1.

Metabolisme Vitamin K
Sebagaimana vitamin yang larut lemak lainnya, penyerapan vitamin K
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan lemak,
antara lain cukup tidaknya sekresi empedu dan pankreas yang diperlukan
untuk penyerapan vitamin K. Hanya sekitar 40-70% vitamin K dalam
makanan dapat diserap oleh usus. Setelah diabsorbsi, vitamin K
digabungkan dengan kilomikron, diangkut melalui saluran limfatik,
kemudian melalui saluran darah ditransportasi ke hati. Sekitar 90%
vitamin K yang sampai di hati disimpan dalam bentuk menaquinone. Dari
hati, vitamin K disebarkan ke seluruh jaringan tubuh yang memerlukan
melalui darah. Saat di darah, vitamin K bergabung dengan VLDL dalam
plasma darah
Setelah disirkulasi berkali-kali vitamin K dimetabolisme menjadi
komponen larut air dan produk asam empedu terkonjugasi. Selanjutnya,
vitamin K disekresikan melalui urin dan feses. Sekitar 20% dari vitamin K
disekresikan melalui feses. Pada gangguan penyerapan lemak, ekskresi
vitamin K bisa mencapai 70-80%

2. Uji Vitamin K
HPLC : waters
Fase gerak : 2,2 gram haptane sulfonic acid sodium dan 100mg EDTA,
ditambahkan 1000ml aquabidest kemudian 48ml asam asetat
glacial dan 10 ml trietilamin, diatur pH dengan asam asetat
glacial hingga pH 3,4 dan kemudian ditambahkan 50 ml
acetonitril, add dengan aquabidest hingga tanda tera
Pelarut : pelarut pH 3,4
Cara membuat: dilarutkan 2,82 ml asam asetat glasial dan
5,88 ml trietilamin kedalam 500ml aquadest, atur pH menjadi
 3,4 dengan pembahasan asam asetat glacial, add hingga tanda
tera
Panjang gelombang : 254nm
Flow rate : 1 ml/menit
Inj. Volume : 20u
Cara kerja :
1. Persiapan produk sampel
a. Ditimbang sampel sebaanyak 1 g, kemudian dilarutkan dalam labu
ukur 100ml dengan 60 ml pelarut pH3,4
b. Ultrasonik selama 5 menit
c. Add dengan panjang pelarut pH 3,4 hingga tanda tera
d. Disaring dengan milipore 0,45um
e. Diperiksa dengan HPCL
2. Persiapan standar
Ditimbang disesuaikan dengan ppm sampel dan diperlukan sama
dengan sampel

Perhitungan

area sampel ppm standar

Kadar vitamin K dalam sampel ¿ x x100%
area standar ppm sampel