Anda di halaman 1dari 13

MEKANIKA

FLUIDA
DINAMIKA FLUIDA DASAR_III

Theresia Evila Purwanti Sri Rahayu, S.T., M.Eng.

D4 Teknik Pengendalian Pencemaran Lingkungan


Politeknik Negeri Cilacap
• Sebuah cara efektif untuk mengukur laju aliran melalui
sebuah pipa adalah dengan menempatkan sejenis
hambatan di dalam pipa dan mengukur perbedaan
tekanan antara bagian hulu yang berkecepatan rendah
dan bertekanan tinggi (1) dan bagian hilir yang
berkecepatan tinggi dan bertekanan rendah (2).
• Laju aliran adalah fungsi dari perbedaan tekanan melintasi
pengukur aliran.

PENGUKURAN • Berbagai pengukur aliran (flow meter) diatur oleh


persamaan Bernoulli dan persamaan kontinuitas.
LAJU ALIRAN • Prinsip kerja pengukur aliran : peningkatan kecepatan
menyebabkan penurunan tekanan
• Tiga jenis pengukur aliran yang biasa yang biasa digunakan
:
1. orifice meter
2. nozzle meter
3. Venturi meter
ALIRAN HORIZONTAL, TUNAK, INVISCID, TAK
MAMPU MAMPAT

• 𝑧! = 𝑧"
! !
• Persamaan Bernoulli menjadi : 𝑝! + " 𝜌𝑉!" = 𝑝" + " 𝜌𝑉""
• Efek ketidakhorizontalan aliran dapat disatukan dengan menyertakan
perubahan ketinggian 𝑧! − 𝑧" ke dalam persamaan Bernoulli)
• Persamaan kontinuitas : 𝑄 = 𝐴!𝑉! = 𝐴"𝑉" , di mana 𝐴" adalah luas
aliran yang kecil (𝐴" < 𝐴!)
• Kombinasi kedua persamaan ini menghasilkan laju aliran teoretis :
2 𝑝! − 𝑝"
𝑄 = 𝐴"
𝜌 1 − 𝐴"/𝐴! "
PENGUKURAN LAJU ALIRAN DI SEBUAH PINTU AIR
• Laju aliran di bawah sebuah pintu air tergantung pada kedalaman air di kedua sisi pintu.
• Persamaan Bernoulli dan kontinuitas antara titik-titik pada permukaan bebas (1) dan (2) :

1 1
𝑝! + 𝜌𝑉!" + 𝛾𝑧! = 𝑝" + 𝜌𝑉"" + 𝛾𝑧"
2 2
Dan
𝑄 = 𝐴! 𝑉! = 𝑏𝑉! 𝑧! = 𝐴" 𝑉" = 𝑏𝑉" 𝑧"
Dengan 𝑝! = 𝑝" = 0, makadiperoleh persamaan laju aliran :

2𝑔 𝑧! − 𝑧"
𝑄 = 𝑧" 𝑏
1 − 𝑧" /𝑧! "
Dalam batas 𝑧! ≫ 𝑧" , hasilnya menjadi lebih sederhana :

𝑄 = 𝑧" 𝑏 2𝑔𝑧!

Jika perbandingan kedalaman, 𝑧! /𝑧" , besar, energi kinetic fluida di hulu dari pintu dapat diabaikan dan kecepatan
fluida setelah jatuh setinggi 𝑧! − 𝑧" ≈ 𝑧! adalah kira-kira :

𝑉" = 2𝑔𝑧!
1. Efek Kemampu-mampatan (Compressibility Effect)
Asumsi utamanya adalah fluidanya tak mampu
mampat, sehingga tidak sesuai untuk aliran gas.
BATASAN-
BATASAN PADA
PENGGUNAAN 2. Efek Ketaktunakan (Unsteady Effect)
Aliran adalah tunak
PERSAMAAN Untuk aliran-aliran tersebut, pada sebuah garis
BERNOULLI tertentu, kecepatan adalah fungsi dari hanya, 𝑠,
lokasinya di sepanjang garis arus tersebut. Untuk
aliran tak tunak, kecepatan juga merupakan sebuah
fungsi waktu (terdapat tambahan percepatan yang
disebabkan oleh perubahan kecepatan terhadap
waktu pada sebuah lokasi yang sama
3. Efek rotasional
Persamaan Bernoulli diterapkan sepanjang sebuah garis
arus.
Penerapan persamaan Bernoulli melintasi garis-arus dapat BATASAN-
memberikan kesalahan yang sangat besar, tergantung pada
kondisi tertentu dari aliran yang terlibat. BATASAN PADA
PENGGUNAAN
4. Batasan lainnya
• Alirannya inviscid : jika efek viskos dipandang penting, system
PERSAMAAN
tersebut tidak kekal dan akan terjadi kehilangan energi
BERNOULLI
• Tidak adanya peralatan mekanik (pompa atau turbin) dalam sistem
di antara 2 titik sepanjang garis arus.
Peralatan ini menyatakan sumber-sumber atau penyerap-
penyerap energi, yang akan mempengaruhi persamaan Bernoulli
yang merupakan persamaan energi.
Contoh Soal :
• 1. Air mengalir dari katup di lantai
pertama sebuah bangunan yang
ditunjukkan pada Gambar S3.14
dengan kecepatan maksimum 20 ft/s.
Untuk aliran tunak inviscid, tentukan
kecepatan air maksimum yang keluar
dari katup di lantai bawah tanah dan
dari katup di lantai kedua (asumsikan
setiap lantai tingginya 12 ft)
!
2. Sebuah nossel selang pemadam kebakaran memiliki diameter 1 7 in. Menurut
peraturan pemadam kebakaran, nossel harus dapat mengirimkan air
sekurang-kurangnya 250 gal/min. Jika nossel disambungkan pada selang
berdiameter 3 in, berapa tekanan yang harus dijaga tepat di hulu nossel untuk
mengirimkan air dengan laju aliran tersebut ?
3. Jet cairan berdiameter kecil
dengan tekanan sangat tinggi
dapat digunakan untuk
memotong berbagai bahan
seperti yang ditunjukkan pada
gambar. Jika efek viskos
diabaikan, perkirakan tekanan
yang dibutuhkan untuk
menghasilkan jet air
berdiameter 0,10 mm dengan
kecepatan 700 m/s. Tentukan
laju alirannya ?
4. Sebuah tangki terbuka yang
besar berisi suatu lapisan
minyak yang mengapung di
atas air seperti ditunjukkan
pada gambar. Aliran tunak dan
inviscid.
(a)Tentukan ketinggian, ℎ, yang
dicapai oleh air yang
memancar
(b)Tentukan kecepatan air di
dalam pipa
(c)Tentukan tekanan di pipa
horizontal
5. Sebuah pipa berdiameter 0,15 m mengalirkan minyak solar ke dalam pipa
berdiameter 0,10 m. Tentukan head kecepatan di setiap pipa apabila laju aliran
minyak solar yang melewatinya sebesar 0,12 m3/s.
6. Air mengalir ke atas melalui pipa dengan luas
penampang yang berubah dengan laju aliran
konstan,
𝑄, seperti ditunjukkan pada gambar S3.36.
Jika efek
viskos dapat diabaikan. Tentukan diameter, 𝐷,
pipa
pada sisi keluar (jet bebas) jika kecepatannya
adalah
20 ft/s.
7. Aliran melingkar dari air yang keluar dari sebuah keran terlihat mengerucut
dari diameter 20 mm menjadi 10 mm pada jarak 50 cm. Tentukan laju
alirannya.

Anda mungkin juga menyukai