Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Percobaan


Dari hasil percobaan yang dilakukan didapatkan
hasil sebagai berikut :
Tabel IV.1.1 Dimensi Awal Logam Besi (Fe)
Arus Waktu
p (cm) l (cm) t (mm) Wo (gr)
(mA) (menit)
3 3,2 2 0,07 3,3731
100 7 3,3 2 0,07 3,3758
10 2,9 1,9 0,07 2,8945
3 3,1 2,3 0,07 3,7676
250 7 2,9 2 0,07 3,237
10 3 2 0,07 3,0592
3 3 2,2 0,07 3,3701
500 7 2,9 1,8 0,07 2,5681
10 3 2 0,07 3,0963

Tabel IV.1.2 Dimensi Awal Logam Tembaga (Cu)


Arus Waktu
p (cm) l (cm) t (mm) Wo (gr)
(mA) (menit)
3 3 2 0,045 2,387
100 7 2,9 2,2 0,045 2,5758
10 2,9 2 0,045 2,2615
3 3,1 1,9 0,045 2,3337
250
7 3,1 1,8 0,045 2,3008
10 3 2,2 0,045 2,5994
3 3,1 2,3 0,045 2,8729
500 7 2,8 2 0,045 2,3306

IV-1
Bab IV Hasil Percobaandan dan
Pembahasan
10 2,8 1,9 0,045 2,1607

Tabel IV.1.3 Hasil perhitungan logam Besi (Fe) Setelah


Elektroplating
Arus Waktu Wt ∆W
p (cm) l (cm) t (mm)
(mA) (menit) (gr) (gr)
3 3,2 2 0.074 3,3913 0,0182
100 7 3,3 2 0.078 3,4233 0,0475
10 2,9 2 0.078 2,9313 0,0368
3 3,1 2,3 0.08 3,7946 0,027
250 7 3 2 0.081 3,3033 0,0663
10 3 2 0.083 3,1355 0,0763
3 3 2,2 0.085 3,4234 0,0533
500 7 3 1,9 0.087 2,6568 0,0887
10 3 2 0.088 3,2407 0,1444

Tabel IV.1.4 Hasil perhitungan logam Tembaga (Cu)


Setelah Elektroplating
Arus Waktu l Wt ∆W
p (cm) t (mm)
(mA) (menit) (cm) (gr) (gr)
3 3 2 0.041 2,3687 0,0183
100 7 2,9 2,2 0.04 2,517 0,0588
10 2,9 2 0.039 2,2574 0,0041
3 3,1 1,9 0.038 2,2994 0,0343
250 7 3,1 2,8 0.037 2,2162 0,0846
10 3 2,2 0.036 2,5535 0,0459
3 3,1 2,3 0.036 2,8467 0,0262
500 7 2,7 1,6 0.035 2,2416 0,089

LABORATORIUM ILMU LOGAM DAN IV-2


KOROSI
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI-ITS
Bab IV Hasil Percobaandan dan
Pembahasan
10 2,6 0,9 0.033 2,0631 0,0976

Tabel IV.1.5 Perhitungan Laju korosi (mpy)


Arus Waktu waktu densitas ∆W
A (inc2) mpy
(mA) (menit) (jam) Cu (g/cm3) (gr)
0,018
3
1,864449 0,05 8,92 3 11751,87
0,058
100 7
1,982326 0,116667 8,92 8 15220,6
0,004
10
1,802171 0,166667 8,92 1 817,176
0,034
3
1,830018 0,05 8,92 3 22441,16
0,084
250 7
2,695789 0,116667 8,92 6 16103,27
0,045
10
2,050187 0,166667 8,92 9 8041,683
0,026
3
2,214597 0,05 8,92 2 14164,89
500 7 1,342401 0,116667 8,92 0,089 34020,24
0,097
10
0,727685 0,166667 8,92 6 48176,39

IV.2 Pembahasan
Tujuan dari percobaan pengaruh arus densitas
terhadap elektroplating Fe dengan Cu adalah untuk
mengetahui pengaruh arus densitas terhadap
elektroplating logam Fe dengan Cu dan untuk

LABORATORIUM ILMU LOGAM DAN IV-3


KOROSI
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI-ITS
Bab IV Hasil Percobaandan dan
Pembahasan
menghitung tebal lapisan serta laju korosi dari hasil
elektroplating logam besi (Fe) dengan Tembaga (Cu).
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan didapatkan
grafik sebagai berikut:

Hubungan Selisih Ketebalan terhadap Arus


Densitas
0.02
Ketebalan (mm)

0.02 3 menit
7 menit
0.01
10 menit
0.01
0
100 250 500
Arus (mA)

Grafik IV.2.1 Hubungan Arus densitas dengan


Ketebalan proses elektropaling Logam Fe
Berdasarkan Grafik IV.2.1 didapatkan hubungan arus
densitas terhadap selisih ketebalan pada proses
elektrolating. pada variabel waktu 3 menit dengan
densitas arus 100mA, 250mA, dan 500mA didapatkan
selisih ketebalan masing-masing yaitu 0,004 mm, 0,01
mm, dan 0,015 mm. Pada variabel waktu 7 menit dengan
arus yang sama berturut-turut 0,008 mm, 0,011 mm, dan
0,017 mm. Dan pada variable waktu 10 menit dengan
arus yang sama berturut-turut 0,008 mm, 0,013 mm dan
0,018 mm.
LABORATORIUM ILMU LOGAM DAN IV-4
KOROSI
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI-ITS
Bab IV Hasil Percobaandan dan
Pembahasan
Dapat dilihat jika grafik mengalami kenaikan
dimana dengan semakin tinggi arus densitas serta waktu
yang digunakan maka akan semakin tinggi pula selisih
ketebalan yang didapat. Hal ini sesuai dengan literatur
yang menyebutkan bahwa semakin besar arus pelapisan
maka makin banyak ion-ion tembaga yang terdeposit di
atas substrat besi. Hal ini sesuai dengan hukum Faraday
yang menyatakan bahwa jumlah zat yang bereaksi pada
elektroda-elektroda sel elektroplating berbanding lurus
dengan jumlah arus yang melalui sel tersebut
Ketidaksesuaian ini terjadi karena kurang konstannya alat
elektroplating (Setyowati, 2012)

Hubungan Selisih berat dengan arus


densitas
0.16
0.12 3 menit
Berat (gram)

7 menit
0.08
10 menit
0.04
0
100 250 500
Arus (mA)

LABORATORIUM ILMU LOGAM DAN IV-5


KOROSI
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI-ITS
Bab IV Hasil Percobaandan dan
Pembahasan
Grafik IV.2.2 Hubungan Arus densitas dengan Berat
proses elektropaling Logam Fe
Berdasarkan Grafik IV.2.2 didapatkan hasil
selisih berat logam pada variable waktu 3 menit dengan
densitas arus 100 mA, 250 mA, dan 500 mA yaitu
0,0182, 0,027, dan 0,0533 gram. Pada variable waktu 7
menit dengan arus yang sama berturut-turut 0,0475,
0,0663, dan 0,0887 gram. Pada variable waktu 10 menit
dengan arus yang sama berturut-turut 0,0368, 0,0763 dan
0,1444 gram.
Dapat dilihat jika grafik mengalami kenaikan
dimana dengan semakin tinggi arus densitas serta waktu
yang digunakan maka akan semakin tinggi pula selisih
berat yang didapat Hal ini sesuai dengan literatur yang
yang menyebutkan bahwa semakin besar arus densitas
maka semakin besar pelapisan logam yang terjadi karena
semakin banyak ion dari anoda sebagai bahan pelapis
yang tereduksi dan terbawa menempel di permukaan
logam induk sebagai katoda. Semakin besar pelapisan
suatu logam maka semakin besar penambahan berat suatu
logam. Oleh karena itu, semakin besar arus densitas
maka semakin besar penambahan berat suatu logam
(Manurung, 2013).

LABORATORIUM ILMU LOGAM DAN IV-6


KOROSI
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI-ITS
Bab IV Hasil Percobaandan dan
Pembahasan
Hubungan Laju Korosi terhadap arus densitas
60000
50000
Laju Korosi (mpy)

40000 3 menit
30000 7 menit
20000 10 menit
10000
0
100 250 500
Arus (mA)

Grafik IV.2.3 Hubungan antara Laju Korosi terhadap


Arus Logam Cu
Berdasarkan Grafik IV.2.3 didapatkan hasil
perubahan laju korosi logam pada 3 menit dengan
densitas arus 100mA, 250 mA, dan 500mA yaitu
11,75187,22,44116, dan 14,16489. Pada 7 menit
15,2206, 16,10327, dan 34,02024. Pada 10 menit
0,817176, 8,041683 dan 48,17639.
Dapat dilihat pada variabel waktu 1 menit grafik
cnderung mengalami kenaikan dimana dengan semakin
tinggi arus densitas serta waktu yang digunakan maka
akan semakin tinggi pula laju korosi yang terjadi. Hal ini
sesuai dengan literatur yang menyebutkan bahwa Cu2+
yang merupakan hasil ionisasi logam Cu mengalami
oksidasi sehingga berpindah ke logam Fe melalui larutan
elektrolit CuSO4 yang menyebabkan logam Cu
berkurang dan mengakibatkan terjadinya pengendapan
pada permukaan logam Fe. Sehingga CuSO4 mengalami
LABORATORIUM ILMU LOGAM DAN IV-7
KOROSI
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI-ITS
Bab IV Hasil Percobaandan dan
Pembahasan
laju korosi. Semakin tinggi arus densitas yang digunakan
pada larutan elektrolit maka semakin tinggi pula laju
korosi (Suwinardi,1994).
Namun pada waktu 3 menit dengan arus 500 mA
grafik mengalami penurunan. hal ini tidak sesuai dengan
literature yang menyebutkan bahwa semakin tinggi arus
densitas dan waktu yang digunankan maka akan semakin
tiggi pula laju korosi yang terjadi pada logam anoda
(Cu). Ketidaksesuaian ini dikarenakan kurang
konstannya alat pada 500 mA, ketidaktelitian dalam
membuat larutan H2SO4 sesuai dengan konsentrasi yang
ditentukan serta ketidaktelitian dalam membaca skala
pada alat elektroplating.

Perbandingan logam sebelum dan sesudah proses


elektroplating
Lo

100 mA 250 mA 500 mA


Gambar IV.2.1 Logam Cu (tembaga) sebelum
dan sesudah elektroplating
Pada gambar Gambar IV.2.1 Dapat dilihat
perbandingan kondisi logam Cu sebelum dan sesudah
proses elektroplating. Dapat dilihat jika logam lo adalah
LABORATORIUM ILMU LOGAM DAN IV-8
KOROSI
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI-ITS
Bab IV Hasil Percobaandan dan
Pembahasan
logam sebelum mengalami proses elektroplating. Pada
logam Cu (Lo) berwarna coklat muda. Sedangkan logam
Cu yang menggunakan arus densitas sesuai variabel 100
mA, 250 mA, dan 500 mA berwarna coklat tua. Logam
Cu (Lo) dengan logam Cu yang menggunakan arus
densitas 100 mA, 250 mA, dan 500 mA berturut-turut
lebih tipis.

Lo

100 mA 250 mA 500 mA


Gambar IV.2.2 Logam Fe (besi) sebelum dan
sesudah elektroplating
Pada gambar Gambar IV.2.2 Dapat dilihat
perbandingan kondisi logam Fe sebelum dan sesudah
proses elektroplating. Dapat dilihat jika logam lo adalah
logam sebelum mengalami proses elektroplating. Pada
logam Fe (Lo) berwarna silver. Sedangkan logam Fe
yang menggunakan arus densitas sesuai variabel 100 mA,
250 mA, dan 500 mA berwarna coklat seperti warna Cu.
Logam Fe (Lo) dengan logam Cu yang menggunakan
arus densitas 100 mA, 250 mA, dan 500 mA berturut-
turut lebih tebal.

LABORATORIUM ILMU LOGAM DAN IV-9


KOROSI
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI-ITS
Bab IV Hasil Percobaandan dan
Pembahasan

LABORATORIUM ILMU LOGAM DAN IV-10


KOROSI
PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KIMIA
FTI-ITS

Anda mungkin juga menyukai