Diusulkan oleh:
Astri Nuraini
Rani Anggraini
Badiatul Niqmah
Seli Saputra
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2015
: Optimasi
Metode
Simultaneous
Saccharification and Fermentation
dalam Pembuatan Energi Ramah
Lingkungan (Bioetanol)
dari Kulit Singkong
: PKM-P
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NPM
c. Jurusan
d. Universitas
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
: Astri Nuraini
: 1314051008
: Teknologi Hasil Pertanian
: Universitas Lampung
: Jl. Z.A Pagar Alam Gg Kedelai no 09
Gedong Meneng Bandar Lampung.
085789745772
f. Alamat email
: rimastri95@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis: 4orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
: Ir.Marniza, M.Si
b. NIDN
: 196507051990032001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Cut Nyak Dien Gg Hidayat 6
BandarLampung / 081369775049
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan
: Rp 11.674.000
:: 4 bulan
ASTRI NURAINI
NPM. 1314051008
Dosen Pendamping
NIP/NIK. 1954111219860030003
NIP. 196507051990032001
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................
ii
iii
RINGKASAN..................................................................................................
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah......................................................................
1
1.2 Tujuan Penelitian........................................................................................
2.3 Selulosa.......................................................................................................
3.5 Pengamatan.................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RINGKASAN
Bioetanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi biomassa dengan
bantuan mikroorganisme dan merupakan biofuel ramah lingkungan pengganti
bahan bakar fosil. Biofuel generasi pertama terbuat dari bahan nabati yang
mengandung glukosa dan berasal dari bahan pangan. Untuk menghindari adanya
persaingan terhadap kebutuhan pangan, maka dikembangkan bioetanol generasi
kedua yang terbuat dari bahan yang mengandung lignoselulosa. Salah satu bahan
yang digunakan sebagai bahan baku bioetanol adalah kulit singkong. Kulit
singkong dipilih karena jumlah produksinya di Indonesia yang tinggi mencapai
sekitar 3,555-4,740 juta ton pada tahun 2015. Pembuatan bioetanol dari kulit
singkong terdiri dari 5 tahap yaitu : (1) pengecilan ukuran, (2) praperlakuan
termokimia, (3) hidrolisis enzimatik, (4) fermentasi gula monomer menjadi etanol,
dan (5) pemisahan hasil bioetanol dari fermentasi.
Salah satu metode fermentasi yang digunakan dalam pembuatan bioetanol
adalah metode SSF (Simultaneous Saccharification Fermentation). Kelebihan
metode SSF adalah tanpa melalui tenggang waktu yang lama, biaya yang lebih
murah, serta polisakarida yang terkonversi menjadi monosakarida tidak kembali
menjadi polisakarida karena monosakarida langsung difermentasi menjadi etanol.
Namun kondisi optimum untuk memproduksi bioetanol dari kulit singkong belum
ditemukan. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk
menemukan kondisi optimum SSF kulit singkong dalam produksi bioetanol yang
meliputi : kosentrasi substrat, konsentrasi enzim, konsentrasi starter, dan waktu
penambahan starter Saccharomyces cerevisiae, dan lama inkubasi. Pelaksanaan
penelitian dimulai dengan pembuatan tepung kulit singkong dilanjutkan
pemberian perlakuan awal tepung kulit singkong dengan cara merendam sampel
dalam larutan 1,0 M NaOH pada suhu 121 oC selama 15 menit. Setelah lignin
dipisahkan, holoselulosa kulit singkong dihidrolisis dengan berbagai kosentrasi
enzim, ditambahkan starter, dan kemudian difermentasi secara serentak pada suhu
380 C, kecepatan goyangan 150 rpm, dan lama inkubasi 72 jam. Hasil penelitian
ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah limbah agroindustri serta mengatasi
masalah ketergantungan terhadap sumber energi fosil. Penelitian ini juga dapat
menjadi acuan atau referensi seluruh kalangan tekait dengan pembuatan bioetanol.
BAB I. PENDAHULUAN
limbah kulit singkong yang cukup besar. Kulit singkong mengandung 7,2% lignin,
13,8% selulosa dan 11% hemiselulosa (Sandi et al., 2013). Menurut Sukumaran
(2008) terdapat empat proses utama dalam produksi bioetanol, yaitu pretreatment,
hidrolisis, fermentasi, dan distilasi.
Optimasi perlakuan awal serta hidrolisis dalam pembuatan bioetanol
berbahan baku kulit singkong telah dilakukan oleh Artiyani (2011). Artiyani
(2011) menemukan bahwa kondisi optimum pretreatment kulit singkong adalah
perendaman tepung kulit singkong dalam larutan NaOH 10% yang menghasilkan
kadar glukosa sebesar 4,279% dengan lignin yang tertinggal dalam tepung hanya
2,035%. Kondisi optimum hidrolisisnya yaitu hidrolisis asam dengan H 2SO4 4%
dengan waktu hidrolisis 240 menit mengahsilkan glukosa sebesar 4,160%. Untuk
menghasilkan bioetanol dari kulit singkong, kondisi optimum fermentasi perlu
diteliti dan ditemukan. Proses hidrolisis dan fermentasi untuk memproduksi
bioetanol biasanya dilakukan secara terpisah, atau Separate Hydrolysis and
Fermentation (SHF). Namun proses tersebut masih kurang efektif karena
dilakukan dalam dua buah reaktor dan tidak dilakukan secara berkelanjutan atau
simultan. Untuk mengatasi masalah ini, dilakukan proses Simultaneous
Saccharification and Fermentation (SSF). Kelebihan proses ini tanpa melalui
tenggang waktu yang lama, dilakukan dalam satu reaktor sehingga dapat
menghemat biaya (Novia, et al., 2014).
1.2 TujuanPenelitian
Tujuan penelitian ini adalah menemukan kondisi optimum SSF guna
konversi kulit singkong menjadi bioetanol generasi kedua. Kondisi optimum SSF
ini nantinya dapat digunakan untuk mengembangkan pabrik bioetanol generasi
kedua dari limbah agroindustri skala, kecil, menengah, dan besar.
2.1 Bioetanol
Bioetanol adalah etanol yang dihasilkan dari fermentasi biomassa dengan
bantuan mikroorganisme (Hikmiyati dan Yannie, 2008) dan merupakan salah satu
bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan karena emisi gas buangnya
seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan gas-gas lainnya lebih rendah yaitu
antara 19-25%, serta dapat meningkatkan efisiensi pembakaran karena
mengandung 35% oksigen (Indartono, 2005). Selain itu, kelebihan lainnya
bioetanol juga merupakan sumber energi yang dapat diperbarui (Yuanisa, 2015)
dan memiliki angka oktan yang tinggi yaitu 135 dimana semakin tinggi nilai oktan
maka bahan bakar semakin tahan untuk tidak terbakar sendiri dan menghasilkan
kestabilan pembakaran untuk memperoleh daya yang stabil (Artiyani, 2011).
Bioetanol bersumber dari gula sederhana, amilum dan selulosa (Ardian et al.,
2007). Selama ini, produksi bioetanol menggunakan bahan berpati dan bergula
seperti gula tebu, ubi kayu, dan jagung. Padahal bahan bahan tersebut merupakan
sumber pangan sehingga pengembangan bioetanol dari bahan pangan tersebut
dapat menimbulkan pemasalahan baru berupa persaingan kebutuhan pangan
masyarakat (Yuanisa, 2015). Oleh karena itulah dikembangkan bioetanol generasi
kedua yang merupakan etanol yang dihasilkan dari fermentasi biomassa
berlignoselulosa dengan bantuan mikroorganisme (Howard et al., 2003).
Lignoselulosa merupakan biomassa yang berasal dari tanaman dengan komponen
utama selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Ketiganya membentuk suatu ikatan yang
kompleks yang menjadi bahan dasar penyusun dinding sel tumbuhan (Yuanisa,
2015).
Gozan (2014) mengatakan ada 5 tahap yang harus dilalui dalam konversi
biomassa lignoselulosa menjadi etanol; yaitu (1) pengecilan ukuran biomassa
dengan penggilingan atau pemotongan untuk meningkatkan luas permukaan dan
uniformity, (2) praperlakuan termokimia untuk menghancurkan dinding sel
tumbuhan dan memaparkan polimer gula ke fasa cair, (3) hidrolisis enzimatik
dengan campuran kompleks glikosil hidrolaseuntuk mengubah polimer gula
menjadi gula monomer, (4) fermentasi gula monomer menjadi etanol dengan
penambahan organisme fermentasi, dan (5) perolehan etanol dari fermentasi
dengan distilasi atau teknologi pemisahan lain.
Hidrolisis Enzimatik
Biomassa
Glukosa Terlarut
Etanol
Pemisahan Etanol
sebenarnya hampir sama dengan proses yang terpisah antara hidrolisis dengan
enzim dan proses fermentasi, hanya dalam proses SSF hidrolisis dan fermentasi
dilakukan dalam satu reaktor (Samsuri et al., 2007). Kelebihan proses ini tanpa
melalui tenggang waktu yang lama, dilakukam dalam satu reaktor sehingga
menghemat biaya (Novia et al., 2014), dan polisakarida yang terkonversi menjadi
monosakarida tidak kembali menjadi polisakarida karena monosakrida langsung
difermentasi menjadi etanol (Samsuri et al., 2007). Sedangkan kekurangan SSF
adalah kondisi operasi, misalnya pH dan suhu hidrolisis dan suhu bersifat
suboptimaldalam proses yang dikombinasi. Suhu optimal untuk hidrolisis enzim
jelas lebih tinggi dibandingkan suhu yang digunakan organisme berfermentasi
(Gozan, 2014).
(C5H8O4)n
XYLAN
Hidrolisis
Enzim, H2O
SSF
C5H10O5
Fermentasi
XYLOSE
C2H5OH + CO2
ETANOL
agar YPD dan diinkubasi pada suhu ruang dengan goyangan 130 rpm selama 48
jam.
3.4.4 Optimasi Kondisi SSF
Proses simultaneous saccharification and fermentation (SSF) pada tepung
kulit singkong dilakukan dengan menggunakan metode Dowe and McMillan
(2008) yang dimodifikasi. Enam gram sampel, dua gram pepton, dan satu gram
ekstrak khamir dimasukkan ke dalam tabung erlemeyer 250 mL, kemudian 50 ml
buffer sitrat yang memiliki pH 5.0 ditambahkan sampai volume suspensi 80 mL.
Setelah itu, tabung erlenmeyer ditutup dan disterilisasi pada suhu 121oC selama 15
menit. Setelah dingin sampai suhu kamar, substrat ditambah enzim selulase
masing-masing sebanyak 6,4 mL dengan berbagai konsentrasi (15, 20, 25, 30, dan
35 FPU). Sampel tersebut kemudian diinkubasi selama beberapa jam (0, 6, 12, 18,
24) jam dalam shaker waterbath dengan kecepatan 200 rpm pada suhu 50oC.
Kemudian sampel didinginkan sampai suhu kamar. Sampel yang telah dihirolisis
secara enzimatis tersebut ditambahkan 10% (b/v) starter Saccharomyces
cerevisiae dan diinkubasi pada suhu 38 oC dengan kecepatan goyangan 150 rpm
selama 72 jam. Setelah diinkubasi, konsentrasi bioetanol dan gula reduksi dalam
substrat ditentukan dengan HPLC.
3.5 Pengamatan
Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah kadar lignoselulosa kulit
singkong sebelum dan sesudah pretreatment (Metode Chesson dalam Datta,
1981), kadar gula reduksi hidrolisat kulit singkong (Metdoe Nelson-Somogyi
dalam Sudarmadji, 1984), kadar bioetanol dan kadar gula reduksi setelah
fermentasi (Milati et al., 2008).
.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 2.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
No.
1.
2.
3.
3.
Jenis Pengeluaran
Peralatan Penunjang
Bahan Habis Pakai
Transportasi
Lain lain
Total
Biaya (Rp)
3.990.000
5.864.000
700.000
1.120.000
11.674.000
Pengujian Produk
Pengolahan Data
Pembuatan laporan akhir
Bulan ke-3
Minggu ke1 2 3 4
Bulan ke-4
Minggu ke1 2 3 4
DAFTAR PUSTAKA
Ardian, N.D., Endah, R.D., dan Sperisa, D., 2007, Pengaruh Kondisi Fermentasi terhadap
Yield Etanol pada Pembuatan Bioetanol dari Pati Garut. Jurnal Gema Teknik 2:1.
Artiyani, A. 2011. Bioetanol dari Limbah Kulit Singkong Melalui Proses Hidrolisis dan
Fermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae. Tesis. Institut Teknologi Sepuluh
November. Surabaya.
Astuti, A. Dan Suwondo, T. 2012. Inovasi Starter dan Modifikasi Destilator untuk
Produksi Bioetanol dari Limbah Makanan. Spektrum Industri 10 (2) :192-199.
Badan Standardisasi Nasional. 2014. Menghemat Energi Meningkatkan Keuntungan.
http://www.bsn.go.id/main/berita/berita_det/5107/Menghemat-energi-meningkatkan-keuntungan#.VfCMyxGqqko. Diakses pada tanggal 10 September
2015 pukul 04.00 WIB.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). 2014. Indonesia Energy Outlook
2014. Pusat Teknologi Pengembangan Sumberdaya Energi BPPT. Jakarta. Hlm 2.
Dowe N, McMillan JD. 2008. SSF Experimental Protocols Lignocellulosic Biomass
Hydrolysis and Fermentation. National Renewable Energy Laboratory. Report no.
NREL/TP-510-42630.
Fengel, D. dan G.Wegener. 1995. Kayu, Kimia, Ultrastruktur, Reaksi-reaksi Edisi 1.
Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Gozan, M. 2014. Teknologi Bioetanol Generasi-Kedua. Penerbit Elangga. Jakarta.
Hikmiyati N dan Yanie N.S. 2008. Pembuatan Bioetanol dari Limbah Kulit Singkong
melalui Proses Hidrolisa Asam. Skripsi. Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro. Semarang.
Howard, R.L., Abotsi, E., Jansen van Rensburg, E.L., and Howard, S. 2003.
Lignocellulose biotechnology: issue of bioconversion and enzyme production.
African Journal of Biotechnology 2 (12) : 602-619.
Indartono, Y. 2005. Bioetanol, Alternatif Energi Terbarukan : Kajian Prestasi Mesin dan
Implementasi di Lapangan. Fisika. LIPI.
Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI). Pemanfaatan
Teknologi Nuklir Guna Pemanfaatan Energi Terbarukan dalam Rangka
Meningkatkan Ketahanan Energi Nasional. Jurnal Kajian Lemhannas RI 16 : 11-23.
Novia, Windarti, A., Rosmawati. 2014. Pembuatan Bioetanol dari Jerami Padi Dengan
Metode Ozonolisis-Simultaneous Saccharification (SSF). Jurnal Teknik Kimia 20 (3)
: 38-48.
10
Yuanisa, A., Ulumi, K.,Wardani, A.K. 2015. Pretreatment lignoselulosa batang kelapa
sawit sebagai langkah awal pembuatan bioetanol generasi kedua : kajian pustaka.
Jurnal Pangan dan Agroindustri 3 (4) : 1620-1626.
11
LAMPIRAN
12
Astri Nuraini
P
Teknologi Hasil Pertanian
1314051008
Klaten, 16 April 1995
rimastri95@gmail.com
085789745772
B.Riwayat Pendidikan
SD
Nama
Institusi
SMP
SD Negeri 5 Metro
Pusat
Jurusan
Tahun
Masuk-Lulus
SMP Negeri 1
Metro Pusar
SMA
SMA Negeri 1
Metro Pusat
IPA
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Nama pertemuan
ilmiah/ seminar
1.
Waktu dan
Tempat
Jenis Penghargaan
1.
2.
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Bandarlampung, 25 September 2015
13
Pengusul,
Astri Nuraini
NPM. 1214051008
2. Biodata Anggota Kelompok
A.Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NPM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Hp
Rani anggraini
P
Teknologi Hasil Pertanian
1314051038
Martapura, 16 Agustus 1995
ranianggraini1608@gmail.com
085268866528
B.Riwayat Pendidikan
SD
SD Negeri 1
Martapura
Nama Institusi
SMP
SMP Negeri 1
Martapura
Jurusan
SMA
SMA Negeri 1
Martapura
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Waktu dan
Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
1.
2.
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
14
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Bandarlampung, 25 September 2015
Pengusul,
Rani Anggraini
NPM. 1314051038
3. Biodata Anggota Kelompok
A.Identitas Diri
1
Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
3
Program Studi
4
NPM
5
Tempat dan Tanggal Lahir
6
E-mail
7
Nomor Hp
Badiatul Niqmah
P
Kimia
1317011009
Metro, 14 Mei 1995
badiatulniqmah@gmail.com
08990053023
B.Riwayat Pendidikan
SD
SD Negeri 3
Metro Barat
Nama Institusi
SMP
SMP Negeri 1
Metro Pusat
Jurusan
SMA
SMA Negeri I
Metro Pusat
IPA
Tahun Masuk-Lulus
2001-2007
2007-2010
2010-2013
Nama pertemuan
ilmiah/ seminar
Waktu dan
Tempat
1.
2.
15
Jenis Penghargaan
1.
2.
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Bandarlampung, 25 September2015
Pengusul,
Badiatul Niqmah
NPM. 1317011009
Seli Saputri
P
Teknologi Hasil Pertanian
1514051014
Kota Agung. 29 Maret 1997
Salisaputri122@gmail.com
089501072101
B.Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
16
Nama Institusi
SD Negeri 2
Pasar Madang
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
SMP Negeri
Kota Agung
2003-2009
2009-2012
SMA
Muhammadiyah
Kota Agung
IPA
2012-2015
Waktu dan
Tempat
1.
2.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No.
Jenis Penghargaan
1.
2.
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Bandarlampung, 25 September 2015
Pengusul,
Seli Saputri
NPM. 1514051014
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Biaya
1.Peralatan Penunjang
17
18
3.Perjalanan
4. Lain-lain
19
No
Nama/ NPM
Astri
Nuraini/1314
051008
Rani
Anggraini/
1314051038
Badiatul
Niqmah/
1317011009
Seli Saputri/
1514051014
Program
Studi
Teknologi
Hasil
Pertanian
Teknologi
Hasil
Pertanian
Kimia
Teknologi
Hasil
Pertanian
Bidang Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/
Minggu)
Manajemen
Proses
12
Mikrobiologi
10
Manajemen proses
penelitian yang akan
dilaksanakan
Melakukan analisis
sampel
Kimia
10
Melakukan penelitian
sampel
THP
10
Uraian Tugas
Mempersiapkan
sampel dan
membantu
melakukan penelitian
20
A. Identitas Diri
1
2
3
4
5
6
7
B. Riwayat Pendidikan
2.1 Program:
2.2 Nama PT
2.3 Bidang
Ilmu
2.4. Tahun
Lulus
2.5 Judul
Skripsi/
Tesis/Disertasi
S-1
Institut Pertanian
Bogor
Teknologi Industri
Pertanian
1989
S-2
Institut Pertanian
Bogor
Teknologi Industri
Pertanian
1994
Produksi gum
xanthan secara
sinambung dari
hidrolisat ubi jalar
oleh Xanthomonas
campestris
S-3
No
.
Tahu
n
2014
2012
2012
Judul Penelitian
Produksi bioetanol dari jerami padi
sebagai penyediaan energi di
pedesaan
Strategi pengembangan industry
mikro kecil dan menengah berbasis
komoditas kelapa sawit pada koridor
ekonomi Sumatera (Anggota)
Pemanfaatan limbah agroindustri
sebagai bahan baku bioetanol
Pendanaan
Jml (Juta
Sumber
Rp)
Dikti, HB
40
MP3EI
150
Dikti,
Unggulan
40
21
(Anggota)
Pengaruh Konsentrasi Substrat dan
Enzim terhadap Kadar Gula Reduksi
Jerami Padi (Ketua)
Produksi dan karakterisasi minuman
laktat susu jagung manis turi oleh
Lactabacillus casei (Ketua)
PT Unila
DIPA BLU
Unila
2011
10
2010
2009
Dikti,
Hibah
Strategis
Unila
80
2009
Dikti,
Hibah
Strategis
Unila
80
2009
Dikti,
Hibah
Strategis
Unila
80
DIPA BLU
Unila
No
.
Tahu
n
2015
2014
2013
2012
2012
2012
Judul Pengabdian
IbM Keripik sayuran dan
pengembangan produk (anggota)
Pelatihan edible coating daging buah
durian di desa Grandi (Ketua)
Penyuluhan dan Pelatihan Mie Wortel
sebagai Pangan Fungsional di Desa
Gisting Kec. Gisting Kab. Tanggamus
(Ketua)
Pendampingan Usaha Produksi Kompos
di Pujo Asri (Anggota)
Penyuluhan dan Pelatihan Pilus Wortel
sebagai Pangan Fungsional di Desa
Gisting Kec. Gisting Kab. Tanggamus
(Ketua)
IbM Gapoktan Kompos di Desa Pujo
Asri, Tri Murjo Kab. Lampung Tengah
Pendanaan
Jml (Juta
Sumber
Rp)
Dikti-IbM
40
DIPA
BLU
DIPA
BLU
Dikti-IbM
50
DIPA
BLU
3,5
DIPA
BLU
45
22
10
11
12
2012
2011
2011
2011
2009
2009
(Anggota)
Pelatihan Gula Semut di Desa Lehan,
Kab. Lampung Timur (Anggota)
Pelatihan Pengolahan Pangan Berbasis
Jagung di
Di Desa Bandar Agung Sri Bawono
Kab. Lampung Timur (Anggota)
Penyuluhan dan Pelatihan Roti dan
Kue Labu Kuning sebagai Pangan
Fungsional di Di Desa Tanjung Kerta
Kecamatan Kedondong Kabupaten
Pesawaran (Anggota)
Penyuluhan dan Pelatihan Penanganan
Pascapanen Buah dan Sayur di
Kelompom Tani Pujo Asri Tri Murjo,
Kab. Lampung Tengah (Ketua)
Pembinaan HACCP dan SOP Dodol
Rumput Laut dan Diversifikasi Produk
Rumput Laut Di Desa Lempasing,
Kab. Pesawaran Lampung (Ketua)
Penyuluhan Keamanan Pangan Jajanan
pada Guru, Siswa, dan Orang tua
Siswa Sekolah Menengah Pertama
Islam Terpadu Fithrah Insani, Bandar
Lampung (Anggota)
DIPA
BLU
DIPA
BLU
4,0
DIPA
BLU
4,0
DIPA
BLU
4,0
DIPA
PNBP
3,0
DIPA
PNBP
3,0
5,0
No Tahu
.
n
Jurnal
1.
2011
2.
3.
2007
2007
Volume/
Nomor
Vol.15 No.1;
Februari
2007. ISSN
0852-5426.
Jurnal
AGRITEK
Vol.15 No.4
Jurnal
ISSN 14103044
Nama Jurnal
Jurnal
Teknologi &
Industri Hasil
Pertanian
Terakreditasi.
23
4.
2007
Seminar
5.
2010
Agustus
2007. ISSN
0852-5426.
AGRITEK.
. Vol.15 No.5
Oktober
2007. ISSN
0852-5426.
Anggota
Jurnal
AGRITEK.
Terakreditasi.
Politeknik
Lampung, 56 April 2010
Prosiding
Seminar
Nasional
Teknologi Tepat
Guna
Agroindustri
ISSN 20862342.
November
2009. FMIPA
Unila
Prosiding
Seminar
Nasional Sains
MIPA dan
Aplikasinya
6.
2009
7.
2008
8.
2007
9.
2007
Terakreditasi.
Prosiding Sains
dan Teknologi
Unila
. Unila
Agustus 2007
Prosiding
Seminar
Nasional Sains
dan Teknologi.
Agustus 2007.
Lembaga
Penelitian.
Unila
Tahu
n
Judul Buku
Jumlah
Halama
n
Penerbit
24
1
G. Pengalaman Perolehan HKI
No
.
Tahu
n
Judul/Tema HKI
Jenis
Nomor P/ID
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P mahasiswa.
Bandar Lampung, 25 September 2015
Dosen Pendamping
25
UNIVERSITAS LAMPUNG
Jalan Prof.Dr.Soemantri Brojonegoro No 1 Bandar Lampung 35145
Telepon (0721) 701609, 702673,703475,701252, fax (0721) 702767
: Astri Nuraini
: 1314051008
: Teknologi Hasil Pertanian
: Pertanian
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Penelitian saya dengan judul:
Optimasi Metode Simultaneous Saccharification and Fermentation dalam
Pembuatan Energi Ramah Lingkungan (Bioetanol) dari Kulit Singkong
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015/2016 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya.
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
Astri Nuraini
NPM. 1314051008