Anda di halaman 1dari 3

Dosis

Sibutramin diminum 1 x sehari tiap pagi degan dosis 10 mg. Jika setelah 4 minggu berat
badan menurun < 2 kg dosis dapat ditingkatkan sampai max 15 mg/hari

Penggunaan sibutramin dalam dosis tinggi


 Beresiko meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung serta
menyebabkan penggunanya sulit tidur sehingga senyawa kimia itu tidak boleh
dikosumsi secara sembarangan oleh orang yang mempunyai riwayat penyakit
arteri koroner, gagal jantung kongestif, aritmia dan stroke.
Kontraindikasi

Pasien berumur dibawah 18 tahun


 Pasien yang mengalami gangguan kejiwaan seperti: bulimia nevosa, anorexia nerosa,
dan depresi serius.
 Pasien dengan riwayat predisposition to drug / alcohol abuse
 Hipertensitivitas
 Penggolongan bersamaan MAO inhibitor, antidepressant
 Hipertensi yang tidak dikontrol, pulmonary hypertension
 Mengalami kerusakan katup jantung, jantung koroner, gagal jantung kongestif, aritmia
serius, infark miokard
 Stroke atau transient ishemic attack (TIA)
 Hipertiroidisme, glaucoma, seizure disorders, pembesaran kelenjar prostat dan retensi
urin, pheochromocytoma
 Wanita hamil dan menyusui (pregnancy risk factor C)
Interaksi Obat
 Jika digunakan bersama dengan obat-obat yang mekanisme kerjanya
menghambat oksidasi menoaine (MAOIs, seperti selegiline), sibutramine
hydrocloride secara klinis akan menghasilkan interaksi yang bermakna
karena meningkatkan resiko serotonin syndrome
 selain itu, penggunaan sibutramine bersamaan dengan obat-obat
penghambat CYP3A4 seperti Ketokonazol dn Eritromicin, dapat
meningkatkan kadar sibutramine dalam plasma

Anda mungkin juga menyukai