Anda di halaman 1dari 6

UTS KIMFIS-02

RAKHMAD ROFIANSYAH BADRUL ALAM


2006537412

1. Sebuah gas pada suhu 77 oC dan tekanan 12 atm memiliki volume molar 12
persen lebih besar dari yang dihitung dari hukum gas ideal
Diketahui dalam soal:
T= 77ºC = 350ºK
P= 12 atm
Vm= (100% + 12%)V = 112% V
a. Hitung faktor kompresi pada kondisi ini
Vm
Z=
V
1,12 V
Z=
V
Z = 1,12
b. Volume molar gas
Vm = 1,12V. . .(1)
PV
Dimana Z =
RT
12 V
1,12 =
8,314 x 350
1,12 x 8,314 x 350
V=
12
V = 271,6 m3
Substitusikan nilai V ke dalam pers. (1)
Vm = 1,12 V
Vm = 1,12 ( 271,6)
Vm = 304,192 m3
c. Manakah yang mendominasi dalam sampel, gaya atraktif atau gaya tolak
Nilai z pada soal > Nilai Z
1,12 > 1
Karena nilai Z pada soal adalah 1,12 sedangkan, makaa gaya yang mendominasi
dalam sampel adalah gaya tolak karena nilai Z pada soal lebih dari 1

2. Molekul bromin terdisosiasi 24% pada suhu 1327oC dan tekanan 1 bar (0,986923
atm) dalam reaksi kesetimbangan Br2 menjadi Br
a. Setarakan reaksi kimia diatas
Br2 ⇌ 2Br
Br2 (g) ⇌ 2Br (g)
m 1 bar
r 0,24 bar 0,48 bar
s 0,76 bar 0,48 bar
b. Hitunglah K pada suhu 25ºC
Diketahui disoal:
T1 = 1327ºC = 1600ºK
R = 8,314 J/kmol K
T pada soal = 25ºC = 298ºK
Mencari nilai K pada suhu 1600ºK
(PBr)^2 0,48 bar x 0,48 bar
Kp1 = = = 0, 303 bar = 0,299 atm
(PBr2) 0,76 bar
Kp1 0,299
K1 = = = 2,28 x 10-3 mol/L = 2,28 mol/m3
RT 8,314 x 1600
Mencari nilai K pada suhu 298ºK
K2 Δ H ( T2 -T1 )
Ln =
K1 R .T 2. T 1
K2 112000 ( 298 - 1600 )
Ln =
2,28 8,314 .298 . 1600
K2
Ln = -36,8
2,28
K2
= e-36,8
2,28
K2
= 1,04 x 10-16
2,28
K2 = 2,28 x 1, 04 x 10-16
K2 = 2,37 x 10-16 mol/m3
c. Energi gibbs
ΔGº = - RT ln K
= - (8,314) J/K.mol x (1600) K x (ln 2,28)mol/m3
= - 10,963 kJ
= -10963,51 J
d. K pada suhu 2000ºC, jika diberikan ΔHº = +112 KJ/mol
T3 = 2000ºC = 2273ºK
K3 Δ H ( T 3 -T1 )
Ln =
K1 R . T 3 .T 1
K3 112000 ( 2273 - 1600 )
Ln =
2,28 8,314 .2273 . 1600
K2
Ln = 2,49
2,28
K3
= e2,49
2,28
K3
= 12,06
2,28
K3 = 2,28 x 12,06
K3 = 27,4968 mol/m3
3. Berdasarkan PBL untuk masing-masing kelompok, banyak hal yang mendasari
pemilihan projek tersebut terkait dengan gas-cairan, kesetimbangan kimia serta
topik lain kimia fisika yang mungkin berbeda untuk masing-masing kelompok.
Untuk itu setiap mahasiswa harus dapat menjelaskan dengan baik sesuai dengan
topik PBL nya masing-masing terkait dengan latar belakang, sasaran, temuan
dan Langkah lanjut dari PBL tersebut
a. Jelaskan dengan singkat dan sistematis untuk latar belakang yang mendasari
pemilihan topik PBL tersebut
Latar Belakang yang mendasari pemilihan topik PBL adalah:
- Memanfaatkan limbah tulang yang sudah tidak digunakan yang berasal dari
limbah pabrik ayam fillet atau pabrik/pasar/restorant fast food yang tidak
menggunakan tulang ayam
- Proses yang mudah dan bahan juga mudah diperoleh
- Bermanfaat untuk mengurangi limbah organik
- Gelatin dijamin halal karena terbuat dari tulang ayam
- Pengaplikasian materi koloid
b. Jelaskan pula rekomendasi dan/atau temuan yang anda dapatkan dari PBL
tersebut dengan singkat dan sistematik?
Rekomendasi yang saya dan kelompok kami dapatkan dari PBL topik ini adalah:
- Penggunaan asam dan basa
Di penelitian sebelumnya (based on jurnal) menggunakan asam yaitu HCl
sebagai penghilang lemak dan zat impurities lainnya, dan penggunakan basa
untuk menetralkan tulang ayam yang telah direndam dengan asam (HCl)
supaya tidak terlalu asam. Untuk kelompok kami, menggunakan CaCO 3 yang
sudah mengandung asam (CO32-)dan basa (pada Ca2+) sehingga dapat
menghemat penggunaan bahan dan menghemat waktu
- Ekstraksi tiga kali
Di penelitian sebelumnya (based in jurnal) ekstraksi dilakukan sebanyak 1
kali, disini kelompok kami melakukan ekstraksi sebanyak tiga kali. Karena jika
ekstraksi dilakukan hanya sekali, masih banyak kandungan gelatin yang
belum terbentuk sempurna, sehingga dengan ekstraksi tiga kali, semakin
banyak gelatin yang diperoleh
tulang
Tulang ayam dipilih sebagai bahan utama pembuatan gelatin karena kandungan
pro
tein pada tulang ayam sebesar 67%, sedangkan kandungan protein pada tulang
lain seperti tulang itik dan tulang ikan, masing-masing sebesar 65% dan 58%
a. Dilakukan pengukuran kadar abu, kadar protein, kadar air, dibandingkan dengan
SNI
Diaplikasikan untuk keperluan pangan sehari hari (konsumsi pribadi) dan dapat
digunakan untuk orang yang kekurangan protein/sedang sakit.
Secara spesifik, kwashiorkor diartikan sebagai kondisi kekurangan atau bahkan
ketiadaan asupan protein. Padahal, protein dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki
dan membuat sel-sel baru. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan di bagian
bawah kulit (edema), akibat terlalu banyaknya cairan dalam jaringan tubuh
PROSEDUR PEMBUATAN GELATIN DARI TULANG AYAM DENGAN PERLAKUAN
BASA DAN EKTRAKSI BERULANG
1. Pembuatan Larutan Kapur 10%

Mulai

M enimbang 100 g CaCO3

Menambahkan air sampai volumenya menjadi 1


liter. Mengaduk-aduk campuran sampai
kapurnya larut.

2. Perlakuan Basa

Memotong tulang menjadi sekitar 5-10 cm, lmencuci


kembali tulang ayam

Merebus tulang selama 4-5 jam, membuang kotoran


dan buih
Melakukan pengeringan dengan cara penjemuran
tulang ayam menggunakan sinar matahari

Memotong dan menghancurkan tulang hingga


berukuran 1-3 cm

Merendam tulang dalam larutan kapur selama 4-5


minggu

Mengaduk campuran tulang ayam dan larutan kapur


setiap 2 hari sekali

3. Ekstraksi 1

Setelah direndam, mencuci tulang dengan air

Merendam tulang dalam 1 liter air bersuhu 60°C


selama 4 jam menggunakan wadah ekstraksi.
Menuangkan larutan gelatin ke dalam wadah
penguapan dan memanaskannya pada suhu 50°C.
4. Ektraksi 2
D

Tulang yang ada pada wadah ekstraksi direndam dan


diaduk-aduk pada air bersuhu 70°C(suhunya
dipertahankan) selama 5 jam.

Memindahkan larutan gelatin ke dalam wadah


penguapan yang telah berisi gelatin dari ekstraksi
pertama.

Memanaskan wadah penguapan berisi larutan


gelatin dari ekstraksi 1 dan 2 pada suhu 50°C.

5. Ektraksi 3

Merendam dan mengaduk-aduk tulang dalam air


bersuhu 100℃.

Anda mungkin juga menyukai