Anda di halaman 1dari 58

2

Pengertian
KARBOHIDRAT yaitu senyawa organik terdiri dari
unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas
unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom
H, 1 atom O. 
Karbohidrat memegang peranan penting karena
merupakan sumber energi utama.

Sinar matahari
klorofil
6 CO2 + 6 H2O C6H12O6 + 6 O2
karbohidrat
1. SUMBER ENERGI UTAMA
2. CADANGAN ENERGI ( GLIKOGEN )
3. BAHAN PEMBENTUK ZAT LAIN :
- AS. ASCORBAT ( VITAMIN C )
- AS. GLUCORONAT
- PENTOSA * NUKLEOTIDA
* AS. NUKLEAT
- AS. AMINO
- LIPID : TAG, GANGLIOSIDA, GLIKOLIPID
4. STRUKTUR BIOLOGIS
5
* MULUT :
- MEKANIS
- ENJIMATIK
AMYLASE * OLIGOSAKARIDA
AMILUM * MALTOTRIOSA
SALIVA * MALTOSA
ION Cl-
pH : 7,1
6
Pencernaan Karbohidrat :
Pencernaan karbohidrat dimulai di mulut.
Makanan dikunyah bercampur dengan ludah yang
mengandung enzim amilase (sebelumnya dikenal
sebagai ptialin).

Amilase menghidrolisis pati atau amilum


menjadi bentuk karbohidrat lebih sederhana,
yaitu dekstrin. Bila berada di mulut cukup lama,
sebagian diubah menjadi disakarida: maltosa.
Enzim amilase ludah bekerja paling baik pada pH
ludah yang bersifat netral.
* USUS HALUS
AMILUM AMYLASE - OLIGOSAKARIDA
GLIKOGEN PANCREAS - MALTOTRIOSA
pH : 7,1 - MALTOSA

SUKRASE

SUKROSA GLUKOSA + FRUKTOSA


pH : 5 – 7

MALTASE

MALTOSA GLUKOSA
pH : 5,8 – 6,2

9
LACTASE
LAKTOSA GLUKOSA + GALAKTOSA
pH : 5,4 – 6

TRIHALASE
TRIHALOSA GLUKOSA

 GLUKOSIDASE
OLIGOSAKARIDA GLUKOSA

INHIBITOR  GLUKOSIDASE : OAD


10
* ABSORPSI : - HEKSOSA : * GLUKOSA
* GALAKTOSA
* FRUKTOSA
* MANNOSA
- PENTOSA : RIBOSA
* ABSORPSI : - PASIF : * SIMPLE DIFFUSION
* FACILITATED DIFFUSION
(GLUT-5)
- ACTIF :
SGLT-1 (K+)Na+ PUMP) 11
KETERANGAN
1. ACTIVE TRANSPORT
2. FACILITATED DIFFUSION
1
2 3. SIMPLE DIFFUSION
Gluc.

Gluc.

12
Pencernaan KH
 Pencernaan karbohidrat di usus
dilakukan halus
oleh enzim-enzim
disakarida yang dikeluarkan oleh sel-sel mukosa usus
halus .

 Hidrolisis disakarida oleh enzim-enzim ini terjadi di


dalam mikrovili dan monosakarida yang dihasilkan
adalah sebagai berikut :
Maltase
 Maltosa 2 mol glukosa
Sukrase
 Sakarosa 1 mol glukosa + 1 mol fruktosa
Laktase
 Laktosa 1 mol glukosa + 1 mol galaktosa
Monosakarida; glukosa, fruktosa, dan galaktosa
kemudian diabsorpsi melalui sel epitel usus halus
dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui
vena porta.

Bila konsentrasi monosakarida di dalam usus


halus atau pada mukosa sel cukup tinggi, absorpsi
dilakukan secara pasif atau fasilitatif. Tapi, bila
konsentrasi turun, absorpsi dilakukan secara aktif
melawan gradien konsentrasi dengan
menggunakan energi dari ATP dan ion natrium.
Produk yang dihasilkan terutama dalam bentuk
gula sederhana (glukosa) yang mudah larut dalam
air dan mudah diangkut ke seluruh sel-sel guna
penyediaan energi.

 Sebagian dari glukosa ini kemudian mengalami


polimerisasi dan membentuk polisakarida
(glikogen)
JENIS-JENIS KARBOHIDRAT
Karbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana terdiri dari:
 Monosakarida
 Sebagian besar monosakarida dikenal sebagai
heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin
karbon
Karbohidrat sederhana terdiri dari

Monosakarida yaitu glukosa, fruktosa, dan


galaktosa.

Disakarida
Ada empat jenis disakarida, yaitu sukrosa atau
sakarosa, maltosa, laktosa, dan trehaltosa

Oligosakarida
Oligosakarida terdiri atas polimer dua hingga
sepuluh monosakarida.
Karbohidrat Kompleks
Polisakarida
Karbohidrat kompleks ini dapat mengandung sampai
tiga ribu unit gula sederhana yang tersusun dalam
bentuk rantai panjang lurus atau bercabang. Jenis
polisakarida yang penting dalam pati, dekstrin,
glikogen, dan polisakarida nonpati.
Sumber Karbohidrat
 Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau
serealia, umbi-umbian, kacang-kacang kering, dan
gula. Hasil olah bahan-bahan ini adalah bihun, mie,
roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya.
Sebagian besar sayur dan buah tidak banyak
mengandung karbohidrat.
Pati merupakan simpanan karbohidrat dalam
tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat
utama. Pati terutama terdapat dalam padi-padian,
biji-bijian, dan umbi-umbian.

Dekstrin merupakan produk antara pada percernaan


pati atau dibentuk melalui hidrolisis parsial pati.
Dekstrin merupakan sumber utama karbohidrat
dalam makanan lewat pipa (tube feeding).
Glikogen simpanan karbohidrat di dalam
tubuh, yang terutama terdapat di dalam hati
dan otot. Dua pertiga bagian dari glikogen
disimpan dalam otot dan selebihnya dalam
hati.

 Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan


untuk keperluan energi di dalam otot tersebut,
sedangkan glikogen dalam hati dapat
digunakan sebagai sumber energi untuk
keperluan semua sel tubuh.
Polisakari dan Nonpati/Serat
Ada dua golongan serat yaitu
1. Tidak larut air : Selulo Hemiselulosa,
Lignin

2. larut air. Serat yang larut dalam air adalah


pektin, gum, mukilase, glukan, dan algal.
 Amilase
Pati

mulut maltosa

Pembuluh
darah Maltase
Maltosa Sukrase
Sukrosa laktase
laktosa
GLIKOLISIS
Glukosa.
Fruktosa
1
2 KETERANGAN
Gluc .
1. ACTIVE TRANSPORT
2. FACILITATED DIFFUSION
3. SIMPLE DIFFUSION

Gluc .
NONCARBOHYDRATE SUBSTRATE PENTOSE-PHOSPHATE

LACTATE Gluconeogenesis Hexose Monophosphate Shunt

Anaerobic
condition

PYRUVATE GLUCOSE GLUCORONATE


Glycolysis EM Uronic acid Pathway
Aerobic (Embden Meyerhof)
condition
Glycogenesis Glycogenolysis LACTATE PYRUVATE
ACETYL-CoA (liver)

Glycogenolysis
GLYCOGEN GLUCOSE-6-P
(Muscle)
TCC

CO2 + H2O + E TCC = TRI CARBOXYLIC ACID CYCLE


27
Glycogen
Pati,
sukrosa
simpanan

GLUKOSA
Oksidasi via
Oksidasi via PPP
glikolisis

Ribosa 5-phospat pyruvat


GLUCOSE
Glycolysis (10 successive reactions)
2 PYRUVATE
Anaerobic conditions anaerobic conditions
O2 aerobic
conditions
2 ETHANOL + 2 CO2 LACTATE
2C02 Fermentation to lactate in vigorously
Alcohol fermentaion in yeast Contracting muscle, in erythrocytes,
and
is some microorganisme

2 ACETYL-CoA
Citric
Acid
cycle

4 CO2 + 4H2O
Animal, plant, and many microbial
Cells under aerobic conditions
29
HEXOSE MONOPHOSPAHTE SHUNT
(HMP) SHUNT)
= Pentosa Phosphate Pathway

• Oxidation of glucose to form Pentose Phosphate


& NADPH
• Extra mitochondrial
• H Acceptor : NADP
• Active in several Tissues :
- Liver
- Mamma lactans
- Adipose Tissues
- Erythrocytes
- Testis
- Ovarium
- Adrenal cortex
- etc

30
• Biomedical importance :

- Pentose Phosphates are required for synthesis of

nucleotide & nucleic acid

- NADPH are required for reductive synthesis such as

fatty acid and steroid biosynthesis, and integrity of

erythrocytes membrane

- Deficiency of glucose-6-phosphate dehydrogenase

enzym (G6PD) hemolytic anemia

31
Glikolisis
Glikolisis adalah rangkaian reaksi yang mengubah
glukosa menjadi dua molekul piruvat
Pada proses ini juga dihasilkan ATP
Dikenal sebagai Embden-Meyerhof pathway
10 langkah utk menjadi piruvat
Tahap persiapan
Memerlukan 2 molekul ATP
Memecah gula heksosa menjadi molekul 2 triose fosfat

Tahap pengembalian
• 4 ATP
• 2 molekul piruvat
• 2 molekul NADH + H
Energi pada Glikolisis Aerob
Hasil tingkat substrat : 4 ATP
Hasil oksidasi respirasi : 2 NADH x 3 ATP = 6 ATP
Jumlah : 10 ATP
Dikurangi u/ aktifitas glukosa dan fruktosa 6P : -2 ATP
Total ATP : 8 ATP
Energi pada Glikolisis Anaerob
Hasil tingkat substrat : 4 ATP
Hasil oksidasi respirasi : + 0 ATP
Jumlah : 4 ATP
Dikurangi untuk aktifitas glukosa dan fruktosa 6P
: -2 ATP
Total : 2 ATP
Daur Kreb (TCA)
Glikolisis vs TCA

Glikolisis TCA (Daur Kreb)


1. Reaksi berjalan linier 1. Reaksi siklis

2. Lokasi di sitoplasma 2. Letak di matriks


mitokondria
Energi yang dihasilkan pada TCC :

 3 NADH : 9 ATP
 1 FADH2 : 2 ATP
 1 ATP tingkat substrat : 1 ATP
 Total :12 ATP
Catatan
1 NADH menghasilkan 3 ATP
1 FADH2 menghasilkan 2 ATP
GLUCOSE
8 ATP
Pyruvate Pyruvate
3 ATP 3 ATP
Acetyl- CoA Acetyl Co-A

TCC TCC
12 ATP 12 ATP

38 ATP
Apabila glukosa dlm darah berlebih maka glukosa akan disimpan
dlm bentuk glikogen dalam hati dan otot = glikogenesis

Pemecahan glikogen = glikogenolisis terjadi hanya didalam hati


karena sel otot tidak mempunyai enzim fosfatase sehingga
glukosa 6 fosfat tidak dapat dirubah menjadi glukosa.

Glukoneogenesis adalah pembentukan glukosa dari asam amino


atau asam laktat

Jalur pentosa phosfat : pemecahan glukosa menghasilkan pentosa


fosfat, karbondioksida, NADPH
Glikolisis, Glukoneogenesis, Jalur
Pentosa Fosfat
Glikolisis : Proses pemecahan heksosa (6C) menjadi
senyawa 3C dan 2C.
Glukosa  piruvat/etanol/laktat dan CO2
Jalur glikolisis terdapat dihampir semua sel.
Berlangsung di semua sel
Berfungsi a.l : Membentuk energi : berlangsung
dalam keadaan aerob dan anaerob ( Saat anaerob
rantai transport elektron tdk berlangsung)
GLIKOGENESIS DAN GLIKOGENOLISIS

38
Gluconeogenesis dari Asam Laktat (siklus cori)

BLOOD

Glucose
G-6-PASE
MUSCLE
LIVER
Glucose 6-phosphate Glycogen Glycogen Glucose 6-phosphate

Urea Pyruvate Lactate Lactate Pyruvate


n -NH2

Tr
tio

an
-NH2 in
a

sa
m

m
sa Lactate

in
n

a
a

tio
Tr

n
BLOOD
Alanine Alanine
Pyruvate
Alanine

The lactic acid (Cori) cycle and glucose-alanine cycle 47


Intermediary metabolism, emphasizing pathways in carbohydrate biosynthesis.
Major biosynthetic roles of some citric acid cycle intermediates.
SIKLUS ASAM SITRAT

 Berfungsi mengoksidasi hasil glikolisis mjd CO2 dan


juga menyimpan energi ke bentuk molekul
berenergi tinggi spt ATP, NADH, FADH2

 Sentral dalam siklus oksidatif dlm respirasi 


dimana semua makromolekul dikatabolis
(Karbohidrat, Lipid dan Protein)

 Untuk kelangsungannya membutuhkan :


NAD, FAD, ADP, Pyr dan OAA

 Menghasilkan senyawa intermedier yg penting 


asetil Co A,  KG & OAA

 Merupakan prekursor untuk biosintesis


makromolekul – makromolekul
Sintesis glukosa sangat
penting krn otak dan
sistem saraf kita
membutuhkan glukosa
sebagai sumber energi
utama
Intermediary metabolism, emphasizing pathways in carbohydrate biosynthesis.
Pengaruh Hormon
Insulin menyebabkan terjadi peningkatan
glikogenesis dan penurunan glikogenolisis.

Epineprin dan glukogon menyebabkan pemecahan


glikogen menjadi glukosa atau terjadi peningkatan
glikogenolisis dan penurunan glikogenesis
GLYCOGEN FAT
(ADIPOSE TISSUE)

Abnormal
Metabolism GLUCOSE GLUCOSE -6-P
(HYPERGLYCEMIA)
In the liver Hexose FFA (PLASMA)
Mono
During Phosphate
Uncontrolle GLUCOSE TRIOSE-P
Shunt

Diabetes (In Urine)

ACYL COA

P-ENOLPYRUVATE AMINO
ACIDS
TRIGLYCERIDE

PYRUVATE

ACETIL CO A

OXALOACETATE

(HYPERKETONEMI
citrate A

AMINO
ACIDS -KETOGLUTARATE
KETONE BODIES
(KETONURIA)

AMINO ACID
BLOOD GLUCOSE

Sources :
1. Carbohydrate (Diet)
2. Liver glycogens (Glycogenolysis)
3. Noncarbohydrate substrates (Gluconeogenesis)

* Concentration :
• During fasting : 3,3 - 3,9 mmol/l = 60 - 70 mg%
• After the ingestion of a carbohydrate meal :
6,5 – 7,2 mmol/l = 120 – 130 mg%
• Post absorptive state : 4,5 – 5,5 mmol/l = 80 – 100 mg%
• Normal fasting blood glucose : 3,9 – 6 mmol/l
= 70 – 110 mg%

55
* Renal threshold : 9,5 – 10 mmol/l = 170 – 180 mg%
More than 9,5 mmol/l = 170 mg% Glucosuria

* Influenced by several factors :


- Hormonal : insulin & secretin
Epinephrin / nor epinephrin
Glucagon
Growth Hormon
ACTH
Glucocorticoids
Tyroxin
- Nutrition & Drug :
Tolbutamid (OAD)
Amino acids
FFA

56
REGULATION OF BLOOD GLUCOSE

Insulin Glucagon
Epinephrin
+ Nor epinephrin
+
Phosphodiesterase enzyme
Glycolytic enzymes Adenyl Cyclase
Glucose transporters Gluconeogenetic
Enzzymes

Glycogenesis
Glycolysis Glucogenolysis
Glucose transport into Gluconeogenesis
the cells

Blood Glucose Blood Glucose


57
SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai