Anda di halaman 1dari 24

SOSIALISASI BAHAN KIMIA BERBAHAYA

PADA KOSMETIK

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


(UNESA)
APASIH KOSMETIK ITU??!
Bahasa Yunani
KOSMETIKA KOSMEIN

BERHIAS

Kosmetika digunakan secara luas baik


untuk kecantikan maupun untuk
kesehatan.
Peraturan Badan Pengawasan Obat dan
Makanan (BPOM) Republik Indonesia No.
HK 03.1.23.07.11.6662 Tahun 2011.

Kosmetik tidak boleh mempengaruhi fisiologi


tubuh dan hanya bekerja di lapisan epidermis kult.
Batas cemaran merkuri di dalam kosmetik sebesar
1 mg/kg
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia (YLKI) dari 20 merek yang
dijadikan sampel yang diteliti menunjukkan ada lima
merek kosmetik pemutih wajah yang telah beredar
tetapi masih mengandung merkuri, meskipun kadarnya
kecil.

Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen


Kesehatan RI (BALITBANG DEPKES R I) telah melakukan
penelitian kandungan merkuri dalam krim pemutih
kulit dan diperoleh kadar merkuri dengan jumlah relatif
tinggi.
Berdasarkan PERMENKES R I No. 445 /
MENKES / PER / V / 1998 Indonesia
melarang penggunaan merkuri dalam
sediaan kosmetik, namun penggunaan
krim yang mengandung merkuri ini masih
terus digunakan.
APA ITU MERKURI ??!
• Merkuri atau air raksa (Hg) merupakan logam
berat berbahaya yang berwarna keperakan.
Penggunaan merkuri dalam jumlah kecil dapat
bersifat racun.
• Kosmetik yang mengandung merkuri akan
mengakibatkan timbulnya efek pada kulit atau
cokronosis (kulit menjadi hitam dan kebiru-
biruan) dan bisa membuat sel kulit rusak.
SIFAT MERKURI

1. Logam berat berbahaya


2. Merkuri memiliki afinitas yang tinggi
terhadap fosfat, sistin, dan histidil yang
merupakan rantai samping dari
protein, purin, pirimidin dan porifirin.
3. Dalam konsentrasi rendah ion Hg+ sudah
mampu menghambat kerja 50 enzim yang
menyebabkan metabolisme tubuh
terganggu.
Kegunaan Merkuri
Merkuri banyak digunakan sebagai:
1. Bahan amalgam gigi
2. Termometer
Walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi
termometer telah digantikan (oleh
termometer alkohol, digital, atau termistor) , dengan
alasan kesehatan dan keamanan karena
sifat toksik yang dimilikinya
3. Barometer dan peralatan ilmiah lain
4. Bahan pembuat baterai
5. Katalis
DAMPAK MERKURI
Merkuri bersifat korosif pada kulit. Akan membuat lapisan kulit semakin
menipis. Paparan yang tinggi terhadap merkuri dapat berupa kerusakan
pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.

Selain itu, merkuri juga berisiko mengganggu berbagai organ tubuh,


seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.

Wanita hamil yang terpapar alkil merkuri bisa menyebabkan


kerusakan pada otak janin sehingga mengakibatkan kecacatan
pada bayi yang dilahirkan
Akumulasi Hg dalam tubuh dapat menyebabkan tremor, parkinson,
gangguan lensa mata berwarna abu-abu, serta anemia ringan,
hingga kematian.
Ciri- ciri Kosmetik Bermerkuri
• Krim terasa lengket dan tidak encer.
• Warnanya mencolok
• Krim terasa kasar dan tidak menyatu.
• Memiliki bau menyengat seperti bau logam.
• Warnanya mencolok dan mengkilat. Krim mengandung merkuri
biasanya menggunakan bahan pewarna tekstil bukan pewarna
kosmetik.
• Terasa panas dan gatal pada kulit.
• Dapat menyebabkan Iritasi pada kulit dan kemerahan apabila
terkena sinar matahari.
• Pada pemakaiannya kulit berubah menjadi pucat.
• Hasilnya dapat dilihat dalam beberapa hari atau kurang dari 2 (dua)
minggu. Semakin banyak kandungan merkuri dalam suatu produk
semakin cepat pula tampak hasilnya.
• Jerawat mati dan tidak timbul lagi, karena lapisan epidermis
kulit telah rusak sehingga kulit tidak lagi mengandung protein
& melanin yang berfungsi untuk melindungi kulit dari radiasi
matahari.
• Kuman dan jasad renik tidak akan menyukai kulit yang telah
tercemar merkuri seperti nyamuk dan lain-lain.
• Pori-pori mengecil dan kulit menjadi sangat halus, ini
disebabkan lapisan kulit terluar menipis tergerus oleh logam
merkuri
• Bila pemakaian dihentikan, akan timbul bintik seperti jerawat
kecil-kecil disertai rasa gatal.
• Pemakaian dalam waktu yang lama akan berubah warna kulit
menjadi abu-abu kehitaman.
Tips Memilih Kosmetik Yang Aman
1. Cek KLIK
Cek KLIK artinya cek kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa
pada kosmetik.
2. Cek NIE
Cek Nomor Izin Edar dari BPOM. Kosmetik yang legal dan aman sudah
pasti mengantongi izin resmi dari BPOM dan memiliki nomor izin edar
tersebut. Artinya, bahan-bahan yang terkandung pun dijamin aman
karena sudah diuji terlebih dahulu oleh BPOM.
3. Harga murah bukan jaminan kualitas
4. Membeli di toko kosmetik terpercaya
5. Memastikan produk sudah mengantongi izin MUI dan BPOM
6. Memperhatikan reaksi yang terjadi pada tubuh setelah memakai kosmetik
tersebut
TEKNOLOGI KOSMETIK TERBARU ??!!
NANOGOLD
• Emas sebagai antiaging secara faktual telah digunakan nenek moyang
dalam bentuk “susuk emas”, yang terbukti tidak toksik dan tidak
menimbulkan gangguan metabolisme tubuh, mengencangkan kulit dan
menyebabkan awet muda (Taufikurohmah,et al., 2011). Implan emas
digunakan selama puluhan tahun tertanam di dalam jaringan kulit dan
tidak menimbulkan gangguan terhadap kesehatan kulit (Whitehouse,
2008).
• Efek logam emas telah diuji dapat meningkatkan kandungan kolagen 50%
yaitu dengan peningkatan proliferasi sel dan proses sintesis kolagen oleh
sel fibroblas. Emas tidak beracun sebagaimana logam berat lain yaitu
merkuri, cadmium dan timbal. Logam-logam berat
tersebut beracun dan menurunkan kuantitas kolagen (Ronald, et al.,
1983).
Nanogold mampu melakukan aktivitas antiaging sebagaimana
antiaging konvensional tersebut di atas. Bahkan nanogold mampu
menggantikan aktivitas antiaging yang dilakukan seluruh antiaging tersebut
sekaligus dengan aktivitas lebih besar dan lebih lama karena tidak mudah
rusak. Terbukti dari hasil penelitian nanogold dapat meredam radikal bebas
buatan DPPH dengan aktivitas yang lebih besar dari vitamin C pada
konsentrasi yang sama.
Terbukti pula bahwa nanogold meningkatkan aktivitas proliferasi sel
fibroblas sebagai penghasil kolagen yang ditunjukkan secara kuantitatif
dengan peningkatan jumlah sel. Nanogold juga meningkatkan kuantitas
kolagen yang dinyatakan sebagai persen luas area. Nanogold juga memiliki
aktivitas tabir surya karena memiliki serapan pada wilayah UV energi tinggi (λ
200nm) yang belum dimiliki oleh senyawa tabir surya konvensional OPMS.
5th February 2008 NCCR 24

Anda mungkin juga menyukai