Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR – BATAN Bandung, 4 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
ABSTRAK
ABSTRACT
197
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR – BATAN Bandung, 4 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
198
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR – BATAN Bandung, 4 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
dengan sistem banyak-elektron. Fungsi basis sekitar 0,1 – 0,2 . Misalnya panjang ikatan Ni –
LANL2DZ hanya akan menghitung elektron S1 hasil perhitungan komputasi adalah 2.3194 Å
valensi dari masing-masing atom saja sehingga (B3LYP); 2.3011 Å (B3PW91); dan2.3362 Å
tidak memerlukan waktu komputasi yang lama (BLYP) sedangkan data eksperimen adalah
tapi bisa memberikan hasil yang mendekati data 2.2011 Å.
percobaan.
199
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR – BATAN Bandung, 4 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
200
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR – BATAN Bandung, 4 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
201
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir Tema: Pemanfaatan Sains dan Teknologi Nuklir serta
PTNBR – BATAN Bandung, 4 Juli 2013 Peranan MIPA di Bidang Kesehatan, Lingkungan dan
Industri untuk Pembangunan Berkelanjutan
DISKUSI
Aan Harvian:
Apa tidak lebih baik penggunaan XAR?
202