BAB 3

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Variabel Percobaan

1. Arus : 225 mA
2. Konsentrasi asam borat : 0,33 N; 0,67 N; dan 0,84 N
3. Konsentrasi CuSO4 : 0,35 N
4. Waktu : 10 menit

3.3 Alat Percobaan

1. Alat Elektroplating
2. Batang Pengaduk
3. Beaker Glass
4. Corong Kaca
5. Gelas Ukur
6. Kaca Arloji
7. Labu Ukur
8. Mikrometer scrup
9. Neraca Elektrik

3.2 Bahan Percobaan

1. Air Sabun
2. Aquadest
3. Cat Akrilik
4. HCl 37%
5. Larutan CuSO4
6. Larutan Asam Boraks
7. Logam Besi (Fe)
8. Logam Tembaga (Cu)

3.4 Prosedur Percobaan

A. Tahap Persiapan
1. Menyiapkan sampel logam Fe dan Cu.
2. Membersihkan permukaan logam dengan cara menggosok permukaan logam Fe
dan Cu dengan amplas.
3. Mencelupkan logam ke dalam larutan HCl pekat.
4. Mengukur dimensi logam Fe dan Cu yaitu panjang (p), lebar (l), dan tebal (t).
5. Mengisolasi ¾ bagian logam dan ¼ bagian lainnya dicat dengan menggunakan
acrylic.
6. Menunggu sampai cat kering, kemudian melepas isolosi.
7. Menimbang berat wo masing-masing logam tersebut.

3-1
 BAB 3 METODOLOGI
B. Pembuatan Larutan Surfaktan
Luruskan dengan
1. Menghitung gram yang diperlukan untuk membuat surfaktan dengan variabel
0,33 N; 0,67 N; dan 0,84 N. bawahnya
2. Mengukur padatan surfaktan sebesar 0,68 gram untuk variabel 0,33 N, 1,36
gram untuk variabel 0,67 N dan 1,72 gram untuk variabel 0,84 N.
3. Larutkan dalam air sebanyak 5 ml
4. Mengaduk hingga homogen
C. Tahap Percobaan
1. Membuat larutan CuSO4 2 N.
2. Menambahkan surfaktan sebanyak 5 ml ke dalam larutan CuSO4.
3. Memasukkan logam Fe dan Cu tersebut ke dalam beaker glass yang berisi
campuran larutan CuSO4 0,35 N dan larutan surfaktan. Kemudian jepit kedua
logam untuk menghubungkan dengan amperemeter.
4. Menunggu logam sampai terlapisi selama variabel waktu yang telah ditentukan
yaitu 10 menit.
5. Mengangkat logam dari larutan CuSO4 kemudian mengeringkan dan menimbang
wt setelah elektroplating masing-masing logam.
6. Mengukur dimensi logam setelah di elektroplating.

3.5 Diagram Alir Percobaan

A. Tahap Persiapan

Mulai

Menyiapkan sampel logam Fe dan Cu.

Membersihkan permukaan logam dengan cara menggosok permukaan logam Fe dan Cu

dengan amplas.

Mencelupkan logam ke dalam larutan HCl pekat.

Mengukur dimensi logam Fe dan Cu yaitu panjang (p), lebar (l), dan tebal (t).

Mengisolasi ¾ bagian logam dan ¼ bagian lainnya dicat dengan menggunakan acrylic.

A
3-2
LABORATORIUM DIAGRAM ALIR DAN PEMILIHAN
BAHAN
TEKNIK KIMIA INDUSTRI
FV-ITS
 BAB 3 METODOLOGI

Menunggu sampai cat kering, kemudian melepas isolosi

Menimbang berat wo masing-masing logam tersebut

Selesai

B. Pembuatan Percobaan

Membuat larutan CuSO4 0,35 N.

Menambahkan surfaktan sesuai variabel

Memasukkan logam Fe dan Cu tersebut ke dalam beaker glass yang berisi

larutan CuSO4 0,35 N. Kemudian jepit kedua logam untuk
menghubungkan dengan amperemeter.

Menunggu logam sampai terlapisi selama variabel waktu yang telah

ditentukan

Mengangkat logam dari larutan CuSO4 kemudian mengeringkan dan

menimbang wt setelah elektroplating masing-masing logam.

Selesai

3-3
LABORATORIUM DIAGRAM ALIR DAN PEMILIHAN
BAHAN
TEKNIK KIMIA INDUSTRI
FV-ITS
 BAB 3 METODOLOGI
3.6 Gambar Alat Percobaan

Batang Pengaduk

Amperemeter Gelas Beker

Corong Kaca

Gelas Ukur Labu Ukur

Mikrometer Skrup Neraca Elektrik

3-4
LABORATORIUM DIAGRAM ALIR DAN PEMILIHAN
BAHAN
TEKNIK KIMIA INDUSTRI
FV-ITS