Bahan utama untuk sintesis kolesterol adalah asetat. Terdapat tiga tahap
utama dalam proses sintesis kolesterol (Berg dkk., 2012)
Separuh kolesterol dalam tubuh berasal dari biosintesis de novo. Biosintesis
kolestrol terjadi di sel hati menyumbangkan sekitar 10% dan di usus sekitar 15% dari
jumlah yang dihasilkan setiap hari (King, 2017). Bahan utama untuk sintesis
kolesterol adalah asetat yang menjadi asetil KoA dua karbonat (Berg dkk., 2012).
Asetil KoA yang digunakan untuk biosintesis kolesterol berasal dari reaksi
oksidasi (mis., Asam lemak atau piruvat) di mitokondria dan diangkut ke sitoplasma
(Gambar 1). Asetil KoA juga dapat disintesis dari sitosolik asetat yang berasal dari
oksidasi sitoplasma etanol yang diawali oleh sitoplasma alkohol dehidrogenase (ADH).
Semua reduksi reaksi biosintesis kolesterol menggunakan NADPH sebagai kofaktor.
Intermediet biosintesis kolesterol isoprenoid dapat dialihkan ke reaksi sintesis lainnya,
seperti pada dolichol (digunakan dalam sintesis glikoprotein terkait-N, koenzim Q (jalur
fosforilasi oksidatif) atau rantai samping heme-a. Selain itu, Zat antara ini digunakan
dalam modifikasi lipid beberapa protein.