Anda di halaman 1dari 5

Analisa praktikum TAPL gas partikulat

1. Praktikum pengujian kadar gas di udara ambien menggunakan Impinger.

Tempat praktikum: Teknik Lingkungan ITS, bertempat di lantai 3 gedung Teknik


Lingkungan ITS.
Waktu pengambilan : Jum’at, 5 Juli 2019 pukul 9:00.
Suhu berkisar di angka 28 Celcius.

Berikut adalah table hasil pengambilan gas data di lapangan;

NO Parameter Panjang Pembacaan Pengujian Kecepatan Metode Analisa


Gas Helombang Spektrofotometer nilai udara
(nm) (A) DHL masuk
meter (NL/menit)
1 𝑁𝑂2 540 0.03 - 0.8 Spectrofotometri
2 𝑂3 395 0.005 - 1 Spectrofotometri
3 𝐶𝑂 390 0.009 - 1.2 Spectrofotometri
4 𝑁𝐻3 410 0 - 0.95 Spectrofotometri
5 𝑆𝑂𝑋 - - 0 0.9 Conductivity
Meter

Waktu pengambilan data menggunakan Impinger berlangsung selama 30 menit.

1.1 Perhitungan konsentrasi Emisi


a. Perhitungan 𝑁𝑂2
-Volume udara
Volume udara = Debit udara x Waktu pengujian
Debit udara = 0.8 NL/min / 1000 𝐿/𝑚3
= 0.0008 𝑚3 /𝑚𝑖𝑛
Volume udara = 0.0008 x 30
= 0.024 𝑚3
-Konsentrasi

(𝐴2 𝑥 0,663 𝑥 20 )
𝑁𝑂2 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎

0.03 𝑥 0,663 𝑥 20
𝑁𝑂2 = = 16.58 ppm = 16.58 x 0.00053195= 8.82 x 10−3 µg/m3
0.024
b.Perhitungan 𝑂3

-Volume udara
Volume udara = Debit udara x Waktu pengujian
Debit udara = 1 NL/min / 1000 𝐿/𝑚3
= 0.001 𝑚3 /𝑚𝑖𝑛
Volume udara = 0.001 x 30
= 0.03 𝑚3
-Konsentrasi

(𝐴 𝑥 0,083𝑥 20 )
𝑂3 =
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎

0.005 𝑥 0,083 𝑥 20
𝑂3 = = 0.28 ppm = 0.28 x 0.00053195 = 1.38 x 10−3 µg/m3
0.03

c.Perhitungan CO
-Volume udara
Volume udara = Debit udara x Waktu pengujian
Debit udara = 1.2 NL/min / 1000 𝐿/𝑚3
= 0.0012 𝑚3 /𝑚𝑖𝑛
Volume udara = 0.0012 x 30
= 0.036 𝑚3
-Konsentrasi

((𝐴𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛 𝑥 0,67) 𝑥 10𝑥1000 )


𝐶𝑂 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎

((0.009 𝑥 0,67)𝑥 10𝑥1000)


𝐶𝑂 = = 1675 µg/L = 1675 x 0.00885 = 14.82 µg/m3
0.036

d. Perhitungan 𝑁𝐻3

-Volume udara
Volume udara = Debit udara x Waktu pengujian
Debit udara = 0.95 NL/min / 1000 𝐿/𝑚3
= 0.00095 𝑚3 /𝑚𝑖𝑛
Volume udara = 0.00095 x 30
= 0.0285 𝑚3
-Konsentrasi

(𝐴 𝑥 8.53 𝑥 20𝑥1000 )
𝑁𝐻3 = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎
0 𝑥 08.53 𝑥 20 𝑥1000
𝑁𝐻3 = = 0 µg/m3
0.0285

e. Perhitungan 𝑆𝑂𝑋
Type equation here.
-Volume udara
Volume udara = Debit udara x Waktu pengujian
Debit udara = 0.9 NL/min / 1000 𝐿/𝑚3
= 0.0009 𝑚3 /𝑚𝑖𝑛
Volume udara = 0.0009 x 30
= 0.027 𝑚3
-Konsentrasi
(𝐷𝐻𝐿5−𝐷𝐻𝐿𝑏) 𝑥 0,76 𝑥 20
SOx = 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎

(𝐷𝐻𝐿5−𝐷𝐻𝐿𝑏) 𝑥 0,76 𝑥 20
SOx = = 0 µg/m3
0.027

2. Praktikum Pengukuran Partikulat menggunakan HVAS.

Tempat praktikum: Teknik Lingkungan ITS, bertempat di lantai 3 gedung Teknik


Lingkungan ITS.
Waktu pengambilan : Jum’at, 5 Juli 2019 pukul 9:00.
Suhu berkisar di angka 28 Celcius.
Lama pengujian : 10 menit

Data yang diperol adalah sebagai berikut:


Berat kertas saring awal adalah 0.8603 gram
Berat kertas saring akhir adalah 0.8425 gram

Berat partikulat= berat kertas saring akhir – berat kertas saring awal
Berat partikulat= 0.8425 – 0.8603
Berat partikulat = -0.0178 gram

Dari hasil percobaan diperoleh nilai minus setelah dilakukan penimbangan, dikarenakan
nilainya yang negative maka diangga bahwa hasil pengukuran adalah 0.
3. Pembahasan

Setelah dilakukan pengukuran terhadap udara ambien disekitar Teknik Lingkungan ITS
diperoleh data sebagai berikut :

No Parameter Hasil Pengujian


1 𝑁𝑂2 8.82 x 10−3 µg/m3
2 𝑂3 1.38 x 10−3 µg/m3
3 𝐶𝑂 14.82 µg/m3
4 𝑁𝐻3 0 µg/m3
5 𝑆𝑂𝑋 0 µg/m3
6 Partikulat -0.0178

Dalam pengujian parameter 𝑁𝑂2 diperoleh nilai yang rendah dikarenakan kondisi saat
pengujian sinar matahari belum terlalu terik karena pengujian dilakukan pada pagi hari
pukul 9:00. Sehingga belum mengalami silus fotolitik secara maksimal bersama dengan
NO dan Oksigen dengan bantuan sinar matahari , selain itu kelembaban udara yang
cenderung sejuk sebab 1 hari sebelumnya hujan turun cukup lebat menyebabkan suhu
udara pada pagi tersebut cukup sejuk. Sumber dari gas 𝑁𝑂2 diperkirakan berasal dari
kendaraan bermotor sebab posisi tempat pengambilan sampel tidak terlalu jauh dari
parkiran kendaraan bermotor dan jalan raya kampus. Waktu tinggal 𝑁𝑂2 di atmosfer
adalah 3 hari (PERMEN LH No. 12 tahun 2010). Menyebabkan gas 𝑁𝑂2 dapat diukur
pada saat pengambilan sampel .

Anda mungkin juga menyukai