Ekskresi
faal_metabolisme/ikun/2006 14
Bentuk nutrien yang diabsorbsi bergantung
pada jenis makromolekulnya.
Makromolekul dari diet akan diubah menjadi 3
nutrient pools tubuh.yaitu pool fat, pool
karbohidrat dan pool protein
Nutrient pools ialah nutrien yang tersedia di
dalam tubuh dan siap digunakan. Bahan-bahan
ini berada di dalam plasma.
faal_metabolisme/ikun/2006 15
Sebagian besar diabsorbsi dalam bentuk glukosa.
Konsentrasi glukosa plasma paling penting
karena hanya glukosa yang dapat dimetabolisme
oleh otak.
Komposisi karbohidrat dalam diet dianjurkan
sebesar 55% dari total kalori.
Karbohidrat yang kita makan ada 2 jenis, yaitu:
1) available carbohydrat yang dicerna,
diabsorbsi,
dan digunakan sebagai sumber energi
2) unavailable carbohydrate yang menyuplai
serat.
faal_metabolisme/ikun/2006 17
Jika kadar glukosa darah dalam batas normal
sebagian besar jaringan menggunakan glukosa
sebagai sumber energi.
Kelebihan glukosa akan disimpan sebagai
glikogen. Sintesis glikogen dari glukosa disebut
glikogenesis.
Simpanan glikogen terbatas sehingga kelebihan
glukosa yang lain diubah menjadi lemak
(lipogenesis).
Jika kadar glukosa darah turun, tubuh mengubah
glikogen kembali menjadi glukosa (glikogenolisis)
faal_metabolisme/ikun/2006 18
Dengan menyeimbangkan metabolisme oksidatif,
sintesis glikogen, pemecahan glikogen, dan
sintesis lemak, tubuh dapat mempertahankan
kadar glukosa darah dalam batas normal.
faal_metabolisme/ikun/2006 19
Diabsorbsi terutama dalam bentuk asam lemak
dan gliserol.
Asam lemak bentuk utama lemak di dalam
darah.
Zat ini dapat digunakan sebagai sumber energi
oleh jaringan dan mudah disimpan sebagai
trigliserida di jaringan adiposa.
Asam lemak esensial yang harus disuplai dari
makanan ialah asam linoleat dan asam lenolenat.
sebagai prekursor untuk prostaglandin,
tromboksan, dan leukotrien .
faal_metabolisme/ikun/2006 20
Asam amino dalam tubuh terutama digunakan
untuk sintesis protein. Tetapi, jika asupan glukosa
rendah, asam amino dapat diubah menjadi
glukosa melalui jalur yang disebut
glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa
baru dari prekursor non karbohidrat.
Proporsi protein sebagai sumber energi dalam
diet yang dianjurkan adalah sebesar 15%.
faal_metabolisme/ikun/2006 21
Asam amino merupakan sumber utama untuk glukosa
melalui jalur glukoneogenesis, tetapi gliserol dari
trigliserida juga dapat digunakan.
Glukoneogenesis dan glikogenolisis penting untuk
memback up sumber glukosa pada saat puasa.
faal_metabolisme/ikun/2006 22
FADH2
Aerob Anaerob
( asam piruvat ) ( asam laktat )
Pada keadaan aerob :
Hasil akhirnya asam piruvat Masuk ke dalam
mitokondria Asetil KoA
GLIKOLISIS ANAEROB
Respirasi anaerob adalah proses pemecahan
glukosa yang tidak membutuhkan oksigen.
Ada beberapa organisme yang dapat melakukan
respirasi anaerob: khamir, bakteri asam laktat, otot
tubuh pada manusia.
Jika dibandingkan respirasi aerob, respirasi anaerob
hanya menghasilkan sedikit ATP (energi).
Lanjutan
Fermentasi Alkohol
Pada fermentasi alkohol, asam piruvat diubah
menjadi asetaldehid dengan menghasilkan CO2 dan
dikatalisi oleh enzim piruvat dehidrogenase. Kemudian
asetaldehid diubah menjadi etanol (etil alkohol ).
Umumnya fermentasi dilakukan oleh ragi roti
(saccharomyces) yang sering digunakan untuk
membuat tape, tuak, bir dan anggur. Jika fermentasi
alkohol diberi oksigen akan menghasilkan asam
sebagai akibat dari reaksi fermentasi asam cuka.
Lanjutan…
Contoh:
1. Pada otot hewan dan manusia saat kontraksi
berlebihan
Reaksi pada Glikolisis
Respirasi aerobik
Tahap awal:oksidasi asam piruvat
Siklus Kreb
Fosforilasi oksidatif
Transport elektron
Siklus Kreb/ Siklus asam sitrat/TCA
Contoh:
1. Pada otot hewan dan manusia saat kontraksi
berlebihan
2. Fermentasi pada Ragi
GLUKONEOGENESIS
Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat
Pada mamalia terutama terjadi di : hati dan ginjal
Substrat :
1. Asam laktat dr. otot, eritrosit
2. Gliserol dr. hidrolisis Triasilgliserol dlm. jar.
lemak ( adiposa )
3. Asam amino glukogenik
4. Asam propionat pd ruminansia
Enzim bantuan :
1. Piruvat karboksilase
2. Fosfoenolpiruvat karboksikinase
3. Fruktosa 1,6 bifosfatase
4. Glukosa 6-fosfatase
Glukoneogenesis
Metabolisme Glikogen:
Glikogenolisis
GLIKOGENOLISIS
Biosintesis Lipid
Biosintesis asam lemak
Biosintesis triasilgliserol
Biosintesis fosfolipid
Biosintesis kolesterol dan steroid
Pencernaan, penyerapan, &
transport lemak
Penggunaan lemak sebagai sumber energi erat
berhubungan dengan metabolisme lipoprotein
dan kolesterol.
Mammal mempunyai 5 – 25% / lebih lipid
dan 90% dlm bentuk lemak (TAG) yg disimpan
di dalam jaringan adipose
Hewan lemak disimpan dalam adiposit
Tumbuhan biji untuk perkembangan
embrio
Sumber lemak :
Makanan
Biosintesis de novo
Simpanan tubuh
adiposit
Masalah utama sifatnya
yang tidak larut dalam air.
Lemak diemulsi oleh
garam empedu – disintesis
oleh liver & disimpan dlm
empedu mudah dicerna &
diserap
Transportasi membentuk
kompleks dg protein
lipoprotein
Garam empedu terdiri dr asam empedu yg berasal dari
kolesterol
Garam empedu bersifat amfifatik mengemulsi lemak
membentuk misel
Lemak dipecah oleh lipase pankreas hasil?
Penyerapan oleh sel
mukosa usus halus
Asam lemak yg diserap
disintesis kembali
mjd lemak dalam
badan golgi dan
retikulum endoplasma
sel mukosa usus halus
TAG masuk ke
sistem limfa
membentuk kompleks
dgn protein
chylomicrons
Gliserol hasil hidrolisis TAG : dirubah mjd
DHAP oleh ensim :
1 Glycerol Kinase
2 Glycerol Phosphate Dehydrogenase.
Mengapa beta-
oksidasi?
Oksidasi LCFA jalur metabolisme penghasil
energi utama pada hewan, bbrp protista, dan
beberapa bakteri
Hidratasi
Dehidrogenasi
Thiolisis
Reduction,
dehydration, and a
second reduction
convert the C6--
ketoacyl ACP into a
C6-acyl ACP, which
is ready for a third
round of
elongation.
Final Reaction of FA Synthesis
• membutuhkan Fatty
acyl CO A desaturase
• Ensim yang
menghasilkan asam
oleat dan palmitoleat
dari asam stearat dan
palmitat
-9 enzyme,
in cytosol for
cholesterol
synthesis
LIPOPROTEIN
• Lipoprotein merupakan persenyawaan lipid dan
protein
• Berperan sebagai transport lipid dalam tubuh
• Macam2 lipoprotein:
a. Kilomikron
b. VLDL
c. LDL
d. VHDL
e. HDL
Lipoprotein
Density % Protei % TG % PL % CE %C % FFA
Complex Source a b c d e
(g/ml) n
Chylomicro
Intestine <0.95 1-2 85-88 8 3 1 0
n
VLDL Liver 0.95-1.006 7-10 50-55 18-20 12-15 8-10 1
IDL VLDL 1.006-1.019 10-12 25-30 25-27 32-35 8-10 1
LDL VLDL 1.019-1.063 20-22 10-15 20-28 37-48 8-10 1
Intestine, liver (chylomicrons and
*HDL2 1.063-1.125 33-35 5-15 32-43 20-30 5-10 0
VLDLs)
Intestine, liver (chylomicrons and
*HDL3 1.125-1.21 55-57 3-13 26-46 15-30 2-6 6
VLDLs)
Albumin-
Adipose tissue >1.281 99 0 0 0 0 100
FFA
Apoprotein
perifer
Kholes.
Bebas
Apoprotein
integral
Kholes.
TG Ester
Inti (Core)
Kulit (Shell)
52
Diagram Lipoprotein
54
56
1.Khilomikron (chylomicron)
57
Setelah mencapai jaringan yang dituju,
pada permukaan kapiler ada enzim
lipoprotein lipase dibantu
oleh apoprotein C II menghidrolisis
triasilgliserol dalam khilomikron
asam lemak dan gliserol.
Gliserol masuk darah dan dibawa kehepar.
Asam lemak masuk ke jaringan dan disintesis
kembali menjadi triasilgliserol atau lipida yang
lain.
Sisa khilomikron disebut “chylomicron
remnant” akan ditangkap oleh hepar.
58
Chylomicrons are lipoprotein complexes
that carry dietary lipids (including
cholesterol) from the lymph through the
bloodstream. Lipids in chylomicrons are
partly removed in the capillaries,
yielding chylomicron remnants.
Apoproteins making up chylomicrons
include Apo A-I, Apo A-II, Apo B-48, Apo
C-I, Apo C-II, Apo C-III
Metabolisme
Khilomikron
60
2.VLDL (lipoprotein prebeta).
61
Very Low-Density Lipoproteins (VLDLs)
are lipoprotein complexes that carry
lipids in the bloodstream. VLDLs are the
precursors of IDLs (Figure 18.7). VLDLs
are composed of the following
apoproteins: Apo B-100, Apo C-I, Apo C-
II, Apo C-III, Apo E.
3.Kira-kira 50% LDL dimetabolisme oleh jaringan
perifer, dan 50% sisanya diambil hepar.
Kholesterol yang berasal dari LDL
akan dimanfaatkan oleh jaringan.
Bisa dipakai untuk membuat /menyusun
membran,
mensintesis steroid hormon dan
dapat menyebabkan penyakit aterosklerosis
(apabila berlebihan).
63
Low Density Lipoprotein Complexes
(LDLs) are lipoprotein complexes
referred to as "bad cholesterol" because
prolonged elevation of LDL levels leads
to atherosclerosis. LDLs are the primary
transport vehicle for cholesterol
synthesized in the liver. Oxidation of
LDLs leads to foam cell formation and
ultimately an atherosclerotic plaque. The
primary apoprotein contained in LDLs is
Apo B-100.
Metabolisme
VLDL
65
66
4.HDL (high density lipoprotein, alfa lipoprotein).
Disintesis di hepar dan di usus.
Pada waktu disintesis bentuknya seperti cakram.
Dapat mengangkut kelebihan kholesterol
dari jaringan perifer dan bentuknya menjadi bulat.
HDL merupakan lipoprotein yang menyediakan apo C
Seolah-olah dipinjamkan kepada
lipoprotein yang lain kemudian diambil kembali.
HDL paling banyak mengandung protein.
67
High Density Lipoprotein Complexes (HDLs)
are lipoprotein complexes often referred to as
the "good cholesterol" because they function to
take cholesterol from peripheral tissues back to
the liver and help lower total serum cholesterol.
At the liver, HDLs are not taken up by
endocytosis. Rather, HDLs appear to "dock" at
a cell surface receptor, deposit cholesterol, and
then depart as remnants without being
incorporated to the cell's interior. HDLs contain
the apoproteins listed below: Apo A-I, Apo A-II,
Apo C-I, Apo C-II, Apo C-III, Apo D, Apo E.
Kholesterol yang ada di HDL dianggap kholesterol
baik, sebab apabila tinggi menguntungkan.
Sedangkan kholesterol yang ada di LDL dianggap
jelek.
Karena dapat menyebabkan penyakit jantung
koroner.
Sebab kholesterol yang ada di LDL dideposit ke
jaringan, sedangkan kholesterol yang ada di HDL
berasal dari jaringan yang diangkut ke hepar untuk
dibuang.
69
Metabolisme
HDL
70
71
72
.
Duodenum
Tripsin, Kimotripsin, Elastase
Peptida Kecil
Sel mukosa usus halus
Dipeptidase, Karboksipeptidase, Aminopeptidase
• Essesial : Non-essensial :
• Arginin * Alanin
• Histidin * Asparagin
• Isoleusin * Aspartat
• Leusin * Sistein
• Lisin * Glutamat
• Metionin * Glutamin
• Fenilalanin * Prolin
• Treonin * Serin
• Triptofan * Tirosin
• Valin * Hidroksilisin
* Hidroksiprolin
METABOLISME ASAM AMINO
UREA NH3
KERANGKA C
( SENYAWA AMFIBOLIK)
1. Transaminasi
2. Deaminasi Oksidatif
3. Transpor Amonia
4. Siklus Urea
Transaminasi
Transaminasi : Proses katabolisme asam amino
berupa pemindahan gugus amino dari suatu
asam amino ke senyawa Asam α keto ( Asam
piruvat, α ketoglutarat atau oksaloasaetat).
Sehingga (keto)senyawa tersebut dirubah
menjadi asam amino. Sedangkan asam amino
dirubah menjadi senyawa keto)
R-CH-NH2 R’-C=O
COOH COOH
R-C=O R’-CH-NH2
COOH COOH
2. Aspartat transaminase
OAA Asam α-amino
NAD(P)+ NAD(P)H + H+
NH3
L-GLUTAMAT -KETOGLUTARAT
ADP, Pi sintetase
H2O
Glutamin Glutamin Glu -KG -KG Glu
Dehidrasi+
hidrasi
oksidasi
dekarboksilasi
KATABOLISME KERANGKA KARBON ASAM AMINO
transminase
-ketoglutarat glutamat glutamin
NH3
Gln, NADPH, Glu sintase H2O, glutaminase
asparagin aspartat
oksaloasetat
glutamin
• Ser
• Gly
Cys
• Di mamalia metionin
merupakan sumber
sistein
Asam amino
aromatis (Jalur asam
shikimat)
Triptofan
Phe dan Tyr
Asam amino dari Glukosa 6P (His)
Phenylketonuria
Adalah kelainan yang disebabkan pembentukan asam
amino phenylalanine, yang merupakan asam amino
esensial yang tidak bisa disintesa oleh tubuh tetapi ada
pada makanan. Kelebihan phenylalanine biasanya
terubah ke tyrosine, asam amino lain, dan disisihkan
dari tubuh. Tanpa enzim yang mengubahnya ke
tyrosine, phenylalanine menjadi lebih berkembang di
darah dan menjadi racun di otak, menyebabkan
keterlambatan mental.
Metabolisme asam nukleat dan
nukleotida
GAR synthetase
AICAR
transformylase
GAR
transformylase
SAICAR lyase
FGAR amidotransferase
SAICAR
FGAM cyclase AIR synthetase
karboksilase
Hal-hal penting dalam sintesis de novo
purin:
IMP = Inosine
monofosfat merupakan
bentuk nukleotida purin
yang pertama dibentuk
dalam daur ini
Sebagai basa adalah
hypoxanthin
Adenilosuksinat
synthetase
IMP
dehidrogenase
XMP aminase
Adenilosuksinat
lyase
DAUR dari
IMP AMP
& GMP
Metabolisme de novo nukleotida
pirimidine
CP synthetase
Aspartat
transcarbomoyl
ase
Dihidrooratate
dihydrorotase
DH
Orotat
fosforibosiltransfe
rase
Orotidilate
CTP synthetase dekarboksilase
UMP kinase
Nukleosida diphosphat
kinase
Hal-hal penting dalam sintesis de novo
pirimidine:
Hipoxantin IMP
Guanin GMP
perlu PRPP
HGPRTase tidak aktif
keperluan akan PRPP berkurang
terjadi penumpukan Hipoxantin dan
Xantin penumpukan asam urat.
Asam urat sangat tidak larut dalam air.
Hiperuric acid terjadi bila jumlah asam
urat dalam darah melebihi level normal .
Asam urat yang berlebih dapat
membentuk endapan sodium urat.
Endapan tersebut dapat membentuk
radang arthitis atau degenerasi yang
hebat.
Gout penumpukan asam urat akibat enzim
tidak bekerja secara normal pada
metabolisme purin.
INTEGRASI METABOLISME
• Glikolisis, Siklus TCA, Respirasi, Biosintesis
terjadi pada level sel
• Bagaimana dengan organisme tingkat tinggi
(vertebrata)?
– Interdependensi antar organ
Integrasi Metabolisme
• Usus halus
• Hati
• otak
• jaringan adipose
• Otot
• jantung
semua organ tersebut memeliki keterkatitan
satu dengan yang lain
Usus halus
Terjadi proses penyerapan hasil pencernaan
yang berupa:
• monosakarida (glukosa) dari karbohidrat
• asam lemak dan gliserol dari lipid
• asam amino dari protein
• yang selanjutnya dialirkan ke seluruh jaringan
tubuh oleh darah.
Hati (liver)