PEMBAHASAN
8
a arah tertentu. Alat ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, baik itu kebutuh
an industri ataupun rumahan.
Jenis penggerak udara pada mesin ini sendiri beragam tergantung dari tipe
tiap alat. Tipe sentrifugal misalnya memanfaatkan roda gigi yang terkait dengan i
mpeller. Sedangkan axial blower memanfaatkan suatu batang dengan daun kipas s
ederhana. Adapun positive displacement memanfaatkan kerja rotor.
Alat ini bekerja dengan memanfaatkan gerakan berputar dari rotor atau im
peller. Pada proses perputaran tersebut, udara akan terdorong dan terbentuk perger
akan vortek (melingkar).
Selama gerakan tersebut terjadi, udara akan terkompresi atau bertambah vo
lumnya secara kontinyu. Pada akhirnya udara akan keluar lewat area output denga
n kecepatan tertentu. Keluaran udara tersebut ada yang bertekanan rendah maupun
tinggi.
9
tiganya punya ciri khas yang unik. Untuk lebih memahaminya, inilah penjelasann
ya:
10
3.4.2 Axial Blower
Untuk axial atau axial fan ini sendiri adalah jenis blower yang dike
nal bisa menghasilkan aliran yang menyesuaikan dengan arah poros. Untu
k mekanisme atau cara kerjanya sendiri, axial ini jauh lebih sederhana dari
pada centrifugal.
11
Gambar 3.3 Root Blower
Sumber : CV Boga Utama
12
3.6 Kelebihan Root Blower
Karena terdapat berbagai macam jenis blower dengan fungsinya masing-mas
ing, maka kita tidak bisa sembarangan memilih air blower untuk dipasang. Air blo
wer roots type umumnya digunakan di pengolahan limbah IPAL untuk memberika
n suplai oksigen ke dalam bak aerasi dimana didalam bak tersebut terdapat bakteri
yang memerlukan oksigen agar dapat berkembang biak. Penggunaan lain dari air
blower ini biasa ditemukan di industri perikanan dan juga budidaya udang sebagai
sumber oksigen.
Pada dasarnya, setiap jenis atau set root blower yang tersedia bermanfaat un
tuk hal yang sama, yaitu memompa atau memindahkan udara. Cara kerjanya yang
menghisap udara untuk diolah dalam mesin, serta diatur tekanan nya, sebelum ke
mbali dihembuskan ke luar, hingga selama menggunakan dan merawatnya. Agar d
apat memberikan suplai udara sesuai yang dikehendaki.
13
3.8.1 Dinamo motor
Fungsi utama dinamo motor pada root blower yaitu sebagai penggerak
yang menggunakan energi listrik. dari segi supply, dinamo motor dibagi
menjadi 2 macam, yaitu arus AC ( Alternating Current) dan DC ( Direct
Current).
14
Gunanya dari sabuk belt ini merupakan sebagai perantara guna
melanjutkan putaran yang diserahkan dari pulley yang lain.
3.8.4 Pulley
15
Sumber: Jurnal Nur Azizah
3.8.5 Discharge Silencer
16
Gambar 3.9 Komponen Root Blower Secara Rinci
Sumber : Manual Book Perusahaan
Root blower pada bagian kompresor yang bersinggungan, maka udara yang
sudah terkompresi akan langsung mengalir ke ruangan lagi, biasanya pergerakan a
liran udara tersebut bisa terjadi pada suatu situasi, yang mana ada dua tekanan uda
ra berbeda pada ruangan yang telah tersedia. Sampai pada akhirnya proses pengo
mpresan udara ini bisa terjadi saat volume udara semakin berkurang seiring denga
n waktu, Lebih rincinya lagi, saat proses pengompresan udara masih berlanjut den
gan menggunakan model rotasi yang juga berkesinambungan.Mesin ini juga suda
h terinstalasi secara standar dan mempunyai rotor silinder yang lebih identik dari s
egi ukuran maupun bentuk.
Selain itu juga akan diletakkan pada posisi yang simetris dan mampu bekerj
a dalam sinkronisasi untuk menggerakan motor alat tersebut.Root blower juga me
17
mpunyai karakteristik, yakni berupa suhu dingin yang akan dihasilkannya nanti. B
ahkan tidak akan menggunakan oli yang menjadikan seseorang lebih mudah lagi u
ntuk melakukan diferensiasi, meski demikian alat seperti ini juga lebih ringkih, ap
alagi untuk aplikasi di sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara sangat rendah.
Biasanya pada instalasi pengolahan air limbah, yang mana oksigen berguna untuk
pertumbuhan bakteri.
Selain itu sistem yang baik serta dengan dukungan alat yang memadai juga
mampu untuk menghasilkan output yang lebih baik pula. Karena ini adalah salah s
atu kunci keberhasilan dalam proses pengolahan air limbah.
18
Hal ini harus dilakukan secara berkala, karena kerusakan pada
bagian V-Belt ini ditandai dengan adanya bunyi yang memekik.
Hal ini terjadi karena pemakaian V-Belt sudah melampui batas,
oleh karena itu , jika sudah ada tanda bunyi tersebut, alangkah
baiknya jika segera diganti dengan yang baru.
BAB IV
PENUTUP
19
4.1 Kesimpulan
Setelah dilakukannya kerja praktek selama kurang lebih 1 bulan, saya selaku
mahasiswa kerja praktek ingin memberi tahu untuk dapat melakukan perbaikan
rutin untuk mesin root blower, dan pengecekan bagian bagian mesin root blower
secara berskala supaya dapat meminimalisir terjadi kerusakan pada mesin root
blower.
Apabila tidak dilakukan perawatan rutin dan pengecekan bagian bagian
mesin root blower dapat menimbulkan suara yang bising terhadap mesin, terjadi
nya putus sabuk belt, dan putaran rotor nya menjadi melamban.
20