aminoasil-AMP + PPi
Langkah 2
aminoasil-AMP + tRNA aminoasil-tRNA +
AMP
1. mRNA dibuat dengan menyalin rantai
Selama translasi:
a. tRNA mengenali kodon menggunakan
antikodon (lawan kodon).
b. Asam amino yang dikode tRNA lalu dibentuk
oleh rRNA, lalu diikatkan dengan tRNA
menggunakan aminoasil-tRNA sintetase.
3) Peptidil transferase mengikat asam amino yang dihasilkan
tiap triplet kodon menjadi rantai polipeptida.