Metabolisme Protein :
1. Katabolisme
2. Anabolisme / sintesis
Metabolisme meliputi:
3
KATABOLISME PROTEIN
- Peptidase
Pada Lisosom :
Protein ekstrasel, pada membran dan protein intrasel
usia panjang, tanpa ATP
Pada Sitosol:
Protein berusia pendek, perlu ATP dan Ubikuitin
Perlu Flavin
Organ yang penting dalam mempertahankan kadar asam
amino :
1. Otot menghasilkan :
- Alanin → hati
- Glutamin → ginjal
- Valin → otak
2. Ginjal mengeluarkan :
- Amonium → urine
- Alanin dan serin → hati
3. Usus menghasilkan :
- Alanin → hati
4. Hati menghasilkan :
- Ureum → ginjal/urine
- Glukosa → darah (siklus glukosa-alanin)
GANGGUAN BIOSINTESIS
Katabolisme asam amino
Pemecahan asam amino baik berasal dari diet atau
dari biosintesis dimulai dengan melepaskan gugus
alfa-amino dari molekulnya melalui 2 reaksi
utama :
1. Deaminasi Oksidatif → ion amonium
2. Transaminasi → asam keto
23
Asam amino merupakan sumber utama untuk glukosa melalui
jalur glukoneogenesis, tetapi gliserol dari trigliserida juga
dapat digunakan.
Glukoneogenesis dan glikogenolisis penting untuk memback
up sumber glukosa pada saat puasa.
24
AMINO ACIDS
ASAM AMINO DALAM DARAH
Jumlah asam amino dalam darah tergantung jumlah yang
diterima dan jumlah yang digunakan
Proses absorbsi asam amino dalam dingding usus adalah
proses transport aktif yang memelukan energi
Dalam keadaan berpuasa. Konsentrasi asam amino dalam
darah 3.5-5 mg/ 100ml darah. Setelah ada asupan
makanan menjasi 5-10mg/100ml darah. Dan turun
kembali setelah 6 jam.
REAKSI METABOLISME ASAM AMINO
Meliputi reaksi pelepasan gugus asam amino
Kemudian perubahan kerangka karbon