Anda di halaman 1dari 124

METABOLISME

PROTEIN
KELOMPOK 7
METABOLISME PROTEIN
OLEH
Dr.ZULKARNAIN EDWARD MS PhD

PROTEIN adalah salah satu makromolekul yang


terdapat dalam berbagai jaringan dalam tubuh,
interstitial dan cairan darah.

Metabolisme Protein :
1. Katabolisme
2. Anabolisme / sintesis
• Metabolisme asam amino bersifat lebih
komplek dibanding metabolisme karbohidrat
& lipid, karena tidak hanya nasib atom C saja
yang harus diperhatikan, tetapi juga nasib
nitrogen (N).

• Bila asam amino sudah tdk diperlukan untuk


sintesis protein, maka N diubah menjadi urea
di hepar, sedangkan atom C dioksidasi
menjadi CO2 & H2O oleh sejumlah jaringan.
3
KATABOLISME PROTEIN

Pendahuluan
Katabolisme atau penguraian protein merupakan
satu dalam pertukaran protein tubuh yang terjadi
secara kontinu dalam semua bentuk kehidupan.
Dewasa normal : 1-2 % protein tubuh diganti/hari
Protein diuraikan menjadi asam amino
As.Amino :- 75-80 % → sintesis protein baru
- 20-25 % → amina membentuk ureum
karbon jadi KH dan Lemak
Kecepatan penguraian protein tergantung pada :
• Respon terhadap kebutuhan fisiologik
• Usia/waktu paruh protein
Enzim pemecah protein :
- Protease intrasel
- Peptidase
- Aminopeptidase dan karboksipeptidase
Pada Lisosom :
Protein ekstrasel, pada membran dan protein
intrasel usia panjang, tanpa ATP
Pada Sitosol:
Protein berusia pendek, perlu ATP dan Ubikuitin

Katabolisme atom Nitrogen/Amina :


1. Transaminasi
Pemindahan/interkonversi antara sepasang asam
amino dan sepasang asam keto.
• Sebagian besar asam amino (kecuali :
lisin,treonin,prolin dan hidroksi prolin)
• Perlu enzim transaminase
• Koenzim piridoksamin fosfat via basa Schiff.
* Gugus amino dipindahkan ke alfa-ketoglutarat
membentuk Glutamat
• Glutamat melepaskan amonia (enzim glutamat
dehidrogenase)
Inhibitor : ATP, GTP dan NADH
Aktivator : ADP
2. Deaminasi oksidatif
• Asam amino jadi asam keto mengeluarkan
amonia
• Enzim asam amino oksidase
• Perlu Flavin
Organ yang penting dalam mempertahankan
kadar asam amino :
1. Otot menghasilkan :
- Alanin → hati
- Glutamin → ginjal
- Valin → otak
2. Ginjal mengeluarkan :
- Amonium → urine
- Alanin dan serin → hati
3. Usus menghasilkan :
- Alanin → hati
4. Hati menghasilkan :
- Ureum → ginjal/urine
- Glukosa → darah (siklus glukosa-alanin)

Konsumsi 100 gr protein/hari →


16,5 gr Nitrogen/hari : - 95 % lewat urine
- 5 % lewat feses
Katabolisme asam amino
Pemecahan asam amino baik berasal dari diet
atau dari biosintesis dimulai dengan
melepaskan gugus alfa-amino dari molekulnya
melalui 2 reaksi utama :
1. Deaminasi Oksidatif → ion amonium
2. Transaminasi → asam keto

Semua jaringan tubuh menghasilkan ion amonium


dan kadarnya dalam darah tepi sangat rendah.
Ion amonium sangat beracun bagi sistem saraf
pusat (SSP) dan harus dihilangkan.
Otak mengubah amonium menjadi glutamin.
Glutamin mempunyai peranan membawa
amonium ke hati dan diubah menjadi urea.
(urea/ureum sedikit beracun pada SSP)

Bila fungsi hati gagal → Keracunan amoniak


- penglihatan kabur
- tremor
- bicara tidak jelas
- akhirnya koma (koma hepatikum)
- meninggal
SIKLUS UREA

GANGGUAN BIOSINTESIS
SINTESIS UREA
1. Pembentukan Karbamoil fosfat
Disintesis dalam mitokondria dengan enzim
sintetase kabamoil fosfat (irreversible)
Hiperamonemia kongenital tipe I
(kerusakan enzim diatas) timbul gejala :
muntah dan keterlambatan psikomotor dan
kadar glutamin meningkat
2. Pembentukan Sitrulin
Dalam mitokondria dengan enzim
transkarbamoilase ornitin (irreversble)
Kerusakan enzim ini menimbulkan penyakit
Hiperamonemia kongenital tipe II, dengan gejala
seperti diatas dan ditemukannya metabolit
pirimidin dalam urine.
3. Pembentukan Arginosuksinat
Diperlukan enzim sintetase arginosuksinat
Kerusakan enzim ini menimbulkan sitrulinuria
4. Pembentukan Arginin
Bantuan enzim argino-suksinase
Kerusakan enzim menimbulkan
Arginonosuksinat asidemia
5. Pembentukan Urea
Dibantu oleh enzim arginase

Kelima reaksi diatas terjadi dalam suatu siklus urea


dan kemudian urea dikeluarkan dari tubuh
melalui ginjal.
Kegagalan ginjal akan menimbulkan suatu keadaan
yang disebut dengan Uremia
• mual, muntah, koma (koma uremik) dan dapat
menimbulkan kematian.
• Terapi dengan alat Hemodialisa.
SUMBER ASAM AMINO
Asam amino yang beredar dalam darah dapat
berasal dari : - katabolisme protein makanan
- sintesis dalam tubuh
Protein makanan
Protein yang berasal dari makanan mengandung
20 macam/jenis asam amino yang penting
secara biologis.
Dalam lambung:
Enzim Pepsin dan Renin dalam suasana asam
(pH ± 1) terjadi denaturasi protein.
Dalam sel-sel mukosa usus halus :
- Tripsin dan kimotripsin
- Aminopeptidase dan karboksipeptidase
Asam2 amino yang terbentuk , secara aktif
ditransport ke dalam darah porta dan kemudian
ke sel-sel tubuh untuk homeostasis.
Asam amino yang terus menerus beredar dalam
darah 2-6 mmol/L
Pengeluaran asam amino terutama melalui hati,
sedikit melalui ginjal dan otot.
Sintesis dalam tubuh :
Asam amino hasil pencernaan makanan tidak
terdapat dalam perbandingan seperti yang
diperlukan oleh tubuh, oleh karena itu perlu
disintesis dalam tubuh, terutama asam amino
nonesensial.
Asam amino esensial adalah asam amino yang
tidak dapat disintesis dalam jumlah yang cukup
yaitu : fenilalanin, valin, triptofan, treonin,
isoleusin, metionin, histidin, arginin,leusin dan
lisin (Pvt Tim Hall)
Katabolisme kerangka karbon
Dalam penelitian terbukti bahwa ada kemampuan
interkonversi antara :
Kerangka karbon lemak, karbohidrat dan protein.
Setiap asam amino dapat dikonversi jadi :
• Karbohidrat (13 aa)
• Lemak (leusin)
• Karbohidrat dan lemak (5 aa)
Sebelum terjadi katabolisme kerangka karbon
didahului oleh pengeluaran nitrogen alfa-amino.
KELAINAN BAWAAN METABOLISME
ASAM AMINO
1. Fenilketonuria
- Defisiensi enzim fenilalanin hidroksilase
- Cacat bawaan
- Keterlambatan mental
- Dalam urine terdapat
* fenil piruvat
* fenil asetat
* fenil laktat
2. Alkaptonuria
- Defisiensi enzim homogentisat oksidase
- Homogentisat hitam
O2
- Klinis tak ada
3. Sistinuria
- Kelainan ginjal / absorbsi kurang
- Batu ginjal (sistin)
- Dalam urine terdapat : * sistin
* lisin
* arginin
4. Urine sirup Mapel
- Defisiensi enzim β-keto dekarboksilase
- Kurang dari 1 minggu meninggal
- Dalam urine terdapat :
* valin
* isoleusin
* leusin
* asam2 keto
Reaksi metabolisme asam amino
• Meliputi reaksi pelepasan gugus asam amino
• Kemudian perubahan kerangka karbon
A1. transaminasi : Proses katabolisme asam amino
berupa pemindahan gugus amino darisuatu asam amino
ke senyawa lain (keto. Asam piruvat, ketoglutarat atau
oksaloasaetat). Sehingga (keto)senyawa tersebut
dirubah menjadi asam amino. Sedangkan asam amino
dirubah menjadi senyawa keto)
Reaksi metabolisme asam amino

• katabolisme asam amino menjadi energi


melalui siklus asam serta siklus urea
sebagai proses pengolahan hasil
sampingan pemecahan asam amino.
• sintesis protein dari asam-asam amino.
Tahapan:
 Ada 2 tahap pelepasan gugus amin dari
asam amino, yaitu:
 Transaminasi
Enzim aminotransferase memindahkan amin
kepada α-ketoglutarat menghasilkan
glutamat atau kepada oksaloasetat
menghasilkan aspartat
 Deaminasi oksidatif
Pelepasan amin dari glutamat menghasilkan
ion amonium
Reaksi Transaminasi & Deaminasi
Oksidatif
 Jalur katabolisme yang menguraikan molekul kompleks
menjadi senyawa sederhana mencakup:

 hidrolisis protein menjadi asam amino.


 Ikatan peptida yang membangun rantai polipeptida dalam
protein dapat diputus (dihidrolisis) menggunakan asam, basa
atau enzim pemecahan ikatan peptida dalam kondisi asam
atau basa kuat merupakan proses hidrolisis kimia dan
pemecahan ikatan peptida menggunakan enzim merupakan
proses hidrolisis biokimia reaksi hidrolisis peptida akan
menghasilkan produk reaksi yang berupa satu molekul
dengan gugus karboksil dan molekul lainnya memiliki gugus
amina (Juniarso dki, 2007).
Penyingkiran Nitrogen
• Reaksi transaminasi:
Proses utama untuk mengeluarkan N dari
asam amino.

• Reaksi deaminasi oksidatif:


Proses yang melibatkan enzim glutamat
dehidrogenase.

• Siklus urea:
Pembentukan urea terutama di hepar.
29
Reaksi Transaminasi

• Adalah pemindahan N dari suatu asam


amino ke a-ketoglutarat,
• Akibatnya a-ketoglutarat menjadi glutamat
(butuh kofaktor piridoksal fosfat {PLP}),
sedangkan asam amino asal berubah
menjadi asam a-keto.
• Reaksi transaminasi bersifat reversibel.
• Enzim reaksi ini ialah transaminase
(aminotransferase) yg ada di sitoplasma.
• Semua asam amino dapat mengalami reaksi
transaminasi, kecuali lisin dan treonin.
30
Reaksi Transaminasi

31
Deaminasi Oksidatif

• Terutama pada pemecahan asam glutamat


menjadi ion amonium (NH4+) & a-ketoglutarat.
• Proses diatas dikatalisis oleh enzim glutamat
dehidrogenase dgn kofaktor NAD+ atau
NADP+ yg ada dlm mitokondria.
• Reaksi ini dpt menggabungkan amonium ke
glutamat atau melepaskan amonium dari
glutamat (reversible).
• Nitrogen yg diikat glutamat berasal dari reaksi
transaminasi asam amino lain.
32
Amonia

• Sumber NH3+ adalah dari pemecahan asam


amino & asam nukleat dalam sel.
• Amonium juga berasal dari pemecahan asam
amino dalam lumen usus besar oleh bakteri.
• Zat ini masuk ke dalam vena porta hepatika
yang mengalir ke hepar.
• Peningkatan kadar amonia dalam darah
terjadi pada kerusakan hepar yg luas.
• Intoksikasi amonia dapat berlanjut sehingga
menimbulkan koma hepatikum.
33
Penyingkiran N dari Jar. Otot Melalui

34
Keseimbangan Nitrogen

• Normalnya bila jumlah N yang dimakan dalam


bentuk protein setara dengan jumlah N yang
dikeluarkan lewat urin.

• Keseimbangan nitrogen positif ialah;


jumlah N yg dimakan > N yg keluar

• Keseimbangan nitrogen negatif ialah;


jumlah N yg dimakan < N yg keluar
35
Daur Urea

• Produk ekskretorik N utama adalah urea yang


dikeluarkan melalui urin.
• Nitrogen memasuki daur urea yang terdapat
dalam sel- sel hepar sebagai NH4+ & aspartat.
• Dalam mitokondria terjadi;
- NH4+ + CO2 ---> karbamoil fosfat
• Dalam sitosol terjadi;
- Aspartat + sitrulin ---> arginosuksinat

36
Daur Urea

37
38
Penyingkiran Rantai Karbon (C)

Nasib atom C daripada asam amino


tergantung pada keadaan:
1. Puasa;
rangka C di hepar akan membentuk glukosa,
badan keton, dan CO2

2. Kenyang;
hepar dapat mengubah zat antara dalam
metabolisme asam amino menjadi glikogen
dan triasilgliserol.
39
Penyingkiran Rantai Karbon (C)

• Hepar adalah satu-satunya jaringan yang


memiliki semua jalur untuk membentuk &
menguraikan asam amino.

• Setelah N disingkirkan, rantai C dari asam


amino yg berlebih dapat mengalami;
- dioksidasi menjadi CO2 & H2O
- diubah menjadi glukosa (glukogenik)
- diubah menjadi zat-zat keton (ketogenik)
- diubah menjadi glukosa & zat-zat keton
40
Definisi
• Asam amino glukogenik;
Asam amino yg rangka C-nya diubah menjadi
piruvat & zat antara daur Krebs agar dapat
menghasilkan glukosa.

• Asam amino ketogenik;


Asam amino yg rangka C-nya diubah menjadi
badan keton atau prekursornya (asetoasetat &
asetil KoA).

• Asam amino glukogenik-ketogenik;


Diubah menjadi glukosa ataupun badan keton41
Penyingkiran Rantai Karbon (C)

42
Asam Amino Glukogenik

1. arginin 2. histidin
3. glutamat 4. prolin
5. aspartat 6. alanin
7. sistein 8. serin
9. treonin 10. metionin
11. valin 12. glutamin
13. glisin 14. asparagin
15. hidroksiprolin (hanya ada pd jar.kolagen)
43
Asam Amino Ketogenik
- leusin

Asam Amino Glukogenik-Ketogenik


1. fenilalanin 2. tirosin
3. triptofan 4. isoleusin
5. lisin (zat intermediet glukogenik tidak
diketahui)

44
Biosintesis Asam Amino

• Semua asam amino non-essensial


disintesis melalui proses;
– Transaminasi a-KETOACIDS

45
KATABOLISME PROTEIN
&
NITROGEN ASAM AMINO
Kepentingan Biomedis
- dewasa normal :
Intake Nitrogen sesuai dg N yg
diekskresikan
Balance N (-) : masa pertumbuhan,
pregnansi
Balance N (+) : cancer,
kwasiorkor,marasmus
Amonia berasal dr N α NH2 asam amino :
toxic
Dlm jar : nitrogen amide glutamin : non
Di hepar: glutamin , deaminasi  amonia -

urea (non
toxic)
Fs hepar terganggu(sirosis/hepatitis)-
[amonia ]darah
meningkat

T.O protein 1-2% /hari dr prot tubuh


total

Dari 75 -80% untuk sintesis protein baru


Degradasi protein dinyatakan dengan T ½
: waktu yang diperlukan untuk mereduksi kadarnya
menjadi 50% dari nilai awalnya.

T ½ protein hepar < 30 menit- > 150 jam

Protein dg T ½ pendek : prolin, glutamin, serin, treonin

T ½ 100 jam : aldolase, laktat Dh, sitokrom

Kelebihan asam amino tidak disimpan tp di degradasi

Kebutuhan protein orang dewasa : 30-60 g/hari


Ikatan peptid --- melepas peptid---- as. am. bebas

protease peptidase

Ik. Internal ----- peptida yang lebih pendek

endopeptidase

Amino peptidase : mengeluarkan as. am. yg berasal


dari amino terminal

Karboksi peptidase : mengeluarkan as. am. yg berasal


dari karboksil terminal
Nitrogen diekskresi sebagai amonia, asam urat, urea

Ikan : amonotelik mengekskresi amonia

Burung : urikotelik : mengekskresi asam urat

Hewan darat, manusia: ureotelik mengekskresi urea

[urea] darah , pada penderita peny. Ginjal, suatu


akibat bukan penyebab gangguan fs ginjal
Biosintesis Urea

1. transaminasi
2. deaminasi oksidatif glutamat
3. transport amonia
4. siklus urea
Transaminasi
Alanin amino transferase I &

Glutamat amino transferase II: mengkatalisis gugus

amino ke piruvat /α- ketoglutarat membentuk alanin/

glutamat

piruvat α as.amino α- KG α as. Amino


I II
alanin α as.keto glutamat α as.keto
Deaminasi Oxidative dikatalisis oleh asam amino oxidase
α-imino acid,bentuk yang tidak stabil
The glutamine synthase reaction
strongly favors glutamine synthesis
Reaksi irrev pembentukan glutamat dan NH4+ yang
dikatalisis oleh glutaminase
Reaksi dan intermediet biosintesis urea
KATABOLISME CARBON SKELETON

ASAM AMINO
Intermediet Amphibolik dibentuk dari
karbon skeleton asam amino.
Katabolisme L-asparagine (top) dan L-glutamine
(bottom) menjadi intermediet amphibolik
KATABOLISME
PROLIN DAN
ARGININ
defek metabolik
– hiperprolinemia
tipe I (1) dan
-hiperprolinemia
tipe II (2)
Katabolisme Histidin
menjadi alfa
ketoglutarat
Interkonversi serine dan glycine dikatalisis oleh serine
hydroxymethyltransferase.
Pemecahan Reversible
glycine oleh glycine synthase complex mitochondria .
Reaksi yang dikatalisis oleh sistin reduktase
Catabolism of L-cysteine via the cysteine
sulfinate pathway (top) and by the 3-mercaptopyruvate
pathway (bottom).
Mixed disulfide of cysteine and homocysteine
Perubahan
treonin
menjadi glisin
& asetil KoA
Intermediates dlm katabolisme L-hydroxyproline.
Intermediet katabolisme tirosin
Jalur
Alternatif
katabolisme
phenylalanine
dlm
phenylketonuria
Reaksi juga
terjadi
pd jaringan
hepar normal
Katabolisme lisin
Katabolisme triptofan
Pembentukan xanturenat pada defisiensi vitamin B6
Pembentukan S-adenosylmethionine.
Perubahan metionin menjadi propionil KoA
Katabolisme leucine, valine, and soleucine.
Katabolisme
β methylcro
tonyl-CoA
dibentuk
dari leucine.
Katabolisme
tiglyl- CoA
dibentuk dari
isoleucine.
Katabolisme methacrylyl-CoA dibentuk dari L-valine
ANABOLISME
REAKSI TERANG TERJADI PADA
MEMBRAN TILAKOID ATAU DI GRANA.

PADA REAKSI TERANG MELIBATKAN


FOTOSISTEM, YAITU BAGIAN
KLOROPLAS YANG BERPERAN
MENGAMBIL DAN MENGUBAH
ENERGI SINAR MATAHARI.
ADA 2 MACAM FOTOSISTEM :
•FOTOSISTEM I ( P 700 ), DAPAT MENYERAP
ENERGI SINAR MATAHARI DENGAN
PANJANG GELOMBANG 700nm.
•FOTOSISTEM II ( P 680 ), DAPAT MENYERAP
ENERGI SINAR MATAHARI DENGAN
PANJANG GELOMBANG 680nm.
ENERGI KIMIA YANG TELAH TERBENTUK,
DALAM BENTUK ELEKTRON AKAN BERGERAK
DARI SATU BAGIAN KE BAGIAN LAIN DARI
TILAKOID.
ADA 2 MACAM PERJALANAN ELEKTRON :
• PERJALANAN ELEKTRON SIKLIK, YAITU
PERJALANAN ELEKTRON DARI P 700 KEMBALI
KE P 700. PADA PROSES TERSEBUT
TERBENTUK ATP (FOTOFOSFORILASI SIKLIK)
• PERJALANAN ELEKTRON NON SIKLIK, YAITU
PERJALANAN ELEKTRON DARI P 700 TETAPI
TIDAK KEMBALI KE TEMPAT TERSEBUT.
PERISTIWA INI SELAIN MELIBATKAN
FOTOSISTEM I JUGA FOTOSISTEM II (
FOTOFOSFORILASI NON SIKLIK ).
ANABOLISME
( FOTOSINTESIS
dan
KEMOSINTESIS )

as-bio-fmipa-upi
as-bio-fmipa-upi
STRUKTUR KLOROPLAS
ao 0

a-s--b-·io- -f·m
····ip,-a- -
GRANA DAN STROMA oxygen released

photosystem ll

Light
depende
reactions

electron transport system

----+-
-- carbon
dioxide
used

Stroma
+--water
,._--
release

b
carbohydrate end product
(e.g., sucrose, starch,
cellulose)
Figure 10.2 Chloroplast membrane systems. (a) Diagram of thylakoid membrane system of chloro-
plast. (b) Electron micrograph of chloroplast, showing membranes. (c) Overview of the sites where
reactions of photosynthesis take place. as-bio-fmipa-upi
TAHAP FOTOSINTESIS

1. REAKSI TERANG / FOTOLISIS


Proses penguraian air oleh energi cahaya untuk
membentuk molekul ATP dan NADPH2

2. REAKSI GELAP / FIKSASI CO2 /


SIKLUS Calvin-Benson
Proses pengikatan karbondioksida (CO2) oleh
ribulosa bifosfat (molekul gula 5 C) dan
membentuk gula (6C). Reaksi ini tidak
membutuhkan cahaya

as-bio-fmipa-upi
REAKSI TERANG , meliputi 2 proses :
1. FOSFORILASI SIKLIK / Fotosistem 1
Menghasilkan ATP melalui transfer elektron siklik
pada P700 nm
2. FOSFORILASI NON SIKLIK / Fotosistem 2
Menghasilkan ATP, Oksigen dan Hidrogen yang terikat
pada NADP, pada P680 nm
Sintesa ATP dari ADP + P dalam kloroplas disebut
Fosforilasi atau Fotofosforilasi

Reaksi singkat pada reaksi terang :


cahaya
2H2O + 2 NADP 2 NADPH2 + O2 + H+
as-bio-fmipa-upi
Electron transfer Primary
electron
acceptor
Reaction
Reaction- center center
chlorophyll

Transfer
of energy Antenna
pigment
molecules
Photosystem
Primary
acceptor

NADP+
reductase NADP+ Cytochrome
complex

i
Energy for
chemiosmotic
~~~49
...............
synthesis of
~
Photosystem II
~
Photosystem

Copyri~I@ IPe.uson Educatiori mc pubfi:shirng as B~jam n Oummirigs


-- I

, l
.,
i .

-
PPEEM
MIINND
DAAH
HA EELLEEK
KTTR
ROONNNOONSSIIKKL
LIIK
ANN N N K

• l'~~ .---=----.,:--

,
NAll)p+
(I)
c:
e
'"'i1o....
~~
NADP+
recluctase
+
2 H+
..=----
1G) e Cytochrome e , !NADPHI
3G) SpHtUng of water eomplex · r ~A-~_ +
0 releases oxygen H*"
4,
H2 0
G
Light

e
w

)
c: PhotoSy$lem I
Photosystem II

Copyri!lil C PearsonEducation, lrse., publishing as Benjamin Cummings.

aass--bbiioo--ffmmiippaa--uuppii
REAKSI GELAP

1. Berlangsung dalam Stroma


2. Menggunakan energi kimia ATP dan NADPH2
hasil reaksi terang
3. Terjadi fiksasi CO2 ( 1C) menjadi Karbohidrat (6C)

as-bio-fmipa-upi
Dark Reaction

6ADP
Calvin cycle
12 ADP
6 12 NADP+
12 P

-- - - 1
P G A L
(
Carbohydrat Synt hesi
e stars hes}
THESE
REACTIONS
6CO2
PROCEED IN THE
CHLOROPLAST’S
STROMA
• ...... '• ' '• •
• 6 RuBP ATP
12 PGA

Calvin-Benson cycle
ATP
NADPH

12 PGAL

1glucose

as-bio-fmipa-upi
@ 2007 Thomson Higher Education Fig. 5-8, p.78
FOTOSINTESIS

ATP
- -- --
>
Calvin
eh.Qtq_s~~ll'Ui cycle
I
and II
--- NADPH -
--- - -

REAKSI TERANG REAKSI GELAP


= REAKSI TERANG

C•D ..
I
/
ADF'
t ~
NADP+
~
Pi

/.
......._..-----------
~·- - L~~-- -
:::::: ...
--------
...
--
------- -..........._
.
~ . . . . . . . . ..\

;(~ -.:,;~~~- .. \. . . .

· ..\ · ·
: : I... I
· ;) J
\ ' : :~~~:O~\
= REAKSI GELAP
k~
\~ : ...
:
eye e
..y ... ._· _::::__ _ ~ ~~:: ~ ..~ ~~j-[sugar
as-b i o - fm i p a -
~ I
Photosynthesis Equation
LIR LIR

LIGHT ENERGY
12H2O + 6CO2 6O2 + C6H12O6 + 6H2O
water carbon chlorophyll oxyge glucose water
dioxide n

as-bio-fmipa-upi
KEMOSINTESIS
Sintesa senyawa organik dari reaksi-reaksi kimia
senyawa anorganik. Terjadi pada bakteri tertentu yang
tidak berklorofil

1. BAKTERI SULFUR

CO2 + 2 H2S CH2O + 2 S +H2O

2. BAKTERI BESI
FERRO  FERRI

3. BAKTERI N ( Nitrosomonas, Nitrococcus)


AMONIUM  NITRIT  NITRAT

as-bio-fmipa-upi
NITRIFIKASI

AMONIUM NITRIT NITRAT

DENITRIFIKASI

Nitrosomonas Nitrobacter
AMONIUM NITRIT NITRAT
Nitrococcus

as-bio-fmipa-upi
RESUME ANABOLISME
FOTOSINTE
SIS ELEKTRON/REAKSI HILL
1.NADPH, ATP, dan OKSIGEN
AIR 
FOTOLISIS/SI
KLUS
2. FIKSASI CO2 / SIKLUS CALVIN - BENSON
CO2  RBP  APG  ALPG  GLUKOSA

Cahaya matahari
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6O2
klorofil

as-bio-fmipa-upi
KATABOLISME
RESPIRASI : Proses pembebasan energi
kimia yang terkandung dalam
molekul organik pada sel
hidup menjadi energi yang
berguna untuk aktivitas hidup

as-bio-fmipa-upi
Tiga peristiwa dalam respirasi
1. Pemecahan bahan bakar
Karbohidrat Fragmen-fragmen dan
membentuk CO2

2. Transfer H2
Proses pembebasan energi dari bahan bakar

3. Transfer energi
Untuk mengikat P + ADP ATP

as-bio-fmipa-upi
TAHAP-TAHAP RESPIRASI SEL
1. Glikolisis
Glukosa + 2 ADP + 2 P + 2 NAD 2 Piruvat + 2 NADH2 + 2 ATP

2. Dekarboksilasi Oksidatif
2 Piruvat + 2 Co.A + 2 NAD 2 Asetil CoA + 2 NADH2 + 2 CO2

3. Daur Krebs
6 H2O + Asetil CoA + 6NAD + 2FAD + 2P 4 CO2 + CoA + 6 NADH2
+2 + 2 ATP

4. Transfer Elektron
10 NADH2 + 2 FADH2 + 34 ADP + 34 P + 6O2 10 NAD + 2 FAD + 12
H2O + 34 ATP

Glukosa (C6H12O6) + 6 O2 6 CO2 + 6 H2O + 38 ATP (Energi)


as-bio-fmipa-upi
11. GLIKOLIS
SIISS 2ATP
2AOP+2P

BBeerrllaannggssuun
ngg ddii
ddaallaamm
SSIITTOOPPLLAASS
3-carbon 3-carbon
sugar phosphate sugar

MMAA
phosphate

Menghasillkkaan A AT
TPP NAO+ NAO+
GGlluukkoossaa
n 22 NAOH NAOH
((CC66))7CC33 2AOP 2AOP
molekulaaPP
Mengh sisi
irruuilv
lvka
aktt + 2P + 2P

aann 22 naakkaann
Menggun 2ATP 2ATP

22 AATTPP 3-carbon
pyruvate
3-carbon
pyruvate
aass--bbiloo--
ffm
mhipa-upi
2. Dekarboksilasi oksidatif
Dihasilkan 2
molekul CO2
dan 2 molekul
NADH
Dihasilkan 2
Asetil CoA (C2)

as-bio-fmipa-upi
33.. KKrre
DDaau ebbss
urr Acetyl CoA
cc
CoA
HAD+

aasseettaatP
t Peemmb NADH + H+

((CC22)) beennttuuk Oxaloacetic


add

ddaann kaann
aassaamm aassa+ amm NADH H+

ookkssaallososaia ittrraatt
+
NADH H +

sseettaatt ((CC66)) ATP

(C4) ddaarrii
Menghaassia illaksksaamm FAD
H2
FA
D

aann aass--bbiloo--ffrmniippaa-

2 AATTPP,, -uuppii
4. Transfer elektron
NADH DAN FADH  SENYAWA PEREDUKSI
PENGHASIL ION HIDROGEN
SETIAP PERPINDAHAN ELEKTRON PADA
SETIAP RESEPTOR MEMBENTUK ENERGI
DAN MENGHASILKAN MOLEKUL AIR
SETIAP MOLEKUL NADH MENGHASILKAN
3 ATP DAN 1 MOLEKUL FAD
MENGHASILKAN 2 ATP

as-bio-fmipa-upi
Hasil ATP Maksimum

Glyco
38ATP
as-bio-fmipa-upi
Hasil ATP bersih
I glucoae I

c
-0

Yed

36
as-bio-fmipa-upi
RREESSUUM KKAATTAABBOOLLIIS
MEE SMMEE

Electrons Electro via N ns


F carried --
carried ADH and
via NADH ADH2

//~
ELECTRON \
GLYCOLYSIS TR ANSPORT \\
CHAIN AND
Glucose~Pyruvate
~~--~)_(
OXIDATIVE
PHOSP HORYLATION "'
-~,I
I

I
:V ··./
Cytosoll .>
I

$
Substrate-
$
Substrate-le,vei OxidaUve
level phosphorylatio phosphorylati
phosphorylati n on
Education. lno .• publishirlQ1 as Benjamin
Copyright @ Pearsonon Cummings.

aass--bbiloo--
ffm
miippaa--uuppii
Glucose
2 ATP
2
34 more Pyru
ATP vate
Oxygen No Oxygen

Aerobic respiration Fermentation

Alcohol + CO2 Lactate


(yeast, plants) (Animals)

as-bio-fmipa-upi
FERMENTASI ASAM LAKTAT
 TERJADI DALAM JARINGAN HEWAN
 HASIL AKHIR BERUPA SENYAWA
ASAM LAKTAT
 JUMLAH ENERGI SEDIKIT

Glukosa Asam Piruvat (C) Asam Laktat (C3) 2 molekul


menghasilkan ATP 2 molekul
(1 Molekul) 1 molekul

as-bio-fmipa-upi
FERMENTASI ALKOHOL
FERMENTASI ALKOHOL TERJADI
DALAM TUMBUHAN:

 ENERGI YANG DIHASILKAN KECIL


 MENGHASILKAN RACUN
Asam Laktat (C3)
Glukosa Asam Piruvat 2 molekul
Asetaldehid
(C3) 1 molekul menghasilkan ATP 2
(1 Molekul) (C2) 2 mol
molekul

as-bio-fmipa-upi
KETERKAITAN PROSES KATABOLISME DAN
ANABOLISME
As.Amino dlm Sel
Protein
makanan

Senyawa lain yang


Protein Asam mengandung nitrogen
tubuh amino

+
NH4
Senyawa
kerangka karbon Urea

Asam piruvat atau Disekresi


Aseti co-A intermediet siklus kan
Krebs

Glukosa
Produksi ATP
as-bio-fmipa-upi
Keterkaitan Metabolisme Karbohidrat,Lemak,Protein

r--1.-. ribose .........


....._ gJucose
cetl wall!
f glycolys1
s
cern mmno .acids .-111111---- ..... -.-------
rnembran
e
enzymes a
phosphogtycerate

mino acids- ..-- .-.


l le

nuclei
flagella p11osphaenolpyruv t membranes- Upld
c
plH
caps;Jd
pmt·eins
a min acid -•----
o s "' t Pll ru vate
IU
..-

reacU
s
t
.
acids
~.,.,i
t celY.1-CoAo
..
o .. fatt)I
acld5
.. . pu iines
-4----t a.min acid ....1--1.- .· ·
o s oxaloacetate citric acid
cycle
pyrlmldi alpha.-ketog ~utarate
r11es .

am lno ._... ----


acids
aass--bbiioo--ffm
miippaa--
=:==:==--
uuppii --_J1

Anda mungkin juga menyukai