Anda di halaman 1dari 3

Obat Kolesterol

1. Simvastatin
 Komposisi : simvastatin 10 mg
 Indikasi : menurunkan kadar kolesterol total dan LDL pada penderita
hiperkolesterolemia primer.
 Kontra Indikasi : Hipersensitif, penyakit hati aktif atau peningkatan transaminase
serum yang menetap yang tidak jelas penyebabnya, wanita hamil
dan menyusui.
 Efek Samping : Abdominal pain, konstipasi, flatulens, asthenia, sakit kepala,
miopati, repdomiolisis
 Peringatan dan Perhatian :
 Harus dilakukan pemeriksaan kolesterol secara periodik
 Dianjurkan melakukan tes fungsi hati sebelum pengobatan dimulai, 6 dan 12
minggu setelah pengobatan pertam,a, dilakukan berikutnya secara periodik
(misalnya secara semianual)
 Hati-hati penggunaan pada pasien alkoholisme atau punya riwayat penyakit hati
 Penggunaan jangka panjang dianjurkan melakukan tes laboratorium secara
periodik tiap 3 bulan untuk menentukan pengobatan selanjutnya.
 Harus dihentikan sementara atau tidak dilanjutkan pada pasien dengan miopati
akut dan parah atau pada pasien dengan resiko kegagalan ginjal sekunder karena
rabdomiolisis atau terjadi kenaikan kreatinin fosfokinase (CPK)
 Penderita harus segera memberitahukan pada dokter jika terjadi nyeri otot yang
tidak jelas, otot terasa lemas dan lemah
 Tidak efektif pada pasien dengn homozygous familial hipercholesterolemia
 Tidak diindikasikan dimana hipertrigliseridemia merupakan kelainan utama
(misalnya hiperlipidemia tipe I, IV, dan V)
 Keamanan dan keefktifan pada anak - anak dan remaja belum pasti.
 Interaksi Obat :
 Pemakaian bersama dengan imunosupresan, intrakonazol, gemfibrozil, niasin, dan
eritromisin dapan menyababkan peningkatan pada gangguan otot rangka
(rabdomiolisis dan miopati)
 Dengan anti kuogulan kumarin dapat memperpanjang waktu protrombin
 Antipirin, propanolol, digoksin
 Dosis
 Dosis awal dianjurkan 5-10 mg sehari sebagai dosis tunggal pada malam hari.
 Dosis awal untuk pasien dengan hiperkolestrolemia ringan sampai sedang 5 mg
sehari.
 Pengaturan dosis dilakukan dengan interval tidak kurang dari 4 minggu sampai
maksimum 40 mg sehari sebagai dosis tunggal malam hari.
 Kemasan : dus 3x10 tab
2. Atorvastatin
 Komposisi : Atorvastatin 20 mg
 Indikasi : untuk mengobati kolesterol tinggi, dan juga digunakan untuk
menurunkan resiko stroke, serangan jantung, atau komplikasi
jantung lainnya.
 Kontra Indikasi : Pasien hipersensitif, wanita hamil, dan menyusui
 Efek Samping : insomnia, sakit kepala, mual, muntah, diare, hidung tersumbat,
nyeri sendi.
 Peringatan dan Perhatian :
 Hindari mengonsumsi atorvastatin jika memiliki alergi terhadap obat
 Hati-hati konsumsi atorvastatin bersama dengan obat antivirus atau antijamur
golongan azole, serta dengan obat kolesterol golongan fibrat, ciclosporin, atau
antibiotik makrolid.
 Beri tahu dokter jika menderita atau punya riwayat gangguan hati, gangguan
ginjal, diabetes, gangguan otot, serta gangguan kelenjar tiroid.
 Hindari mengonsumsi minuman alkohol karena dapat meningkatkan resiko
kerusakan pada organ hati.
 Jika terjadi alergi atau overdosis setelah mengonsumsi atorvastatin, segera temui
dokter.
 Ibu menyusui tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini.
 Interaksi Obat :
 Meningkatkan resiko gangguan otot (miopati) dan rhabdomyolysis, jika
dikonsumsi dengan obat antivirus, itraconazole
 Menurunkan kadar atorvastatin dalam tubuh, jika dengan rifamopicin atau
efavirenz.
 Meningkatkan kadar obat digoxin, dan estradiol dalam darah.
 Dosis :
 Dewasa : 10-80 mg oral sekali sehari
 Anak 10-17 tahun : 10 mg per hari
 Kemasan : atorvastatin 20 mg, isi 3 strip 10 tab
3. Belvas
 Komposisi : lovastatin
 Indikasi : menurunkan kolesterol total dalam kolestarol LDL
 Kontra Indikasi : hamil, laktasi, penyakit hati aktif atau peningkatan serum
transaminase yang tidak dapat diterangkan.
 Efek Samping : diare, konstipasi, dispepsia, mual, sakit kepala, mialgia, nyeri
abdomen, astenia, ruam, pruritus, mulut kering, pusing, nyeri dada,
iritasi mata, ophtalmoplegia, alopesia.
 Peringatan dan Perhatian :
 pasien dengan rhabdomiolisis, katarak, hamil, hemozigot familial,
hiperkolesterolemia.
 Interaksi Obat :
 Kumarin, gemfibrozil, niasin, eritromicin
 Dosis : sehari 1 x pada malam hari
 Kemasan : dus 3 x 10 tab 5mg, 10 mg

Anda mungkin juga menyukai