_____________________________________________________________________________
TUGAS GEODESI SATELIT
TRANSFORMASI DARI SISTEM KOORDINAT LANGIT KE SISTEM
KOORDINAT TERESTRIAL
DIBUAT OLEH:
Enggar Budhi Suryo Hutomo
10/301628/TK/37078
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
_____________________________________________________________________________
S1 Teknik Geodesi UGM
_____________________________________________________________________________
Bahan tentang transformasi SKL ke SKT ini saya ambil dari www.Navipedia .com
karena saya masih merasa bingung dengan tugas yang bapak berikan, mohon maaf
atas kekurangan dalam hal tugas yang saya kerjakan
Presesi dan nutasi [rotasi paksa]: rotasi bumi sumbu (dan bidang ekuator yang)
tidak terus tetap dalam ruang, yaitu, dalam kaitannya dengan apa yang disebut
"fixed-bintang" , tetapi berputar sekitar tiang ekliptika, karena ditunjukkan pada
gambar 1. Gerakan ini disebabkan pengaruh gaya tarik gravitasi bulan dan
matahari dan planet-planet besar selama ellipsoid terestrial. Total Gerakan dapat
dibagi menjadi komponen sekuler ( presesi , dengan jangka waktu 26 tahun 000)
dan komponen periodik ( nutasi , dengan jangka waktu 18,6 tahun).
Gerakan kutub [rotasi bebas]: Karena struktur distribusi massa bumi dan
variasinya, sumbu rotasi bumi tidak tetap dalam kaitannya dengan kerak
bumi. Bergerak di sekitar di permukaan bumi dalam persegi sekitar 20 meter
dalam kaitannya dengan titik dengan koordinat tetap di bumi. Gerakan ini
memiliki jangka waktu sekitar 430 hari sidereal (Chandler periode). Di sisi lain,
kecepatan rotasi bumi tidak konstan, tetapi berubah dalam waktu (meskipun
dalam jumlah yang sangat kecil
_____________________________________________________________________________
S1 Teknik Geodesi UGM
_____________________________________________________________________________
di mana:
- [CRF] Koordinat Vector dalam Sistem koordinat Celestial.
- [TRF] Koordinat Vector dalam Sistem koordinat Terestrial.
- P Transformasi matriks terkait dengan presesi antara epok referensi dan epok t.
- N Transformasi matriks terkait dengan nutasi di epok t.
-R
dan R
di
mana x
dan R
,R
dan y
adalah
koordinat
dari
CEP
di
TRF,
_____________________________________________________________________________
S1 Teknik Geodesi UGM
_____________________________________________________________________________
Matriks transformasi terkait dengan rotasi bumi di sekitar
sumbu CEP ditunjukkan oleh (lihat persamaan (2) di CEP untuk
ITRF ):
di mana
dan R
_____________________________________________________________________________
S1 Teknik Geodesi UGM
_____________________________________________________________________________
KESIMPULAN
Setelah saya membaca artikel ditersebut saya mendapatkan beberapa hal yaitu :
1. Transformasi Sistem Koordinat Langit ke Sistem Koordinat Teristris
dipengaruhi rotasi bumi rata-rata , presesi, nutasi, dan gerakan kutub.
2. Untuk mentransformasikan SKL ke SKT terlebih dahulu SKL
ditransformasikan ke Kutub Ephimeris Konvensional dengan
memasukkan parameter Presisi dan Nutasi. Selanjutnya setelah
diketahui Kutub Ephimeris Konvensionalnya maka untuk
mentransformasikan ke SKT diperlukan Parameter Rotasi Bumi dan
Perameter Orientasi Bumi.
3. Gambar dibawah adalah Transformasi SKL ke SKT tanpa
memperhatikan nilai Presesi, Nutasi, Gerakan Kutub, dan Rotasi Bumi
_____________________________________________________________________________
S1 Teknik Geodesi UGM