LEMAK
BIOKIMIA GIZI
Anggota Kelompok 8
1. Amanda Syahqilla F 1321122028
2. Rifa Favian P. R 1321122023
3. Syahla Khumaira 1321122022
Metabolisme lemak
Lipid adalah salah satu kelas molekul biologis berukuran
besar yang tidak mencakup polimer sejati, yang biasanya tidak
cukup besar untuk dianggap sebagai makromolekul. Lipid juga
merupakan senyawa yang tidak larut dalam air yang diekstrak dari
organisme. Metabolisme lipid adalah sintesis dan degradasi lipid
dalam sel, yang melibatkan pemecahan atau penyimpanan lemak
untuk energi. Metabolisme lipid terdiri dari Metabolisme eksogen,
Metabolisme endogen, dan Jalur Reverse Cholesterol
TransportMetabolisme lemak dimulai dengan proses hidrolisis
lemak (trigliserida) dari pangan yang dikonsumsi oleh enzim lipase
(dari pankreas), menghasilkan monogliserida, asam-asam lemak
bebas dan gliserol. Gliserol diserap usus dan ditransoprtasikan
melalui saluran darah ke hati.
Lanjutan..
Lipid adalah salah satu kelas molekul biologis berukuran
besar yang tidak mencakup polimer sejati, yang
biasanya tidak cukup besar untuk dianggap sebagai
makromolekul.
Penyerapan Usus
Halus
Lipid diabsorpsi oleh usus
halus melalui mikrovili dan
masuk ke dalam selaput
protein.
Proses Pencernaan Lipid
6
Absorpsi Lipid Pengangkutan Lipid
Usus Halus Dalam Darah
❖ Mikrovili
❖ Chylomicron
Memiliki permukaan bertekstur yang
sangat luas untuk penyerapan maksimal lipid. Angkut lipida dari usus ke seluruh tubuh
Protein dalam usus halus membantu Bawa kolesterol ke jaringan tubuh, berperan
memasukkan lemak ke dalam lamina propria dalam aterosklerosis jika berlebihan
untuk pembawaan melalui darah.
❖ Hdl
❖ Chylomicron
Buang kolesterol dari jaringan ke hati untuk
Lemak yang diabsorpsi membentuk penghancuran
chylomicron, partikel besar yang mengangkut
lemak dalam darah.
Metabolisme Lemak
dalam Hati
Lemak di dalam hati dapat dimetabolisme sebagai berikut:
21
KATABOLISME >> Oksidasi - α
● Oksidasi alfa adalah oksidasi asam lemak (gugus metil pada
karbon beta) dengan menghilangkan satu unit karbon yang
berdekatan dengan karbon α dari ujung karboksilat.
● Proses metabolisme yang dikenal sebagai “oksidasi alfa” bertugas
memecah asam lemak tertentu yang mengandung gugus metil
pada posisi karbon alfa.
● Oksidasi a terjadi di Peroksisom. Peroksisom adalah organel terikat
membran yang terdapat dalam sel eukariotik dan penting untuk
metabolisme lipid.
● Reaksi di jalur oksidasi alfa memainkan peran penting dalam
memecah asam lemak tertentu. Reaksi-reaksi ini melibatkan
aktivasi asam lemak, diikuti dengan pengenalan gugus hidroksil,
oksidasi, dan pembelahan berikutnya. Hasil keseluruhannya
adalah pembentukan asetil-KoA, yang dapat digunakan untuk
produksi energi melalui siklus asam sitrat atau jalur metabolisme
lainnya.
22
lanjutan..
- Langkah 1: Aktivasi
Reaksi: Asam lemak + CoA + ATP → Asil-KoA lemak + AMP + PPi
Enzim: Asil-KoA sintetase
- Langkah 2: Hidrasi
Reaksi: Asil-KoA lemak + H 2 O → 2-Hidroksiasil-KoA
Enzim: Enoyl-CoA hidratase
- Langkah 3: Oksidasi
Reaksi: 2-Hidroksiasil-KoA → α-Ketoasil-KoA
Enzim: 2-Hidroksiasil-KoA liase
- Langkah 4: Tiolisis
Reaksi: α-Ketoasil-KoA + CoA-SH → Asetil-KoA + Asil-KoA yang diperpendek
Enzim: Tiolase
ANABOLISME >> Biosintesis Trigliserida
Asam fosfatidat juga merupakan prekursor untuk biosintesis trigliserida.
Asam fosfatidat fosfotase mengkatalisis konversi asam fosfatidat menjadi
diasilgliserida, yang akan dikonversi menjadi triasilgliserida oleh asiltransferase.
Biosintesis trigliserida terjadi dalam sitosol.
❖ Triasilgliserol pada hati & jaringan adiposa dibentuk melalui senyawa
antara asam fosfatidat (pada sel usus, triasilgliserol berasal dari 2-
monoasilgliserol).
❖ Jaringan adiposa tidak memiliki gliserol kinase, sehingga tidak bisa
menggunakan gliserol yang dihasilkan oleh LPL (lipoprotein lipase).
❖ Insulin merangsang pembentukan LPL dan metabolisme glukosa menjadi
asam lemak dalam jaringan adiposa.
❖ Untuk disimpan (dalam jaringan lemak),
❖ Untuk ditransport dalam lipoprotein (epitel mukosa usus dan sel hati),
❖ Untuk dikeluarkan dalam air susu (gl. Mammae) pada masa laktasi.
24
ANABOLISME >> Biosintesis Asam Lemak
Prekursor untuk asam lemak adalah asetil KoA dan terjadi di sitosol sel
[18] Reaksi bersih keseluruhan, menggunakan palmitat (16:0) sebagai model
substrat adalah: 8 Asetil-koA + 7 ATP + 14 NADPH + 6H + palmitat + 14 NADP++
6H2O + 7ADP + 7P.
❖ Pada proses ini, Asetil KoA sitosol menjadi malonil KOA oleh Asetil KoA
karboksilase.
❖ Enzim ini diaktifkan oleh; kenyang, sitrat, & insulin.
❖ Insulin yang tinggi juga mengaktifkan enzim berikutnya pada jalur ini,
yaitu Komplek Asam Lemak Sintase.
❖ Produk dari jalur ini ialah palmitat (C16).
❖ Palmitat dpt diperpanjang & didesaturasi menjadi berbagai asam
lemak.
25
ANABOLISME >> Biosintesis Kolesterol
Kolesterol dapat dibuat dari asetil-KoA melalui jalur beberapa langkah
yang dikenal sebagai jalur isoprenoid, Kolesterol sangat penting karena
mereka dapat dimodifikasi untuk membentuk berbagai hormon dalam
tubuh seperti progesteron. Sebanyak 70% biosintesis kolesterol terjadi di
sitosol sel hati.
❖ Kolesterol berfungsi sebagai komponen stabilisasi membran sel,
prekursor garam empedu, & prekursor H hormon steroid.
❖ Disintesis hampir pada semua sel, terutama hati & usus.
❖ Prekursor sintesis kolesterol ialah Asetil KoA.
❖ Kecepatan sintesis kolesterol ditentukan oleh enzim HMG-KOA
reduktase.
❖ Enzim ini dpt dihambat oleh obat anti hiperkolesterolemia.
➢
26
ANABOLISME >> Biosintesis Lipid Membran
27
TERIMA
KASIH