Anda di halaman 1dari 25

PRAKTEK PENGHITUNGAN ACH DAN

PARTIKEL UDARA

PERHIMPUNAN PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI DKI JAKARTA


25-26 AGUSTUS 2021
CURRICULUM VITAE
Susilowati, S.Kep, Ners
TTL : Kulon Progo, 17 November
Alamat : Asrama Polri Cipinang Pulogadung Jakarta Timur
Pendidikan Formal
 SDN NANGGULAN III TH 1993
 SMPN JATISARONO TH 1996
 SPK DEP KES RI YOGYAKARTA TH 1999
 AKPER NOTOKUSUMO YOGYAKARTA TH 2003
 FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS INDONESIA TH 2015
Pelatihan
 KURSUS PPI HONGKONG 2010
 PPI DASAR TAHUN 2011
 PPI LANJUT TAHUN 2011
 PELATIHAN IPCN TAHUN 2016
 PELATIHAN IPCN LANJUT 2017
 APSIC VIETNAM 2019
Riwayat Organisasi
 PENGURUS PERDALIN DKI JAKARTA: ANGGOTA DIVISI ORGANISASI
 PENGURUS HIPPII DKI JAKARTA: KETUA DIVISI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Riwayat Pekerjaan
 RS LUDIRA HUSADA TAMA YOGYAKARTA TAHUN 1999
 RSUP PERSAHABATAN JAKARTA TAHUN 2007
 MENJADI IPCN SEJAK 2015 - SEKARANG
Out Line
1 Pengertian ACH
HOSPITAL

2 Pentingnya ACH

3 Penghitungan ACH

4 Penghitungan Partikel Udara


1 Pengertian ACH
ACH= Air changes per hour
Adalah ukuran berapa kali udara dalam ruang tertentu
berganti setiap jam

 ukuran volume udara yang ditambahkan dari suatu


ruang dalam satu jam, dibagi dengan volume ruang
tersebut.
ACH simulasi
Udara Masuk Udara Keluar

1 ACH
Asumsi ACH 4x/Jam
Udara Masuk Udara Keluar

HOSPITAL
1 ACH 1 ACH
1 ACH

1 ACH

1 ACH 1 ACH

ACH 4x/Jam
2 Pentingnya ACH

 Memberikan Dilusi Udara


 ACH (Air Change perHour) pada ruang infeksi
us airborne minimal 12 kali dari volume udara
di ruangan (m3) = Udara di ruangan akan bersi
h jika sudah berganti minimal 12 kali.
 ACH diukur pada pasokan udara baru yang ma
suk (fresh air)
 Semakin besar (ACH >12), maka semakin cep
at waktu proses pengenceran konsentrasi kont
aminan di dalam ruang perawatan airborne.
3 Penghitungan ACH Ruang Isolasi Tekanan Negatif
Rumus ACH:

Vaneometer
Velocity anemometer
Atau Pengukur Jarak
Area Bukaan (Luas Penampang)
supplay air grill/ blower fan
atau
Penampang exhaust fan Volume Ruang/ Kamar

Lp = Panjang X Lebar VR = Panjang X Lebar X Tinggi


Lp = m2 VR = m3
1 Jam = 3600 detik
Contoh Soal:
Sebuah kamar isolasi Ukuran =
Panjang : 5 m
Lebar : 3,5 m
Tinggi : 3 m

Hasil pengukuran udara masuk (suply/ fresh air)


Hasil Ukur velocity anemometer = 2,00 m/s
- Area bukaan/ luas penampang blower fan (30 Cm x 30 Cm)

Hasil pengukuran udara Keluar


Hasil Ukur velocity anemometer = 1.90 m/s
- Area bukaan/ luas penampang exhaust fan (40 Cm x 40 Cm)
Tentukan jenis Ventilasi

A. Bila alami :
• Tentukan arah angin masuk/ fresh air = dari pintu a
tau jendela
• Ukur velociti/ dengan alat ukur di posisi bukaan jen
dela/ pintu, 5 – 15 cm dari permukaan bukaan jend Posisi pengukuran “ACH”
ela
• Pengukuran bisa pada satu titik atau beberapa titik
yang kemudian diambil nilai rata ratanya
• Pengukuran dilakukan pada setiap bukaan jendela/
pintu pada ruangan tersebut (bila terdapat 3 jendel
a sumber fresh air maka dihitung semuanya dan di
ambil nilai rata-ratanya)
• Ingat pengukuran untuk nilai ACH hanya pada su
mber udara masuk/ fresh air
10
Tentukan jenis Ventilasi

B. Bila Mekanik :
• Ukur velociti/ dengan alat ukur di posisi grill supply
atau fresh air/ sumber udara bersih masuk
• Pengukuran bisa pada satu titik terbesar atau bebe
rapa titik yang kemudian diambil nilai rata ratanya
• Pengukuran dilakukan pada setiap grill fresh air pa
da ruangan tersebut (bila terdapat 3 grill fresh air m
aka dihitung semuanya dan diambil nilai rata-ratany
a)
• Ingat pengukuran untuk nilai ACH hanya pada sum
ber udara masuk/ fresh air

11
2 Luas penampang
Ukur panjang d
Ukur area bu an lebar bukaa
kaan/ luas pe
n jendela atau
nampang fre
sh air
grill fresh air
Dalam satuan
Meter

Untuk ventilasi alami, bisa dia


mbil 1/3 atau ¼ atau ½ dari lu
as bukaan jendela, bila bukaa
n tidak maksimal (contoh sep
erti gambar)
3 Volume kamar

Ukur Volume Ukur panjang x lebar x tinggi


ruangan Dalam satuan Meter

13
Jumlah udara masuk

Hitung Jumlah = Velocity Anemometer x Luas Penampang x 3600


4 Udara Masuk
= 2 m/s x (0,3 m x 0,3 m) x 3600 detik

= 648 CMH
Contoh :

ACH= Jumlah Udara Masuk


(Volume Ruangan)
5 ACH= 648 Cmh
5m x 3,5m x 3m
ACH= 648 Cmh
52,5 m3
ACH= 12,34 Kali/Jam
Contoh :
Volume Ruangan =( P: 5m x L: 3,5m x T: 3m)
Hasil Ukur velocity anemometer = 2,00 m/s
dengan penampang blower fan (30 Cm x 30 Cm)

Hasil Ukur velocity anemometer = 1.90 m/s


dengan penampang exhaust fan (40 Cm x 40 Cm)

ACH= Jumlah Udara Masuk


Jumlah udara masuk (Volume Ruangan)
= Velocity x Luas Penampang x 3600) ACH= 648 Cmh
5m x 3,5m x 3m
= 2 m/s x 0,3 m x 0,3 m x 3600 detik ACH= 648 Cmh
= 648 CMH 52,5 m3
ACH= 12,34 Kali/Jam
Validasi
Balometer
• Untuk mengetahui apakah sesuai standar ruangan bertekanan
negatif, kita dapat mengukur jumlah udara keluar, dengan rumu
s yang sama dengan udara masuk
• Perbedaan udara keluar harus > 10% dari udara masuk
• Sehingga ruangan bertekanan negatif (smoke test/ pantau mag
nehelic)
Validasi :
Volume Ruangan =( P: 5m x L: 3,5m x T: 3m)
Hasil Ukur velocity anemometer = 1.90 m/s
dengan penampang exhaust fan (40 Cm x 40 Cm)

Jumlah udara masuk Jumlah udara keluar


= Velocity x Luas Penampang x 3600) = Velocity x Luas Penampang x 3600)
= 2 m/s x 0,3 m x 0,3 m x 3600 detik = 1,90 m/s x 0,4 x 0,4 x 3600
= 648 CMH = 1.094 CMH
Contoh Soal
 Ruang isolasi ukuran Panjang 6 meter, Lebar 3,5 meter Tinggi ruangan 3
meter.
 Hasil pengukuran udara masuk (suply/ fresh air)
 Hasil Ukur velocity anemometer = 2,6 m/s
 Area bukaan/ luas penampang blower fan (30 Cm x 30 Cm)
 Berapa ACH?
Jawaban:
=2,6x(0,3mx0,3m)x3600
6mx3,5mx3m
=842,4Cmh
63m3
=13,37 x/Jam
Tabel ACH dan
Waktu Yang Di
butuhkan
Untuk
Menghilangkan
Kontaminasi
Airborne

https://www.cdc.gov/infectioncontrol/guidelines/environmental/appendix/air.html
4 Penghitungan Partikel Udara

• Kegiatan untuk memantau kualitas udara dengan alat yang da


pat menghitung konsentrasi partikel udara di dalam ruangan y
ang bersih.
• Contoh: post renovasi Kamar Operasi. Ruang oplos obat Far
masi, dll
Tampilan Alat Partikel Counter
Standard Classification
KESIMPULAN
 Pengukuran ACH bertujuan untuk memastikan dilusi udara da
lam sebuah ruang rawat isolasi mencapai standar sehingga a
man buat petugas/ orang lain di dalam ruangan tersebut.
 Penghitungan ACH dapat dilakukan minimal 1 tahun sekali.
 Validasi serta monitoring rutin fasilitas isolasi penting dilakuka
n untuk menjamin standar keamanan ruang isolasi.
 Pastikan setiap ruangan isolasi sudah memiliki tata udara yan
g aman: sesuai jenis ventilasi, jelas arah anginnya, jelas jenis
dan perbedaan tekanannya, resirkulasi/ non resirkulasi, siste
m filtrasi/ disinfeksi udara buangnya.
Terima
Kasih

Susilowati: usiadisty@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai