Anda di halaman 1dari 13

Mekanisme pencernaan lipid

Tahap 1
Garam-garam empedu melakukan proses
pengolahan asam lemak dengan memecah
globula lemak menjadi droplet-droplet.
Droplet bercampur dengan garam empedu
membentuk micelles.
Tahap 2
Enzim yang disekresi oleh getah
pancreas yaitu pancreatic lipase
menghidrolisis setiap molekul lemak
menjadi monogliserida, digliserida, asam
lemak dan gliserol yang merupakan
produk akhir pencernaan lemak
PROSES PEMAKAIAN ASAM
LEMAK SBG BAHAN BAKAR
• 3 tahap :
1. Mobilisasi triasilgliserol
2. Aktivasi dan transportasi asam
lemak
3. Pemecahan asam lemak menjadi
asetil koA (β-oksidasi)
Absorpsi
Hasil pencernaan dari lemak akan di serap
kembali kedalam membrane mukosa usus
halus dengan cara difusi pasif . Paling
banyak terjadi di jejunum. Untuk bentuk
gliserol, asam lemak rantai pendek (C4-C6)
dan asam lemak rantai panjang (C8-C10)
dapat langsung diserap menuju aliran darah.
Sedangkan bagi asam lemak dengan rantai
panjang, monogliserida harus diubah
menjadi trigliserida terlebih dahulu.
Transpor Lemak
Lemak yang berasal dari makanan,
biosintesis de novo di liver dan
simpanan tubuh disel adiposity. Lemak
tidak larut dalam air agar lemak dapat
ditranspor kedalam peredaran darah,
maka lipid harus dibuat larut dengan
mengikatnya pada protein yang larut
dengan kata lain membentuk komplek
dengan protein yang disebut
LIPOPROTEIN
LIPOPROTEIN
Lipoprotein (kilomikron) bertugas
mengangkut lemak dari tempat
pembentukkannya menuju tempat
penggunaannya. Kilomikron kemudian
membawa triasgliserol dari sel mukosa
usus halus ke organ lain. Untuk
triasgliserol yang disentesis oleh hati, akan
dibawa oleh VLDL ke organ lain. Setelah
mencapai organ yakni di kapiler, TAG
akan dihidrolisis menjadi gliserol dan asam
lemak.
• Kilomikron yg ikut dlm aliran darah ini kemungkinan dapat
mengalami dua peristiwa:
1. masuk ke sel lemak (adiposit) utk kemudian
disimpan mjd lemak simpanan (sbg sumber
energi cadangan)
2. masuk ke sel otot (miosit) utk digunakan
segera sbg sumber energy
• Lemak yg akan msk ke sel adiposit terlebih dahulu akan dipecah
oleh enzim lipoprotein lipase & masuk ke sel lemak sbg asam
lemak & gliserol
• Di dlm sel adiposit, asam lemak & gliserol akan disintesis kembali
mjd lemak, kemudian disimpan didalam droplet lemak (fat droplet)
• Bila sel-sel otot (miosit) membutuhkan, lemak/TAG ini akan dipecah
kembali mjd asam lemak & gliserol oleh enzim lipase sel adiposit
• Asam lemak akan dibawa ke sel otot oleh protein albumin serum
• Pd sel otot asam lemak akan mengalami peristiwa β-oksidasi yang
akan menghasilkan karbondioksida & energi yg akan digunakan
oleh miosit
• Asam lemak yg masuk ke sel otot/miosit tdk dpt lgsg mglm β-
oksidasi krn tdk dpt menembus membran dlm mitokondria
• β-oksidasi terjadi pd matriks mitokondria
• Asam lemak yg msk ke sel miosit akan bereaksi dg KoA untk mbtk
asam asil Koa
• Pd ruang intermembran mitokondria Asil koA bereaksi dg karnitin
mbtk asil karnitin
• Asil karnitin inilah yg dpt melewati membran dlm mitokondria
• Di dlm matriks mitokondria asil karnitin akan kembali mjd asil ko A
• Asil koA inilah yg akan masuk ke jalur β-oksidasi
Oksidasi-b
• Adalah proses oksidasi asam lemak dalam mitokondria.
• Rangkaian reaksi berulang oksidasi-b ialah;
- dehidrogenasi (asil KoA dehidrogenase)
- hidrasi (enoil KoA hidratase)
- oksidasi (b-hidroksi asil KoA dehidrogenase)
- tiolisis (b-keto tiolase)
• Proses berlangsung sampai tinggal asetil KoA.
• Bertujuan untuk menghasilkan; Asetil KoA, NADH,& FADH2

Anda mungkin juga menyukai