Minuman merupakan bahan yang sangat dibutuhkan oleh mahluk hidup yang
berguna bagi kelangsungan hidupnya. Minuman adalah segala sesuatu yang dapat
dikonsumsi dan dapat menghilangkan rasa haus. Minuman yang sering ditawarkan dan
mampu menghilangkan rasa hausdengan cepat adalah minuman berenergi. Minuman
berenergi merupakan salah satu produk minuman ringan karbonasi atau non karbonasi
yang bertujuan untuk memberi energi dan meningkatkan kebugaran. Minuman ini
umumnya mengandung pemanis, taurine, vitamin golongan B (niacin,
inositol,cyanocobalamin, thiamin), ada pula yang ditambah asam amino cholinedanlysine.
A. TUJUAN
Tujuan dari percobaan ini adalah mahasiswa dapat mengetahui contoh jenis
pemanis buatanya itu Siklamat serta mampu melakukan analisis kualitatif dan
kuantitatif Siklamat pada beberapa sampel jenis minuman ringan kemasan.
B. PETUNJUK
Setelah mempelajari mengenai bahan tambahan makanan (BTM) dan mengetahui
tentang pemanis buatan, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi salah satu jenis
pemanis buatan yaitu Siklamat pada beberapa jenis sampel minuman berenergi yang
beredar di Makassar. Mahasiswa akan mereaksikan sampel-sampel tersebut dengan
pereaksi tertentu kemudian hasil reaksi dicatat dalam lembar kerja praktikum
dibandingkan dengan teori yang telah dipelajari sebelumnya. Hasil reaksi dapat berupa
terbentuknya endapan (putih/berwarna), gas (berbau/tidak), dan lain-lain. Mahasiswa
harus dapat menjelaskan dan menunjukkan reaksi yang spesifik untuk setiap perubahan
yang terjadi selama percobaan.
Bahan :
Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini antara lain larutan HCl 10%,
larutanBaCl210%, larutan NaNO210%, aquades, dan 3 sampel berbagai merk minuman
berenergi yang dijual di sekitar Makassar.
E. PROSEDUR KERJA
Uji Kualitatif (uji pengendapan)
Pada uji pengendapan atau gravimetri ini prinsipnya berdasarkan teknik pengendapan
sampel dengan menambahkan suatu pelarut yang sesuai ke dalam sampel sehingga sampel
terendapkan.Kemudian diamati hingga terdapat endapan putih yang menunjukkan adanya
siklamat.
UjiKuantitatif (penimbangan)
Penentuan kadar siklamat ditentukan dengan cara menyaring endapan putih dengan
kertas saring. Lalu dikeringkan. Kemudian ditimbang massa siklamat pada neraca analitik
hingga berat konstan.
a. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi sampel 5 ml larutan BaCl 2 10% 2,5 ml. Setelah 30
menit, perhatikan semua larutan apakah terdapat endapan. Banyak dan sedikitnya
endapan berbeda-beda. Hal ini menunjukan bila sampel terdapat ion pengotor.
b. Larutan disaring dengan kertas saring Whatman 40 agar filtrat dan residu/endapan
terpisah. Setelah itu ditambahkan larutan HCL 10% 2,5 ml + larutan NaNO2 10% 2,5 ml,
perhatikan apakah larutan berbau atau berbuih.
c. Tabung reaksi yang berisi larutan diletakkan di dalam penangas air selama ± 15 menit
hingga terdapat endapan. Setiap sampel memiliki waktu pembentukan endapan yang
berbeda-beda, tergantung dari kadar Natrium Siklamat yang dikandungnya.
d. Ditimbang terlebih dahulu kertas saring Whatman 40 yang akan dipakai untuk
menyaring dan mencatat massa kertas saring Whatman 40. Larutan disaring kembali
dengan kertas saring Whatman 40 sehingga endapan terpisah. Setelah itu dimasukkan
ke dalam oven selama 15 menit dengan suhu 105 oC. Hal ini bertujuan
untuk menguapkan kadar air dari kertas saring. Setelah 15 menit, didinginkan selama
5 menit.
Mengulang semua perlakuan sebanyak 1 kali lagi dengan tujuan mendapatkan hasil yang
akurat, dan selanjutnya menghitung rata-rata massa endapan yang didapat pada masing-
masing sampel.
F. HASIL PENGAMATAN
Tabel 1. Hasil Analisa Kualitatif Natrium Siklamat pada 3 Sampel Minuman Ringan Kemasan
Berenergi
Sampel HasilAnalisis
No. Warna Rasa
MINUMAN Kualitatif
1 A Putih Manis sedikit asam (+) positif
Tabel 2. Hasil Analisa Kuantitatif Natrium Siklamat pada 3 Sampel Minuman Ringan Kemasan
Berenergi
Sampel Berat endapan + Berat kertas saring
No. Kadar Siklamat (%)
MINUMAN kertas saring (g) (g)
1 A 1,3654 1,2505 ...
G. PEMBAHASAN
J. DAFTAR PUSTAKA