Anda di halaman 1dari 43

HORMON & METABOLISME :

GLUKOSA, ASAM AMINO, ASAM


LEMAK & CHOLESTEROL
Dian Apriliana R

Tujuan Pembelajaran
Memahami metabolisme glukosa yang
meliputi: glikolisis aerob & anaerob,
glikogenesis, glikogenolisis,
glukoneogenesis, HMP Shunt dan siklus
Kerbs
Memahami metabolisme Lemak: sintesis
asam lemak, -oksidasi, metabolisme
trigliserol, metabolisme benda keton,
metabolisme kolesterol
Memahami metabolisme asam amino
Menjelaskan pengaruh hormon terhadap
regulasi metabolisme glukosa, lemak, dan
asam amino

APA ITU METABOLISME?


Sejumlah reaksi kimia yang terjadi di
dalam organisme hidup untuk
kelangsungan hidup.
Katabolism
e
Metabolisme
Anabolisme

Sumber energi tubuh:


Karbohidrat
Lemak
Protein

METABOLISME KARBOHIDRAT

Glycolysis

LDH : Lactate dehidrogenase


PDH : Pyruvate dehidrogenase
PDC : Pyruvate decarboxylase
ADH : Alcohol dehidrogenase

Glycogen Metabolism
Glikogenesis adalah pembentukan
glikogen dari glukosa
Glikogen disimpan terutama di hati, otot.
Glikogen akan dipecah menjadi glukosa
apabila kadar glukosa dalam darah
maupun sitoplasma tidak mampu
mencukupi kebutuhan energi
Glikogenolisis adalah pemecahan
glikogen untuk diubah menjadi glukosa

Glycogenesis

Glycogenolysis

Gluconeogenesis
Pembentukan glukosa dari sumber
non KH
Sumber non KH tersebut :
Glycerol
Lactat
Asam amino (semua asam amino kecuali Lysine
dan Leusin)
Asam Lemak

Jalur yang digunakan sebagian besar


menggunakan jalur TCA cycle.

HMP SHUNT
(HEKSOSA MONO PHOSPHAT SHUNT)

Disebut juga : Pentose Phosphate Pathway


Merupakan jalan lain untuk oksidasi glukosa
Tidak bertujuan menghasilkan energi ( ATP )
Aktif dalam :
1. Hati
2. Jar. Lemak
3. Klj. Korteks adrenal
4. Klj. Tiroid
5. Eritrosit
6. Klj. Mammae ( laktasi )

Jalur HMP Shunt

Siklus Kerbs (TCA Cycle)


Fungsi utama siklus asam sitrat:
sebagai lintasan akhir bersama untuk
oksidasi KH, lipid dan protein.
Siklus asam sitrat juga mempunyai
peranan penting dlm proses
glukoneogenesis, transaminasi, deaminasi
dan lipogenesis.
Oleh sebab itu siklus as. Sitrat bersifat
amfibolik*.

Lemak di dalam tubuh:


Asam Lemak
Trigliserid
Cholesterol
Lipoprotein

METABOLISME LEMAK

Lipogenesis
Asetil Co-A

Malonil Co-A
Asetil Co-A Carboxilase

1 Asetil CoA
Palmitat
7 Malonil Co-A

Fatty Acid Synthase


(FAS)

Synthesis of Triglyserides

Synthesis of Cholesterol

Lipolisis
Lemak disimpan sebagai cadangan energi
dalam bentuk Trigliserid, cholesterol dan
asam lemak bebas
Untuk dapat digunakan sebagai energi
Trigliserid harus dipecah dahulu menjadi
asam lemak dan gliserol.
Selanjutnya asam lemak akan mengalami
oksidasi (- oksidasi) menjadi asetil co-a
untuk dapat masuk ke dalam siklus Kerbs
(TCA cycle) atau digunakan untuk
membentuk benda keton (ketogenesis)

Fatty Acid Mobilization

Beta Oksidasi

Ketogenesis

Lemak di dalam tubuh:


Asam Lemak
Trigliserid
Cholesterol
Lipoprotein

METABOLISME ASAM AMINO

Menurut asalnya/sumbernya, asam amino


dibagi menjadi 2 golongan:
* Asam amino essensial : asam amino
yang berasal dan harus ada dalam makanan yang kita makan.
* Asam amino non essensial: asam
amino
yang disintesa di dalam tubuh dari KH,
lipid dan protein.

As. amino essensial

As. amino non essensial

1. Arginin
2. Histidin
3. Isoleusin
4. Leusin
5. Lysin
6. Metionin
7. Fenil Alanin
8. Treonin
9. Triptophan
10.Valin

1. Alanin
2. Asparagin
3. Aspartat
4. Sistein
5. Glutamat
6. Glutamin
7. Glisin
8. Hidroksiprolin
9. Hidroksilisin
10. Prolin
11. Serin
12. Tirosin

AMINO ACID DEGRADATION INTERMEDIATES


Glucogenic

Ile*
Ala
Cys
Gly

Ketogenic

* Both Glucogenic and Ketogenic


Purely Ketogenic

CO2

Glucose

Ser
Thr*
Trp*

Leu
Lys
Thr*

Pyruvate
Acetyl-CoA

Acetoacetate

Asn
Asp
Citrate

Oxaloacetate

Asp
Phe*
Tyr*
Ile*
Met
Val

Fumarate

Leu
Lys
Phe*

Citric
Acid
Cycle

Isocitrate
CO2

-ketoglutarate

Succinyl-CoA
CO2

Trp*
Tyr*

Arg
Glu
Gln

His
Pro

Hormon insulin
Hormon glukagon
Growth hormone
Hormon tiroid
Hormon cortisol & glukokortikoid
Hormon ephinefrin
Hormon androgen

PENGARUH HORMON TERHADAP REGULASI


METABOLISME

HORMON INSULIN
Berperan menurunkan kadar glukosa dalam
darah melalui mekanisme:

Meningkatkan uptake glukosa oleh jaringan


Menginduksi glikogenesis
Menginduksi lipogenesis (trigliserid)
Menginduksi sintesis protein
Menghambat lipolisis sel lemak

HORMON GLUKAGON
Berperan meningkatkan kadar glukosa darah
melalui mekanisme:
Menstimulasi glycogenolisis hati, glukoneogenesis dan
ketogenesis
Menstimulasi lipolisis sel lemak
Menghambat glikogenesis

GROWTH HORMON (GH)


Memiliki efek diabetogenik melalui mekanisme:
Menghambat aktifitas enzim hexokinase
hambat uptake glukosa oleh otot & desensitisasi
jaringan thd insulin
Meningkatkan aktifitas glukosa-6-phospatase
meningkatkan sekresi glukosa ke dalam darah
Efek terhadap metabolisme lemak:
Meningkatkan sintesis hormon sensitive lipase
meningkatkan lipolisis & ketogenesis

HORMON TIROID
Pengaruh terhadap metabolisme lemak:
Meningkatkan Lipogenesis & Lipolisis
Meningkatkan penggunaan asam lemak oleh
jaringan
Pengaruh terhadap metabolisme karbohidrat:
Meningkatkan glukoneogenesis

HORMON CORTISOL & GLUKOKORTIKOID


Cortisol menghambat uptake dan penggunaan glukosa
pada jaringan perifer kadar glukosa darah meningkat.
Meningkatkan pemecahan protein otot dan trigliserid
jaringan lemak substrat untuk glukoneogenesis
Glukokortikoid meningkatkan sintesis hormon
glukoneogenic
Meningkatkan kecepatan metabolisme protein
ekskresi nitrogen dalam urin meningkat menginduksi
enzim dalam siklus urea

HORMON EPHINEFRIN
Meningkatkan produksi dan pelepasan glukosa
oleh hati melalui 2 mekanisme:
1. Stimulasi langsung glikogenolisis hati
2. Mengaktifkan gluconeogenesis di hati

HORMON ANDROGEN
Meningkatkan ukuran sel lemak
Meningkatkan aktifitas Lipolisis Lipase (LPL)
meningkatkan lipolisis sel lemak
Menghambat antilipolisis insulin

PERTANYAAN
1. Mengapa pada DM bisa terjadi hiperglikemia?
2. Mengapa pada hipertiroid terjadi penurunan
berat badan?

GLUKOSA DARAH
Glukosa dapat dipakai oleh semua jaringan tubuh,
disimpan :
* hati dan otot
Glikogen
* jaringan lemak
Triasilgliserol ( TG )
Sumber glukosa darah :
1. Karbohidrat Makanan
2. Glikogenolisis hepar
3. Glukoneogenesis
Hormon yg mengatur glukosa darah :
* Insulin
* Hormon dr. klj. Hipofisa anterior : Growth Hormone
* Hormon klj. Medula adrenal : epinefrin, glukagon

PENGARUH HORMON :
* Keadaan kadar glukosa darah
merangsang sekresi hormon glukagon
* Keadaan kadar glukosa darah
merangsang sekresi hormon insulin
* Keadaan darurat
merangsang
sekresi hormon adrenalin

Glukagon (hati)
Pembentukan cAMP
Epinefrin (otot)
1. cAMP menghambat Glikogen sintase
menghambat glikogenesis
2. cAMP memacu fosforilase
memacu glikogenolisis
INSULIN :
1. Memacu glikogen sintase
2. Memacu fosfodiesterase yg akan memecah
cAMP
menjadi 5AMP
efek : memacu glikogenesis
menghambat glikogenolisis

TUGAS
Jelaskan pengaruh hormon terhadap
homeostasis metabolisme Lipid !
Tugas ditulis tangan yang bisa
dibaca !!!
Tugas dikumpulkan hari Jumat
tanggal 4 Juni 2010 sebelum SGD 2
di Bagian Biokimia (Bu Eva)

REFERENSI

Bhagavan N.V, 2002, Medical Biochemistry 4th


ed., Harcourt Academic Press
www.themedicalbiochemistrypage.org

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai