Anda di halaman 1dari 20

Ventilasi Alami

Kebisingan dan Ventilasi Industri


Ventilasi
• Ventilasi merupakan proses untuk mencatu udara segar ke dalam
bangunan gedung dalam jumlah yang sesuai kebutuhan.
• Ventilasi adalah proses penggantian udara ruang yang telah terpakai
dengan udara luar yang segar dengan atau tanpa alat
• Ventilasi terbagi menjadi
1. Ventilasi alami dan
2. Ventilasi buatan
Ventilasi Alami
• Penghawaan alami atau ventilasi alami adalah proses pertukaran
udara di dalam bangunan melalui bantuan elemen-elemen bangunan
yang terbuka.
• Sirkulasi udara yang baik di dalam bangunan dapat memberikan
kenyamanan.
• Aliran udara dapat mempercepat proses penguapan di permukaan
kulit sehingga dapat memberikan kesejukan bagi penghuni bangunan.
Ventilasi Alami
• Ventilasi alami terjadi karena adanya perbedaan tekanan di luar suatu
bangunan gedung yang disebabkan oleh angin dan karena adanya
perbedaan temperatur, sehingga terdapat gas-gas panas yang naik di
dalam saluran ventilasi
Ventilasi Alami
• Ventilasi alami yang disediakan harus terdiri dari bukaan permanen,
jendela, pintu atau sarana lain yang dapat dibuka, dengan :
• a). jumlah bukaan ventilasi tidak kurang dari 5% terhadap luas lantai
ruangan yang membutuhkan ventilasi
• b). arah yang menghadap ke :
1. Halaman berdinding dengan ukuran yang sesuai, atau daerah yang
terbuka keatas.
2. Teras terbuka, pelataran parkir, atau sejenis; atau
3. Ruang yang bersebelahan
Fungsi Ventilasi Alami
• Untuk menyediakan udara segar oksigen bagi kebutuhan fisik tubuh manusia
• Untuk menciptakan tingkat pergerakan udara, yang sangat penting dalam
menciptakan rasa segar dan nyaman (kecepatan udara nyaman 0,1 – 0,3
m/det), SNI 03-6572-2001 0,25 m/s
• Untuk memindahkan produk pernafasan (CO2), bau badan, dan asap rokok
pengguna ruang
• Untuk memindahkan panas yang dihasilkan orang, lampu atau peralatan
didalam ruang
• Untuk memindahkan bahan kimia berbahaya yang dihasilkan dari bahan
bangunan
Fungsi Ventilasi
• Salah satu fungsi Ventilasi adalah:
• untuk membuang udara terpakai (emisi CO2)
• untuk menyediakan udara segar (O2)
• Kebutuhan oksigen orang dewasa= 300 ltr/org/hari= 12,5
ltr/org/jam= 0,0035 ltr/org/detik
Pernapasan dan Ventilasi
• Manusia bernapas normalnya kira-kira sekitar 12-24 kali per menit
yang mana tiap kali tarikan napasnya sekitar 3-4 liter udara masuk.
• Dalam setahun, udara yang dihirup bisa mencapai 9.5 ton dimana 23%
nya adalah oksgien.
• Satu pohon dapat menghasilkan sekitar 118 kilogram oksigen tiap
tahun. Sehingga dalam setahun untuk menghidupi satu manusia,
dibutuhkan sekitar 7-8 pohon.
Udara dan Ventilasi
• Waktu yang diperlukan beberapa gas untuk menghilang dari udara:
• Bau tubuh/keringat akan hilang setelah ± 5 menit.
• Asap rokok akan hilang setelah 17-48 jam, dan akan menyengat pada
3 jam pertama.
• Gas-gas kimia baru akan hilang baunya setelah 6-7 jam
Prinsip Ventilasi
• Agar Ventilasi dapat berfungsi dengan baik, maka perlu dijaga agar
selalu terjadi aliran udara melewati ruang/bangunan
• Udara akan mengalir jika terjadi perbedaan suhu (T), tekanan (P) atau
kerapatan udara (ρ) antara dua tempat yang berbeda

https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/388f852d9cd6abb771d88d6ac1f5f638.pdf
Ventilasi Alami
• Adapun hal-hal yang sangat berkaitan dengan sistem penghawaan
alami adalah sebagai berikut ini.
• Pencahayaan, yaitu kebutuhan penerangan pada suatu ruang yang
kita buat, terutama untuk pemanfaatan penerangan dari cahaya
alami, karena berhubungan dengan pembukaan.
• Kelembaban, yaitu banyaknya uap air pada udara dalam ruangan.
• Luas Bukaan. Bukaan pada ruangan yang memungkinkan adanya
pergantian udara, dan masuknya cahaya. Bukaan dapat berupa pintu,
jendela, jalusi, lubang angin atau lostos atau lupangan, dan lubang-
lubang lain yang mungkin ada pada suatu ruangan.
Perancangan Sistem Ventilasi Alami.
• Tentukan kebutuhan ventilasi udara yang diperlukan sesuai fungsi ruangan.
• Tentukan ventilasi gaya angin atau ventilasi gaya termal yang akan
digunakan.
• Faktor yang mempengaruhi laju ventilasi yang disebabkan gaya angin
termasuk :
• a). Kecepatan rata-rata.
• b). Arah angin yang kuat.
• c). Variasi kecepatan dan arah angin musiman dan harian.
• d). hambatan setempat, seperti bangunan yang berdekatan, bukit, pohon
dan semak belukar
Perancangan Sistem Ventilasi Alami
Contoh perhitungan kecepatan ventilasi
Sebuah ruang dengan luas bukaan masuk 1,5 m². bukaan keluar 3,0 m². Kecepatan angin 0,1 m/det
dengan arah tegak lurus jendela. Berapa kecepatan ventilasi yang diperlukan didalam ruang
tersebut?
• Jawab:
• Diketahui:
• Ai = 1,5 m² ;
• v = 0,1m/det
• arah angin tegak lurus > faktor pengali: 0,5
• Ditanya : Q ?
• Jawab: Q = Cv. A.v
• = 0,5 x 1,5 m² x 0,1m/det
• = 0,075 m³/det. Dibutuhkan kecepatan ventilasi sebesar 0.075 m³/det
Persyaratan Ventilasi sesuai Permen No 48 tahun 2016

• Untuk mendapatkan tingkat kesehatan dan kenyamanan dalam ruang


perkantoran persyaratan pertukaran udara ventilasi untuk ruang kerja
adalah 0,57 m3/org/min
• sedangkan untuk ruang pertemuan adalah 1,05 m3/min/orang.
Sedangkan laju pergerakan udara yang disyaratkan adalah berkisar
antar 0.15 – 0.50 m/detik.
• Untuk ruangan kerja yang tidak menggunakan pendingin harus
memiliki lubang ventilasi minimal 15% dari luas lantai dengan
menerapkan sistim ventilasi silang.
Ventilasi Silang
• Ventilasi silang atau cross
ventilation adalah dua bukaan
berupa jendela atau pintu yang
letaknya saling berhadapan di
dalam satu ruangan.

• Perbedaan tekanan pada kedua


sisi bangunan akan menarik udara
segar memasuki bangunan dari
satu sisi dan mendorong udara
pengap keluar ruangan dari sisi
lain
Kriteria Kenyamanan.
• Temperatur Udara Kering
• Temperatur udara kering sangat besar pengaruhnya terhadap besar
kecilnya kalor yang dilepas melalui penguapan (evaporasi) dan melalui
konveksi.
• bDaerah kenyamanan termal untuk daerah tropis dapat dibagi
menjadi :
• 1) sejuk nyaman, antara temperatur efektif 20,5°C ~ 22,80 °C
• 2) nyaman optimal, antara temperatur efektif 22,80 °C ~ 25,80 °C
• 3). hangat nyaman, antara temperatur efektif 25,8 °C ~ 27,1°C
Kriteria Kenyamanan
• Kelembaban Udara Relatif.
• Kelembaban udara relatif dalam ruangan adalah perbandingan antara
jumlah uap air yang dikandung oleh udara tersebut dibandingkan
dengan jumlah kandungan uap air pada keadaan jenuh pada
temperatur udara ruangan tersebut.
• Untuk daerah tropis, kelembaban udara relatif yang dianjurkan antara
40% ~ 50%, tetapi untuk ruangan yang jumlah orangnya padat seperti
ruang pertemuan, kelembaban udara relatif masih diperbolehkan
berkisar antara 55% ~ 60%.
Kriteria Kenyamanan
• Pergerakan Kecepatan Udara
• Untuk mempertahankan kondisi nyaman, kecepatan udara yang jatuh
diatas kepala tidak boleh lebih besar dari 0,25 m/detik dan sebaiknya
lebih kecil dari 0,15 m/detik.
• Kecepatan udara ini dapat lebih besar dari 0,25 m/detik tergantung
dari temperatur udara kering rancangan (tabel 5.1.3).

Anda mungkin juga menyukai