Anda di halaman 1dari 3

TUTORIAL I

ANALISA PROKSIMAT
1. Apa yang dimaksud dengan analisis proksimat? Komponen apa saja yang dianalisis dalam
analisis proksimat? Jelaskan prinsip dasar analisis komponen – komponen tersebut?
Jawab :

Analisa proksimat merupakan penetapan banyaknya masing-masing unsur dalam suatu


contoh tanpa memperhatikan senyawa yang sebenarnya terdapat dalam contoh tersebut.
Contohnya adalah untuk mengidentifikasi kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat,
lemak, dan serat pada suatu zat makanan. Analisis proksimat menggolongkan komponen
yang ada pada bahan pakan berdasarkan komposisi kimia dan fungsinya yaitu : air
(moisture), abu (ash), protein kasar (crude protein), lemak kasar (ether extract), dan bahan
ekstrak tanpa nitrogen (nitrogen free extract).
Analisis kadar abu
- secara langsung (cara kering)
Prinsip : dengan mengoksidasi semua zat organik (± 500 – 600 0 C) lalu ditimbang
zat yang tertinggal setelah pembakaran.
- secara tidak langsung (cara basah)
Prinsip : memberikan reagen kimia tertentu (asam sulfat, campuran asam sulfat dan
potassium sulfat, campuran asam sulfat dan asam nitrat, campuran asam perkhlorat
dan asam nitrat) ke dalam bahan sebelum dilakukan pengabuan.
Analisis kadar air
- Metode pengeringan (thermogravimetri)
Prinsip : menguapkan air yang ada dalam bahan dengan jalan pemanasan.
Kemudian menimbang bahan dengan sampai berat konstan.
- Metode distilasi (thermovolumetri)
Prinsip : menguapkan air dengan “pembawa” cairan kimia yang mempunyai titik
didih lebih tinggi daripada air dan tidak dapat campur dengan air serta
mempunyai berat jenis lebih rendah daripada air. Contoh dari zat kimia yang
digunakan : toluene, xylen, benzene, tetrakhloretilen, dan xylol.
- Metode fisis (densimetri, refraktometri, dan polarimetri)
Prinsip : perlu disiapkan kurva kalibrasi untuk mengkorelasikan ‘soluble solid’
dengan parameter fisik yang dipilih.
- Metode kimiawi
Prinsip : menitrasi air dalam sampel dengan iodin (terjadi reduksi iodin oleh SO 2
karena adanya air). Agar reaksi dapat berlangsung baik maka ditambahkan
piridin dan metanol serta indicator metilen biru. Titrasi diakhiri apabila timbul
warna hijau.
Analisis kadar protein
- Metode makro kjehdal
Prinsip : bila sampel didigesti dengan cara pendidihan dalam asam sulfat pekat,
unsur C dan H akan habis menjadi CO 2 dan H2O sedangkan unsur N akan
tereduksi jadi garam (NH4)2SO4 dalam larutan asam sulfat.
Analisis kadar lipida
- Metode Soxhlet
Prinsip : lemak diekstrak dengan dengan pelarut lemak yang bersifat non polar
seperti petroleum eter, petroleum benzene,dll. Berat lemak diperoleh dengan cara
memisahkan lemak dengan pelarutnya melalui pemanasan.
Analisis karbohidrat
- Metode by difference
Prinsip : dilakukan dengan cara perhitungan yang didahului dengan penentuan
kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak.

2. Pada sampel tepung kedelai dilakukan analisa protein secara makro kjehdahl dan diperoleh
kadar protein kasar sebesar 11% (wb) dan 12,22% (db). Jelaskan apa yang dimaksud dengan
% wb dan % db!
Jawab :

 % wb merupakan presentase kandungan suatu komponen yang dinyatakan


berdasarkan berat basahnya (wet basic).
 % db merupakan presentase kandungan suatu komponen yang dinyatakan
berdasarkan berat keringnya (dry basic).
3. Pada 5 gram sampel tepung garut dilakukan analisis proksimat dengan hasil sbb :
 Air 0,4858 gr
 Abu 0,2863 gr
 Minyak 0,1835 gr
Sedangkan pada 0,49 gr tepung garut diperoleh data protein sebesar 0,0384 gr. Hitunglah
kadar masing – masing komponen tersebut dan sajikan dalam satuan % wet basis dan % dry
basis!
Jawab :
Diketahui : bobot sampel tepung garut mengandung air sebanyak 0,4858 maka berat kering
sampelnya adalah (5 gr – 0,4858 g = 4,5142 g)
- Kadar air
wb = 0,4858 x 100%
5
= 9,716 %
db = 0,4858 x 100%
4,5142
= 10,76 %
- Kadar abu
wb = 0,2863 x 100%
5
= 5,72 %
db = 0,2863 x 100%
4,5142
= 6,34 %
- Kadar minyak (lemak)
wb = 0,1835 x 100%
5
= 3,67 %
db = 0,1835 x 100%
4, 5142
= 4,06 %
Diketahui bobot sampel tepung garut seberat 0,49 g diperoleh data protein sebesar 0,0384 g.
4,5142
Maka berat kering sampel ( x 0,49 = 0,4424 g)
5
- Kadar protein
wb = 0,0384 x 100%
0,49
= 7,83%
db = 0,0384 x 100%
0,4424
= 8,67 %

Anda mungkin juga menyukai