SUKSES MENJADI PENGGUNA MESIN PERAH

Ada 3 goal yang harus dikuasai agar bisa menjadi pengguna mesin perah yang handal :

1. Sukses memakai
a. Kenali bagian-bagian penting pada mesin perah

b. Perhatikan tekanan udaranya (standar : 42-46 kPa)

Tekanan udara mesin perah harus sesuai. Jika Kurang, maka proses pemerahan akan lama.
Jika lebih, maka akan merusak puting dan menyebabkan mastitis.
c. Cek laju denyut (standar : 55-60 kali per menit)
Fungsinya adalah untuk memastikan tidak ada kebocoran. Laju denyut harus tepat. Jika
Kurang, maka proses pemerahan akan lama sehingga sapi mudah stres. Jika lebih, maka
akan merusak puting dan menyebabkan mastitis.
d. Cek alat dengan lihat, sentuh, cium
Lihat : cek tidak ada warna kuning, tidak berlendir
Sentuh : cek tidak ada sisa sabun, dan kerok dengan kuku, pastikan tidak ada kerak susu
Cium : cek tidak ada bau anyir dan tidak ada bau sisa sabun
 2. Sukses mencuci
Lakukan pencucian secara rutin dengan air hangat. Untuk pencucian secara maksimal bisa
dilakukan langkah-langkah berikut :
Cuci harian (lakukan 1 hari sekali):

Bilas pertama Rendam tutup Siapkan Soda api/

dengan air bucket sesaat caustic 5 gr (5
hangat 55°C dengan air sendok makan) ke
yang sama dalam 5 liter air
hangat 55-80°C
HATI-HATI!! Gunakan sarung
tangan, dapat merusak kulit tangan

Bilas
Pisahkan dan Sedot
terakhir
keringkan tiap udara
dengan air
Sirkulasi
bagian mesin beberapa
merah saat
panas 3 kali
thermos
Cuci mingguan (dilakukan seminggu sekali) :

Citric acid 5 gr (5
Sama seperti cuci harian,
sendok makan) ke Sirkulasi Bilas
hanya saja sebelum bilas
terakhir
terakhir siapkan : dalam 5 liter air
hangat 55-80°C
3 kali
 Apa air panas bisa merusak karet? Tidak. Karet mesin perah sudah dirancang untuk penggunaan air
panas. Bahkan di Belanda sudah menggunakan metode pencucian dengan air panas sejak dahulu
kala dan tidak ada masalah dengan karet mesin perahnya.
 Kalau tidak pakai soda api dan air panas gimana? Maka akan timbul kerak seperti keju atau kerak
susu.
 Kalau pakai air panas saja gimana? Akan timbul kerak berwarna kuning.
 Boleh tidak kalau tidak dibersihkan mingguan, cuci harian pakai soda api saja? Akan timbul kerak
berwarna putih.
3. Sukses merawat
a. Menyimpan mesin pada tempat yang kering.
Hindari menyimpan mesin di tempat yang lembab dan mudah terkena air.
b. Jangan sering memindah-mindahkan posisi.
Pastikan saat memindahkan mesin dalam keadaan mesin mati.
c. Selang harus diperhatikan. Jangan sampai ada bagian yang bocor.
d. Ganti seal karet secara berkala.
Mengganti seal harus dilakukan secara berkala karena dapat berdampak pada grade susu.
Karet liner yang tidak diganti pada waktunya bisa menyebabkan kebocoran tipis yang
menyebabkan TPC tinggi. Berikut tabel penggantian karet liner yang harus dilakukan dengan
jumlah sapi yang diperah.

-Mesin perah yang digunakan dengan tepat, dicuci dengan benar, dan
dirawat dengan baik, maka tenaga lebih efisien, TPC rendah dan
keuntungan yang didapat semakin tinggi-