Anda di halaman 1dari 31

METABOLISME LEMAK

SUJASMIN
NPM : G2J1 016 022
1. KOMPOSISI KACANG TANAH

Dalam 100 Kacang Tanah Tanpa Selaput


( SiapKonsumsi) mengandung asam lemak
sebesar 42,8 Gram

Kandungan 452 kkal


Energi
Protein 25,3 gr
Lemak 42,8 gr
Karbohidrat 21,1 gr
Ca 58 mg
Posfor 335 mg
Fe 1 mg
Bi 0,3 mg
Vit C 3 mg
Jenis Asam Lemak
Yang Terdapat Pada
Kacang Tanah
1. Asam Oleat :
37,7%
2. Asam linoleat
41,2 %
3. 3. Asam Palmitat
: 12,5% dan
4. Asam Behenat :
3,6%
5. Asam Arachidat :
3,0%

Asam Behenat : CH3(CH2)20COOH


Asam Arachidat : CH3(CH2)18COOH
2. SISTEM PENCERNAAN

1. Mulut : Tidak Terjadi


Pencernaa lemak
2. Kerongkongan
3. Lambung :
4. Usus Halus :
Kerjasama Empedu
dan enzim Lipase
menghasilkan
a) Asam Lemak Gliserida
b) Gliserol diangkut oleh
air Ke Hati dan asam
lemak yang tidak larut
dalam air ke misel
usus untuk diangkut ke
hati melalui jaringan
darah
Skema Metabolisme Lipid AL : Asam Lemak

G : Gliserol

T : Trigliserida

MAKANAN USUS AL , Gliserol , monogliserida , kolesterol , fosfolipid

Makanan + enzim lipase


AL, kolesterol, fosfolipid, monogliserida
(tidak larut dalam air)

Gliserol (larut dalam air)


Sel epitel usus

Vena porta di duodenum Monogliserida + AL  Trigliserida  kilomikron

Hati dan sel jaringan adiposa


kilomikron AL, G, kolesterol, fosfolipid

ESTERIFIKASI : LIPOLISIS :
VLDL
AL + G  T Trigliserida dipecah untuk diubah menjadi energi

Jaringan Lemak Sbg cadangan energi Saat diperlukan


Digesti, mobilisasi & transport lemak
Lemak (triasil gliserol = TAG) yg msk ke tubuh akan
dicerna di dalam usus halus
Garam2 empedu yg dikeluarkan oleh kantung empedu
(gall baldder) terlebih dahulu akan mengemulsi lemak
(yg relatif tdk larut dlm air) shg membentuk misel
Misel akan dipecah oleh enzim lipase pankreas mjd
gliserol & asam lemak.
Garam empedu terdiri dr asam empedu yg berasal dari
kolesterol
Garam empedu  bersifat amfifatik  mengemulsi lemak 
membentuk misel
Lemak  dipecah oleh lipase pankreas  hasil?
Digesti, mobilisasi & transport
lemak
Gliserol & asam lemak akan masuk ke sel mukosa usus
halus
Pd sel mukosa usus halus tjd sintesis kembali asam lemak
& gliserol mjd lemak
Lemak ini akan bergabung dg apoprotein, fosfolipid dan
kolesterol membentuk kilomikron yg bersifat larut dlm
darah
Kilomikron ,merp suatu lipoprotein yg akan masuk dlm
pembuluh darah & ikut dlm aliran darah
Digesti, mobilisasi & transport lemak
Kilomikron yg ikut dlm aliran darah ini kemungkinan
dapat mengalami dua peristiwa:
1. masuk ke sel lemak (adiposit) utk kemudian
disimpan mjd lemak simpanan (sbg sumber
energi cadangan)
2. masuk ke sel otot (miosit) utk digunakan
segera sbg sumber energi
Digesti, mobilisasi & transport lemak
Lemak yg akan msk ke sel adiposit terlebih dahulu
akan dipecah oleh enzim lipoprotein lipase & masuk
ke sel lemak sbg asam lemak & gliserol
Di dlm sel adiposit, asam lemak & gliserol akan
disintesis kembali mjd lemak, kemudian disimpan
didalam droplet lemak (fat droplet)
Digesti, mobilisasi & transport lemak
Bila sel-sel otot (miosit) membutuhkan, lemak/TAG ini
akan dipecah kembali mjd asam lemak & gliserol oleh
enzim lipase sel adiposit
Asam lemak akan dibawa ke sel otot oleh protein albumin
serum
Pd sel otot asam lemak akan mengalami peristiwa β-
oksidasi yang akan menghasilkan karbondioksida & energi
yg akan digunakan oleh miosit
Digesti, mobilisasi & transport lemak
Asam lemak yg masuk ke sel otot/miosit tdk dpt lgsg
mglm β-oksidasi krn tdk dpt menembus membran
dlm mitokondria
β-oksidasi terjadi pd matriks mitokondria
Asam lemak yg msk ke sel miosit akan bereaksi dg
KoA untk mbtk asam asil Koa
Digesti, mobilisasi & transport lemak
Pd ruang intermembran mitokondria Asil koA
bereaksi dg karnitin mbtk asil karnitin
Asil karnitin inilah yg dpt melewati membran dlm
mitokondria
Di dlm matriks mitokondria asil karnitin akan
kembali mjd asil ko A
Asil koA inilah yg akan masuk ke jalur β-oksidasi
Triasilgliserol

bentuk simpanan energi metabolisme yang pekat


berada dalam bentuk tereduksi dan anhidrat
Perolehan energi :
oksidasi sempurna asam lemak : 9 kcal g-1 (38 kJ g-1)
 karbohidrat dan protein hanya : 4 kcal g-1 (17 kJ g-1)
Pada sel mamalia, tempat akumulasi triasilgliserol adalah sitoplasma
dari sel-sel adiposa (sel lemak). Tetesan-tetesan atau butiran-butiran
triasilgliserol bergabung membentuk gumpalan besar yang dapat
menempati sebagian besar volume sel lemak
PROSES PEMAKAIAN ASAM LEMAK
SBG BAHAN BAKAR
3 tahap :
1. Mobilisasi triasilgliserol
2. Aktivasi dan transportasi asam
lemak
3. Pemecahan asam lemak menjadi
asetil koA (β-oksidasi)
Mobilisasi
asam lemak
• Hidrolisis triasilgliserol
menjadi asam lemak dan
gliserol di dalam sel lemak
• pelepasan asam lemak dari
sel lemak, ditransport ke
jaringan-jaringan yang
memerlukan energi
Hidrolisis
triasilgliserol
Aktivasi enzim lipase
Enzim lipase dalam jaringan adiposa (jaringan lemak)
diaktivasi oleh hormon-hormon : epinefrin,
norepienfrin, glukagon, dan adrenokortikotropik.
Hormon-hormon tsb merangsang reseptor 7TM yang
mengaktivasi adenilat siklase sehingga cAMP
meningkat, yang akan mengaktifkan protein kinase A,
selanjutnya mengaktifkan lipase dengan cara
fosforilasi
Metabolisme gliserol
• Gliserol yang terbentuk pada lipolisis diabsorpsi oleh liver
• difosforilasi dan dioksidasi menjadi dihidroksiaseton fosfat
• diisomerisasi menjadi gliseraldehid-3-fosfat
• Jadi gliserol dapat diubah menjadi piruvat atau glukosa di hati.
Metabolisme asam lemak
β-oksidasi asam lemak
Tahapan :
1. Aktivasi asam lemak
2. Transport asil lemak koA (Fatty Acyl CoA)
3. Reaksi-reaksi :
Oksidasi

Hidrasi

Oksidasi

Pemutusan ikatan C-C (reaksi thiolisis)


Aktivasi Asam Lemak
Asam lemak dioksidasi di mitokondria
Asam lemak mengalami aktivasi sebelum memasuki
mitokondria
ATP memacu pembentukan ikatan tioester antara gugus
karboksil asam lemak dan gugus sulfhidril pada KoA
Reaksi aktivasi berlangsung di membran luar
mitokondria dikatalis oleh enzim asil KoA sintetase
Reaksi:
FA + CoA + ATP  asil lemak koA + AMP + 2Pi
+ 34 kJ/mol
Trasportasi asil-koA
• Gugus asil pada asil-koA ditransfer ke gugus OH
karnitin membentuk asil karnitin yg dikatalis karnitin
asiltransferase I pd membran luar mitokondria
• Asil karnitin melintasi membran dalam mitokondria
yg dikatalis enzim translokase
• Gugus asil ditransfer kembali ke koA yg berada
dalam matriks mit. yg dikatalis karnitin asiltransferase
II
• enzim translokase memindah kembali karnitin ke
sitosol
Trasportasi ester Asil-koA
Rate-limiting step of FA oxidation
Reaksi β oksidasi
Terdiri dari 4 proses utama:
Dehidrogenasi
Hidratasi
Dehidrogenasi
Thiolisis
Berapakah jumlah reaksi yang
dibutuhkan untuk mengoksidasi asam
palmitat menjadi asetil Co A?
Step 1 : dehidrogenasi / oksidasi
• Berperan pada pembentukan rantai ganda
antara atom C2 – C3.
• Mempunyai akseptor hidrogen FAD+.
• Antara asam lemak yg berbeda
panjangnya beda enzimnya,
Step2 : Hidrasi
• Mengkatalisis hidrasi trans
enoyl CoA
• Penambahan gugus hidroksi
pada C no. 3
• Ensim bersifat stereospesifik
• Menghasilkan 3-L-
hidroksiasil Co. A
Step 3 : dehidrogenasi/ oksidasi
• Mengkatalisis oksidasi -OH
pada C no. 3 / C β  menjadi
keton
• Akseptor elektronnya : NAD+
Step 4 : thiolisis
• β-Ketothiolase  mengkatalisis
pemecahan ikatan thioester.
• Asetil-koA  dilepas dan tersisa
asil lemak ko A yang terhubung dgn
thio sistein mll ikatan tioester.
• Tiol HSCoA menggantikan cistein
thiol, menghasilkan asil lemak-koA
(dengan pemendekan 2 C)
TerimaKasih

Anda mungkin juga menyukai