Analisis Parameter

Lingkungan
[DUST SAMPLER]
Azizah Alya Raihan
17.63.08605
TEORI
SAMPLING
UDARA
Teknik sampling udara, penentuan lokasi
sampling, alat pengukuran debu SPM
 UDARA

Ambien Emisi

Sumber Sumber Tidak

Bergerak Bergerak
PRINSIP
PENENTUAN
LOKASI
SAMPLING
Data yang diperoleh harus
dapat mewakili daerah yang
sedang dipantau
ALAT PENGUKURAN DEBU SPM

High Volume Air Sampler Middle Volume Sampler

(HVAS) (MVS)

Low Volume Sampler

(LVS)
DUST
SAMPLER
 PRINSIP
PENETAPAN KADAR TSP
Udara dihisap melalui filter menggunakan pompa vakum laju alir
tinggi sehingga partikel terkumpul di permukaan filter. Jumlah
partikel yang terakumulasi dalam filter selama periode waktu
tertentu dianalisa secara gravimetric. Hasil analisis dinyatakan
sebagai massa partikulat per satuan volume contoh uji udara
 ~CARA K E R JA~
#Preparasi contoh

Siapkan filter Panaskan dalam Dinginkan filter Timbang bobot Tempatkan filter
(kertas saring oven suhu 105°C dalam desikator awal filter (W1) pada filter holder
whatman no.41) ± 30 menit

Ambil contoh Catat temperature Setelah 1 jam,

selama 1 jam dan tekanan catat laju alir akhir
Flow adjusment
udara setiap 10’ dan matikan alat
sesuai IK
Tombol On/Off
Tempatkan dust sampler Dust sampler
di lokasi sampling pada dinyalakan sesuai IK
ketinggian min. 1 meter dan catat laju alir awal
 Pindahkan filter ke
dalam desikator/plastik
klip

#Pengukuran

Laju Alir dalam satuan m/s

dikonversikan menjadi
satuan m3/menit
menggunakan grafik
Timbang bobot konversi
awal filter + debu
(W2)
PENGOLA
HAN DATA
Form
Samplin
g
Grafik Konversi
Laju Alir
Contoh Perhitungan
Dik :  Laju alir konversi
●
F1 = 0,075 m3/menit
F2 = 0,045 m3/menit
P rata-rata = 755 mmHg
T rata-rata = 29oC = 302 K
W1 = 0,5345 gram
W2 = 0,5471 gram
Waktu sampling (t) = 1 jam = 60 menit
Dit : Berapakah kadar TSP dalam analisis tersebut?
Jwb :
 V=
=
= 3,53 m3

 C=
=
= 306.402,27
“The greatest threat
to our planet is the
belief that someone
else will save it.”
~Robert Swan
Thank You!