Anda di halaman 1dari 3

DELLA DWI ANANDA

16030234045

KA 2016

1. Membuat pertanyaan ontologi, epistimologi dan aksiologi tentang masalah kimia


 Pertanyaan ontologi
Apa yang dimaksud dengan efek tyndall?
 Pertanyaan epistimologi
Bagaimana proses terjadinya efek tyndall?
 Pertanyaan aksiologi
Apa saja manfaat yang diperoleh dari efek tyndall?
2. Meratifikasi nasehat Socrates (tidak sekedar menjawab pertanyaan, tapi
mempertanyakan jawaban)
 Pertanyaan dari jawaban epistimologi
a. Bagaimana proses terjadinya efek tyndall?
Efek tyndall akan terjadi jika suatu larutan terkena sinar. Pada saat larutan sejati
disinari dengan cahaya, maka larutan tersebut tidak akan menghamburkan cahaya,
sedangkan pada sistem koloid, cahaya akan dihamburkan. Hal itu terjadi karena
partikel-partikel koloid mempunyai partikel-partikel yang relatif besar untuk dapat
menghamburkan sinar tersebut. Sebaliknya, pada larutan sejati partikel-partikelnya
relatif kecil sehingga hamburan yang terjadi hanya sedikit dan sangat sulit diamati.
b. Mengapa sinar atau cahaya dapat dihamburkan pada partikel koloid yang memiliki
partikel yang relatif besar, sementara pada partikel yang relatif kecil hanya sedikit
cahaya atau sinar yang dapat dihamburkan?
Karena pada koloid yang mempunyai ukuran partikel yang relatif besar tidak
semua partikelnya larut, sedangkan pada larutan sejati semua partikel relatif
kecil sehingga semua partikelnya larut yang akan menyebabkan terlihat sedikit
hamburan atau bahkan terlihat tak ada hamburan.
c. Mengapa pada larutan sejati yang partikelnya relatif kecil dan semua partikelnya
larut malah hanya sedikit hamburan cahaya yang terlihat?
Karena pada larutan sejati cahaya atau sinar itu langsung tembus melewati larutan
tanpa dihamburkan atau diperbesar pancaran cahayanya terlebih dahulu.
d. Apa saja syarat cahaya bisa dihamburkan?
Pada peristiwa hamburan, cahaya yang panjang gelombangnya lebih pendek
cenderung mengalami hamburan dengan intensitas yang besar. Hamburan ini dapat
diamati pada warna biru yang ada di langit. Sebelum sampai ke bumi cahaya
matahari telah melalui partikel-partikel udara di atmosfer sehingga mengalami
hamburan oleh partikel- partikel di atmosfer itu. Oleh karena cahaya biru memiliki
panjang gelombang lebih pendek darpada cahaya merah, maka cahaya itulah yang
lebih banyak dihamburkan dan warna itulah yang sampai ke mata.

Anda mungkin juga menyukai