Kalorimeter
Sekilas nama kalorimetri dan kalorimeter seolah memiliki pengertian yang
sama, namun pada kenyataannya kedua nama tersebut memiliki pengertian
dan prinsip kerja yang berbeda. untuk lebih memahaminya kedua nama
tersebut, langsung saja simak uraian berikut ini semoga bisa memberikan
pencerahan.
Kalorimeter adalah alat untuk mengukur panas dari reaksi yang dikeluarkan.
Kalorimetri adalah pengukuran kuantitas perubahan panas. Kalorimeter
digunakan untuk menghitung energi dari makanan dengan membakar
makanan dalam atmosfer dan mengukur jumlah energi yang meningkat
dalam suhu kalorimeterSebagai contoh, jika energi dari reaksi eksotermal
diserap air, perubahan suhu dalam air akan mengukur jumlah panas yang
ditambahkan.
Diketahui bahwa semakin besar nilai tegangan listrik dan arus listrik pada
suatu bahan maka tara panas listrik yang dimiliki oleh bahan itu semakin
kecil. Kita dapat melihat seolah pengukuran dengan menggunakan arus
kecil menghasilkan nilai yang kecil. Hal ini merupakan suatu anggapan yang
salah karena dalam pengukuran pertama perubahan suhu yang digunakan
sangatlah kecil berbeda dengan data yang menggunakan arus besar. Tapi
jika perubahan suhu itu sama besarnya maka yang berarus kecil yang
mempunyai tara panas listrik yang besar.