Anda di halaman 1dari 33

Ventilasi Dilusi

Ventilasi Industri
Ventilasi Udara menurut Permenkes No 48 tahun 2016

• Untuk mendapatkan tingkat kesehatan dan kenyamanan


dalam ruang perkantoran persyaratan pertukaran udara
ventilasi untuk ruang kerja adalah 0,57 m3/org/min
sedangkan untuk ruang pertemuan adalah 1,05
m3/min/orang.
• Sedangkan laju pergerakan udara yang disyaratkan
adalah berkisar antar 0.15 – 0.50 m/detik. Untuk
ruangan kerja yang tidak menggunakan pendingin harus
memiliki lubang ventilasi minimal 15% dari luas lantai
dengan menerapkan sistim ventilasi silang.
Ventilasi Udara menurut Permenkes No 48 tahun 2016

• Ruang yang menggunakan AC secara periodik harus


dimatikan dan diupayakan mendapat pergantian udara
secara alamiah dengan cara membukan seluruh pintu
dan jendela atau dengan kipas angin. Saringan/filter
udara AC juga harus dibersihkan secara periodik sesuai
dengan ketentuan pabrik.
Dilusin (general) ventilasi/
Ventilasi Pengenceran Udara,

• Pengenceran terhadap udara yang terkontaminasi di dalam bangunan


atau ruangan, dengan meniup udara bersih (tidak tercemar),
• Tujuannya untuk mengendalikan bahaya di tempat kerja.
Pengantar Sistem Ventilasi Pengenceran
Udara/Ventilasi Dilusi
• Sistem ventilasi pengenceran udara biasanya dicapai dengan cara
mengencerkan udara yang terkontaminasi atau mengandung gas yang
mudah terbakar dengan meniupkan udara ketempat kerja dan
mengeluarkan Kembali lewat saluran buang
• Sistem ventilasi pengenceran udara dapat lebih efektif jika exhaust fan
terletak dekat dengan pekerja yang terpapar dan udara yang di
makeup terletak di belakang pekerja sehingga udara yang tercemar
akan jauh dari zona pernapasan pekerja
Penempatan Ventilasi yang Direkomendasikan
ACGIH
Penempatan Ventilasi yang Direkomendasikan
Penempatan Ventilasi yang Direkomendasikan
Penempatan Ventilasi yang Direkomendasikan
Penempatan Ventilasi yang TIDAK
direkomendasikan
Komponen ventilasi dilusi
• Sumber exhaust
1. Vent  udara yang terkontaminasi akan dikeluarkan
2. Mechanical air mover  untuk mengeluarkan udara yang
terkontaminasi
• Source of air supply
1. Komponen masukan udara yang mengalirkan udara bersih bisa dari
pintu, jendela, ventilasi atau mechanical fan
Sistem Ventilasi Pengenceran Udara
• Pemasukan dan pengeluaran udara dalam ruangan terjadi disebabkan
adanya perbedaan tekanan udara luar dan dalam. Udara akan
mengalir dari udara bertekanan tinggi ke udara bertekanan rendah.
• Perbedaan tekanan dapat terjadi karena adanya perbedaan suhu
udara dan mengakibatkan terjadinya perbedaan kerapatan udara atau
berat jenis udara.
• Udara panas dengan berat jenis rendah mengalir keatas, sedang udara
dingin dengan berat tinggi akan mengalir kebawah (proses turbulensi)
Ventilasi Dilusi cocok digunakan untuk
situasi
• Ruangan yang kecil kontaminan
• Kontaminan dengan toksisitas yang kecil
• Dapat mengontrol udara ruangan yang mudah terbakar dan meledak
yang dimana tidak terdapat pekerja bekerja
• Dapat mengontrol bau dan pergerakan aliran udara di ruang kerja dan
ruang yang berbahaya
• Dapat mengontrol temperature ambien dan kelembaban (dengan air
conditioning yang tepat)
• Tidak sesuai untuk fumes, debu yang tinggi toksik yang pergerakannya
sangat cepat.
Keterbatasan Ventilasi Dilusi
• Tidak sepenuhnya menghapus kontaminan
• Tidak bisa digunakan untuk bahan kimia sangat beracun
• Tidak efektif untuk debu atau uap logam, dengan jumlah yang besar
• Memerlukan jumlah besar makeup udara yang akan dipanaskan atau
didinginkan
• Tidak efektif untuk menangani uap atau emisi tidak teratur
Perencanaan Sistem Ventilasi Mekanis
• Perancangan mekanis dilakukan jika ventilasi alami tidak mencukupi. Hal hal yang
perlu dilakukan adalah
1. Tentukan kebutuhan udara ventilasi yang diperlukan sesuai fungsi ruangan
2. Tentukan kapasitas fan
3. Rancang system distribusi udara, baik menggunakan cerobong udara atau fan
yang dipasang pada dinding/atap
4. Jumlah laju aliran udara yang perlu disediakan oleh system ventilasi mengikuti
persyaratan yang ada
5. Menghitung perolehan kalor yang terjadi di dalam ruangan, diperlukan laju
aliran udara dengan jumlah tertentu untuk menjaga supaya temperature udara
dalam ruangan tidak bertambah melewati harga yang diinginkan
Kebutuhan Ventilasi Mekanis (ACH)
Kebutuhan udara segar bagi karyawan
• Diketahui suatu ruangan dengan (P X L X T) = 40 x30x3.5 m
• Berapa jumlah orang ideal bekerja dalam ruangan?
• Volume ruang = 40x30x3.5 = 4200 m³
• Luas = 40x30 = 1200 m²
• Luas tempat kerja : ¼ x 1200 m² = 300 m²
• Jumlah karyawan ideal pada ruangan tersebut 300 m² : 4 = 75 Orang
Kebutuhan udara segar bagi karyawan
• Diketahui suatu ruangan dengan (P X L X T) = 40 x30x3.5 m
• Kebutuhan udara segar per-orang adalah 20 cfm/person, untuk 75 orang (1
m³ = 35.314 ft³)
• 75x20x60 min = 90000 cfm
= 90000 cfm/35.314 ft³
= 2548.56 m³/jam
• Maka kebutuhan udara segar yang dibutuhkan pada ruang tersebut sebesar
2548.56 m³/jam
• Exchange Rate 2548.56m³/jam/4200x100% = 60%
• Maka kelembaban ER dalam ruangan yang ideal sebesar 60%
Perhitungan Pertukaran Udara ruangan
• Anemometer dipakai untuk mengetahui • Keterangan
Jumlah Pertukaran Udara (JPU) (V) Volume Ruangan = meter kubik (m3).
• RUMUS Perubahan Udara Per jam (Air Change (Q) (kapasitas Ventilasi) = CMH (m3/h),
per Hour/ ACH) meter kubik per jam
Setelah mempunyai alat Anemometer, Luas penampang Exhaust fan (dalam
mengetahui luas Ruangan dan Ukuran Kipas meter).
Exhaust, maka kita bisa mengukur baik/ (v) Velocity diperoleh dari ANEMOMETER,
buruknya Ventilasi Ruangan tersebut. satuan meter/ detik
• Rumusnya
ACH = Q/ V
Dimana Q = v x Luas Penampang Exhaust x 3600

Maka;
ACH = (v x Luas Penampang Exhaust x 3600)/ V
Contoh
Di sebuah Ruangan berukuran panjang 6m, lebar 4m dan tinggi 3meter. Anemometer dipasang di depan
Exhaust fan berukuran 0,4m x 0,4m menunjukkan angka 3,07. Berapa nilai ACH-nya?
Diketahui :
v = 3.07
Luas Penampang Exhaust = 0.4 m x 0.4 m
V = 6m x 4m x 3m

ACH = Q/ V
Dimana Q = v x Luas Penampang Exhaust x 3600
ACH = (v x Luas Penampang Exhaust x 3600)/ V

• Perhitungannya;
• = (3,07 x 0,4 x 0,4 x 3600)/ (6x4x3)
• = 24,5 kali/jam (kemudian dibandingkan dengan standar yang ada terkait standar ACH ruangan tersebut)
• Informasi ini tentu sangat berguna apalagi dimasa Pandemi COVID-19 yang memerlukan pertukaran udara bersih
setiap saat.
Perhitungan kapasitas Fan
• Kapasitas Fan adalah
• Q   = V x ACH
• Dimana :
• V = Volume ruangan
• Q = Kapasitas Ventilasi
• ACH = Air Change Rate
Contoh
• Diketahui ada sebuah ruangan dengan fungsi sebagai gudang dengan dimensi Panjang = 5 m, Lebar = 5 m
dan Tinggi Plafon = 3 m,
dengan ACH sebesar 5 kali/jam sehingga kapasitas ventilasi yang dibutuhkan adalah :

Kapasitas Fan adalah,     


• Q   = V x ACH

Volume ruangan         (V)      = 5 x 5 x 3 =75 m3


Air Change Rate      (ACH)   = 5 t/h
Kapasitas ventilasi    (Q)       = 75 x 5 = 375 CMH (m3/h)
• Maka untuk luas ruangan tersebut gunakan 1 buah exhaust fan dengan daya sedot seperti itu, atau
membeli 2 buah exhaust fan dengan daya sedot setengahnya.
Menghitung Konsentrasi Pengenceran Udara
• Konsentrasi gas atau uap pada kondisi mapan dapat dinyatakan oleh persamaan material sebagai
berikut :
• Q=G
C
•Dimana G = 403. 106 . BJ. ER
BM.C
G = Generation Rate
BJ/SG = Berat Jenis
ER = Tingkat Emisi, dalam liter/menit
BM/MW = Berat Molekul
C = Konsentrasi gas atau uap dalam ppm atau bds (bagian dalam sejuta, yaitu bagian uap atau
gas perjuta volume udara terkontaminasi)
403 = nilai yang ditetapkan, cairan, gas, STP
Contoh
• Jika 6 liter methanol yang tertumpah dalam selang waktu 1 jam pada suatu ruang kerja.
• Hitunglah tingkat pengenceran (dalam cfm), yang diperlukan untuk mengurangi tingkat
pemaparan kepada pekerja yang terpapar,dengan level dibawa NAB?

DATA:
• NAB/TLV = 220 ppm
• Berat Jenis (SG) = 0,792
• Tingkat emisi (ER) = 6/60 liter/menit
• Berat Melekul (MW) = 32,04
• Factor (k) =4
Contoh
VENTILASI PENGENCERAN UDARA UNTUK LEDAKAN BAHAYA
KEBAKARAN DAN LEDAKAN

•Dimana Q = 403. 100 . ɑ. ER . Sf


BM.LEL.B
Q = Laju alir Actual, cfm
ɑ = Spesifik gravity kontaminan
ER = Tingkat Emisi, dalam liter/menit
BM/MW = Berat Molekul
LEL = (lower explosive limit) batas ledakan lebih rendah dalam %
B = konstanta, B=1 untuk suhu sampai 250°F, B=0.7 untuk F> suhu 250°F
Sf = factor keselamatan/safety factor adalah 10
VENTILASI PENGENCERAN UDARA UNTUK LEDAKAN
BAHAYA KEBAKARAN DAN LEDAKAN

• Hitunglah pengenceran ventilasi untuk ledakan bahaya kebakaran


350°F untuk 60 menit, untuk 2 liter Xylene diberikan
• LEL = 1%; MW = 106; B = 0,7; ɑ = 0.88; Sf = 10

Jawaban
•Q = 403. 100 . ɑ. ER . Sf
BM.LEL.B
• Q = (403).(100).(0.88).(2/60)(10)
(106)(1)(0.7)
• Q = 159 cfm
Rate Purging
• Hitunglah waktu yang dibutuhkan untuk pemurnian yang aman, untuk memasuki sebuah ruangan dengan
volume 750 ft³ . Konsentrasi kontaminan awal 2500 bds. Laju alir aktual ventilasi sebesar 500 cfm.
Menggunakannya factor K=i 2. Konsentrasi yang aman untuk kontaminan adalah 150 bds. (NAB)
• Waktu yang dibutuhkan untuk pemurnian atau pembersihan, dalam menit dihitung dengan rumus
persamaan sebagai berikut :

• t = K * (V / Q) * ln (C1 / C2 )

• Mengingat ,
C 1 dan C 2 adalah awal dan akhir konsentrasi dalam bds
K = 2,
V = 750 ft ³,
Q = 500 cfm,
C 1 = 2500 ppm,
C 2 = 150 ppm.

• t = 2 * (750 / 500) * ln (2500/150)


= 8,44 menit
maka waktu yang diizinkan untuk membersikan ruang tersebut dalam selang waktu 8,44 menit.
29

DEFINISI
» NAB (Nilai Ambang Batas) » TWA (Time Weigth Average)
» Kadar bahan kimia rata-rata di » The Time-weighted average concentration
lingkungan kerja selama 8 jam per hari for a normal 8-hours workdays or 40-hours
atau 40 jam per minggu dimana hampir workweek, to which nearly all worker may
semua tenaga kerja dapat terpajan be repeatedly exposed, day after day,
berulang-ulang, sehari-hari selama without adverse effect.
melakukan pekerjaannya, tanpa
mengakibatkan gangguan kesehatan
maupun penyakit akibat kerja TLV-TWA = C1T1 + C2T2 + C3T3……+ CnTn
8 Hours

C = Concentration/Konsentrasi
T = Time/Waktu
30

NAB CAMPURAN
» NAB Campuran

» Bila hasilnya lebih dari 1, maka NAB


Campuran terlampaui
Evaluasi Ventilasi Dilusi
• Cek lokasi dari jendela dan ventilasi pintu
• Cek arah angin
• Cek pergerakan laju alir udara
• Cek lokasi yang tidak terdapat ventilasi
• Cek level kontaminasi
Keuntungan dan Kekurangan system
Ventilasi Pengenceran Udara
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai