Kelompok 3 :
1. Riyas Syamsul Arif (117180001)
2. Aditya Firman Pramudya (117180004)
3. Afrizal Amri Fahmi (117180005)
4. Ahmad Rafi Muafa Syarif (117180008)
5. Mohammad Faisal Annas Rasyid (117180009)
6. Fandi Dwi Julianto (117180014)
7. Hafizh Humam Safii (117180016)
8. Dinda Pratiwi Dwi Putri (117180018)
9. Haekal (117180029)
10. Mohammad Putra Sahaja (117180030)
11. Raden Nur Azizah Afiati (117180033)
Prinsip Kuadrat Terkecil
Dari suatu pengukuran yang tidak saling bergantung
(independent): d1, d2, d3, d4, ...., dn. Dari pengukuran
tersebut dapat dicari nilai rata-rata (d) yang
merupakan nilai yang paling mungkin (Most Probable
Value)
Residual masing-masing pengukuran:
V1 = d1 – d
V 2 = d2 - d
V 3 = d3 -
d
V n = dn - d
Persamaan diatas dapat dituliskan sebagai berikut:
∑ v2 = v1 2 + v2 2 + v3 2 +....vn 2 =
minimun............(1)
r=n–u
Karena d1, d2, d3, d4 dan d5 merupakan hasil pengukuran, maka masing-
masing mempunyai kesalahan acak sehingga persamaan diatas dapat
1) ditulis
(d1+v1) – (d2+v2) = 0 v1-v2 + (d1-d2) = 0
2) (d2+v2) – (d3+v3) = 0 v2-v3 + (d2-d3) = 0
3) (d3+v3) – (d4+v4) = 0 v3-v4 + (d3- d4) = 0
4) (d4+v4) – (d5+v5) = 0 v4-v5 + (d4-d5) = 0
Penyelesaian step 3 Konversi
ke matriks W + B. V = 0
d1-d2 1 -1 0 0 0 v1
d2-d3 0 1 -1 0 0
d3- d4 + 0 0 1 -1 0 v2
d4- 0 0 0 1 -1 v
d5 3
W + B . =V =0
0
Penyelesaian step 3
Cari nilai K dan V dengan rumus dibawah ini
Untuk mencari matriks V (koreksi)
V = BTK, dalam hal ini : K = - (BBT)-1.W
Penyelesaian step 4
koreksikan data pengukuran (La) dengan
nilai residu (v) yang didapat
Jika persamaan diatas ditulis dalam bentuk
matriks
La = Lb + v
d1 d1 v1
d2 d2 + v2
= d3 v3
d3 d4 v4
d5 v5
d4
d5
Pengamatan = Lb (mengandung kesalahan acak)
Koreksi =V
Pengamatan Terkoreksi = La
bangun segitiga sebagai dasar hitungan untuk jaring
segitiga (pemotongan kemuka, triangulasi, trilaterasi,
dan triangulaterasi).
HITUNG PERATAAN KUADRAT TERKECIL METODE PARAMETER
(LINIER)
( Apositori Varians )
( Parameter )
( Residu)
Konsep Metode Kondisi
Penyelesaian Metode Kondisi
24
Penyelesaian Metode Kombinasi
“Merupakan gabungan dari metode kondisi dan metode parameter”
25
Syarat penyelesaian HKT
metode kombinasi
Jika
n = jumlah pengukuran, = jumlah pengukuran minimum, u = banyaknya
parameter, r = redundansi/pengamatan lebih, c = jumlah persamaan = r – u ;
r = n - c = n - + u maka agar dapat diselesaikan harus dipenuhi beberapa syarat :
r≤c≤n
0≤u≤
<n
26
HKT Metode Kombinasi
Bentuk
umum persamaan :
BV + AX + W =0
𝐁
(𝐜 𝐱 𝐧) 𝐕 (𝐧 𝐱 𝟏)+ 𝐀(𝐜 𝐱 𝐮) 𝐗 (𝐮 𝐱𝟏) +𝐖 (𝐜 𝐱𝟏 )=𝟎
27
Pembeda Metode Kombinasi Metode Metode
Parameter Kondisi
1 Model Matematik F(Xa, La) = 0 F(Xa) – La = 0 F ( La) =0
2 Banyaknya persamaan bersyarat r n n-u
3 Banyaknya pengamatan n n n
4 Banyaknya parameter u u -
5 Model Matematik dalam bentuk linier BV+AX+W=0 AX–V+W=0 BV +W=0
28
Persamaan
pengamatan Hitung Kuadrat Terkecil Metode kombinasi dapat ditulis sebagai Persamaan [1]
sampai dengan Persamaan [7]
W + B V + AX = 0 [1]
X = - (A (BP B ) A) (A BP B ) W)
T -1 T -1 -1 T -1 T -1
[2]
V = - P B (BP B ) (AX + W)
-1 T -1 T -1
[3]
∑X = (A (BP B ) A)
T -1 T -1 -1
[4]
= VT P V /(n – u) [5]
∑V = {P B (BP B ) (BQ – A( A (BP B ) A) A (BP B ) BQ))}
-1 T -1 T -1 T -1 T -1 -1 T -1 T -1
[6]
∑L = {P P B (BP B ) A (A (BP B ) A) A (BP B ) BP – P B (BP BT)-1 BP-1} [7]
-1 + -1 T -1 T -1 T -1 T -1 -1 T -1 T -1 -1 -1 T -1
Keterangan :
n = jumlah pengukuran W = matriks pengukuran
u = jumlah parameter P = matriks bobot pengukuran
X = matriks parameter ∑X = varian kovarian parameter
A= matriks koefisien parameter ∑V = varian kovarian residu
Q = matriks kofaktor pengukuran V = matriks residu pengukuran
B = matriks koefisien pengukuran = varian aposteori
∑L = varian kovarian ukuran
29
Contoh Soal
Q Diukur
beda tinggi , , .
Tentukan tinggi Q dan P, bila diketahui TA = 100 m
Ukuran : = 15.2 m
𝑙 2 𝑙 3 = 20.3 m
= 5.2 m
Solusi:
TA P n=3, =2, u=2
𝑙 1 jumlah persamaan kondisi (c) = n - + u = 3
30
Persamaan Kondisi
- + =0 + - -+ + =0
- + + - - + =0
- + =0 + - - + =0
Model Linierisasi :
B= V= W=
A= X=
31
Menghitung pendekatan
Parameter
Sehingga,
W= =
32
= +
𝐿𝑎= 𝐿+ 𝑉
= +
= + 0
𝑋
𝑎=𝑋 + 𝑋
= +
= +
= ......
= ......
= ......
= ......
33
3/21/21 34
3/21/21 35
3/21/21 36
3/21/21 37
3/21/21 38
3/21/21 39
3/21/21 40
Evaluasi Hasil Perataan
Bagian :
a. Variasi Aposteriori
-Matriks Kovarian Pengukuran
-Matriks Kovarian Parameter
-Matriks Kovarian Residu
-Elips Kesalahan
Metode Parameter
a. Menghitung Matriks Kovarian Parameter ∑X
≫
Metode Parameter
c. Menghitung Matriks Kovarian Residu ∑V
Metode Kondisi
a. Menghitung Matriks Kovarian Pengukuran ∑L