KECEPATAN BUNYI DALAM AIR

 Kecepatan bunyi di air bervariasi terhadap

elastisitas dan densitas medium
 Parameter: suhu, tekanan, dan salinitas
 Parameter lainnya: gelembung udara,
organisme biologis.
 Kecepatan gelombang bunyi rata-rata
dalam air laut: 1500 m/det (suhu 0oC,
salinitas 35 o/oo, tekanan 760 mmHg)
 METODE PENENTUAN
KECEPATAN BUNYI DALAM AIR
 Dengan rumus empiris dengan informasi
dari sensor atau alat pengukur CTD
(Conductivity, Temperature, and Depth)
 Bathythermograph
 Velocity meter
 Kalibrasi bar check
PENENTUAN KECEPATAN BUNYI
DENGAN RUMUS EMPIRIS
 Chen & Millero (untuk kedalaman kurang
dari 1000 meter)
 Del Grosso (untuk kedalaman lebih dari
1000 meter)
 Mackenzie (hitungan cepat untuk air laut
sampai kedalaman 8000 meter)
 Medwin (hitungan cepat untuk air laut
sampai kedalaman 1000 meter)
 RUMUS CHEN & MILLERO
 Merupakan algoritma standard
internasional yang diadopsi UNESCO
pada tahun 1983
 Rumus:
RUMUS CHEN & MILLERO
(Lanjutan)
 RUMUS CHEN & MILLERO
(Lanjutan)
 T : suhu dalam derajat Celsius, S: salinitas dalam
parts per thousand (ppt), dan P tekanan dalam
bar
 Koefisien yang digunakan dalam rumus:
 RUMUS MEDWIN
 Rumus sederhana Medwin:

 Berlaku untuk keadaan:

 Paling senstif terhadap perubahan suhu

PENENTUAN KECEPATAN BUNYI
DENGAN BATHYTERMOGRAPH
 Merupakan metode yang sederhana dan
relatif murah.
 Suhu sebagai fungsi dari kedalaman
diukur dengan menurunkan instrumen ke
dalam laut
 Mengubah data suhu-kedalaman menjadi
kecepatan bunyi dengan asumsi gradien
salinitas diketahui
 PENENTUAN KECEPATAN BUNYI
DENGAN SOUND VELOCITY PROFILER
(SVP)
 Komponen SVP:
 Sensor tekanan untuk mengukur kedalaman
 Transduser
 Reflektor dengan kedalaman yang telah diketahui
 Kecepatan bunyi dihitung menggunakan waktu
tempuh sinyal akustik bolak balik antara
tranduser dan reflektor
 Instrumen lainnya: velocity meter yang
mengukur kecepatan bunyi. Keluarannya berupa
kecepatan bunyi sebagai fungsi dari kedalaman