Anda di halaman 1dari 22

Metabolisme

Asam Lemak
Kelompok 1
Dosen Pengampu: apt. Arif Ferdian M.Farm
Kelompok 1

●Saffanah Kurnia Aldiba 2210070150013


●Purwantoro Wahyu Widodo 2210070150019
●Zahratunnisa Arfadha 2210070150034
●Nadda Tykia Ullima 2210070150039
Defenisi
Metabolisme lemak merupakan proses yang dimana asam lemak dicerna,
dipecah untuk energi, atau disimpan dalam tubuh manusia untuk penggunaan
energi di masa depan. Asam lemak ini merupakan sebuah komponen trigliserida
yang membentuk sebagian besar lemak makan dalam makanan seperti minyak
nabati dan produk hewani.

Metabolisme Lemak merupakan proses tubuh untuk menghasilkan energi dari


asupan lemak setelah masuk menjadi sari-sari makanan dalam tubuh. dalam
memetabolisme lemak menjadi energi kita membutuhkan bantuan glukosa dari
karbohidrat.
Jenis-Jenis
LemakJenis-Jenis Lemak

Terdapat beberapa jenis lipid yaitu:

•Asam lemak, terdiri atas asam lemak jenuh dan asamlemak tak jenuh

•Gliserida, terdiri atas gliserida netral danfosfogliserida

•Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid

•Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid danmalam


Fungsi lipid
Ada beberapa fungsi lipid di antaranya:

•Sebagai penyusun struktur membran selDalam hal ini lipid berperan sebagai
barier untuk sel danmengatur aliran material-material.

•Sebagai cadangan energiLipid disimpan sebagai jaringan adiposa

•Sebagai hormon dan vitamin Hormon mengatur komunikasi antar sel,


sedangkanvitamin membantu regulasi proses-proses biologis.
Lemak dalam darah diangkut dengan dua cara,
yaitu melalui jalur eksogen dan jalur endogen
01 Jalur eksogen

Makanan berlemak yang kita makan terdiri atas trigliserid dan kolestrol. Trigliserida & kolesterol
dalam usus halus akan diserap ke dalam enterosit mukosa usus halus. Trigliserida akan diserap
sebagai asam lemak bebas sedangkan kolestrol, sebagai kolestrol. Di dalam usus halus asam
lemak bebas akan diubah lagi menjadi trigliserida, sedangkan kolestrol mengalami esterifikasi
menjadi kolestrol ester. Keduanya bersama fosfolipid dan apolipoprotein akan membentuk
partikel besar lipoprotein, yang disebut Kilomikron. Kilomikron ini akan membawanya ke dalam
aliran darah. Trigliserid dalam kilomikron tadi mengalami penguraian oleh enzim lipoprotein
lipase yang berasal dari endotel, sehingga terbentuk asam lemak bebas (free fatty acid) dan
kilomikron remnant (Adam, 2009).
01 Jalur endogen

Pembentukan trigliserida dan kolesterol disintesis oleh hati diangkut secara endogen dalam bentuk
VLDL.VLDL akan mengalami hidrolisis dalam sirkulasi oleh lipoprotein lipase yang juga
menghidrolisis kilomikron menjadi IDL(Intermediate Density Lipoprotein). Partikel IDL kemudian
diambil oleh hati dan mengalami pemecahan lebih lanjut menjadi produk akhir yaitu LDL. LDL akan
diambil oleh reseptor LDL di hati dan mengalami katabolisme.LDL ini bertugas menghantar
kolesterol kedalam tubuh. HDL berasal dari hati dan usus sewaktu terjadi hidrolisis kilomikron
dibawah pengaruh enzim lecithin cholesterol acyltransferase (LCAT). Ester kolesterol ini akan
mengalami perpindahan dari HDL kepada VLDL dan IDL sehingga dengan demikian terjadi
kebalikan arah transpor kolesterol dari perifer menuju hati.Aktifitas ini mungkin berperan sebagai
sifat antiterogenik (Adam, 2009).
PROSES PEMAKAIAN ASAM
LEMAK SBG BAHAN BAKAR

• 3 tahap :
1. Mobilisasi triasilgliserol
2. Aktivasi dan transportasi asam lemak
3. Pemecahan asam lemak menjadi asetil koA (B-
oksidasi)
Metabolisme asam lemak
● β-oksidasi asam lemak
Tahapannya:
1. Aktivasi asam lemak
2. Transport asil lemak koA (Fatty Acyl CoA)
3. Reaksi-reaksi:
 Oksidasi
 Hidrasi
 Oksidasi
 Pemutusan ikatan C-C (reaksi thiolisis)
● Siklus Kreb
● Fosforilasi Oksidatif
β-oksidasi asam lemak
1. Aktivasi asam
lemak
• Asam lemak dioksidasi di mitokondria

• Asam lemak mengalami aktivasi sebelum memasuki mitokondria

• ATP memacu pembentukan ikatan tioester antara gugus karboksil asam


limak dan gugus sulfhidril pada KoA

• Reaksi aktivasi berlangsung di membran luar mitokondria dikatalis oleh


enzim asil KoA sintetase
2. Trasportasi asil-
koA
• Gugus asil pada asil-koA ditransfer ke gugus OH karnitin membentuk
asil karnitin yg dikatalis karnitin asiltransferase I pd membran luar
mitokondria
• Asil karnitin melintasi membran dalam mitokondria yg dikatalis enzim
translocase
• Gugus asil ditransfer kembali ke koA yg berada dalam matriks mit. yg
dikatalis karnitin asiltransferase I
• enzim translokase memindah kembali karnitin ke sitosol
3. Reaksi-
reaksi
 Step 1: Dehidrogenasi / Oksidasi
• Berperan pada pembentukan rantai ganda
antara atom C2 - C3.
• Mempunyai akseptor hidrogen FAD+
• Antara asam lemak yg berbeda panjangnya,
beda enzimnya
3. Reaksi-
reaksi
 Step 2: Hidrasi
• Mengkatalisis hidrasi trans enoyl COA
• Penambahan gugus hidroksi pada C no.3
• Ensim bersifat stereospesifik
• Menghasilkan 3-L-hidroksiasil Co.A
3. Reaksi-
reaksi
 Step 3: Dehidrogenasi / Oksidasi
• Mengkatalisis oksidasi –OH pada C no.3 /
C β menjadi keton
• Akseptor elektronnya: NAD+
3. Reaksi-
reaksi
 Step 4: Thiolisis
• β-Ketothiolase mengkatalisis pemecahan
ikatan thioester.
• Asetil-koA dilepas dan tersisa asil lemak
koA yang terhubung dgn thio sistein mil
ikatan tioester.
• Tiol HSCoA menggantikan cistein thiol,
menghasilkan asil lemak-KoA
(dengan pemendekan 2 C)
 Pencernaan, penyerapan, & transport lemak

1. Penggunaan lemak sebagai sumber energi erat


berhubungan dengan metabolisme lipoprotein dan
kolesterol.
2. Mammal mempunyai 5-25% / lebih, lipid dan
90% dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan di dalam jaringan
adipose
3. Hewan, lemak disimpan dalam adiposit
4. Tumbuhan, biji untuk perkembangan embrio
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai