DOSEN:
Drs. Bambang Heriyadi , M.T.
NIP. 19641114 198903 1 002
DISUSUN OLEH:
Feraldo Sandrio
NIM. 17080024
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN
PRODI D3
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
udara segar. Perlunya perhitungan yang pas pada ventilasi tambang bawah
tanah, maka dari itu adanya pembekalan di masa kuliah ini dengan mengukur
KAJIAN TEORI
A. TEORI DASAR
Dalam proses penambangan bawah tanah, salah satu hal yang penting adalah
dibuatnya ventilasi tambang, agar para pekerja di dalam tambang tidak
kehabisan udara segar. karena dapat menyebabkan hilangnya nyawa para
pekerja. oleh karena itu perlunya pengaturan ventilasi yang sesuai dengan
kebutuhan.
DATA
Ket: Titik 1 adalah titik hisap, dan titik 4 adalah titik hembus
BAB IV
ANALISIS DATA
HISAP
1. V = Vmax x 0,8
𝑉 = 𝑉𝑚𝑎𝑥 × 0,8
𝑄 = 𝑉 ×𝐴
𝑄 = 0,166 𝑚3 /𝑠
2. V = Vmax x 0,8
𝑉 = 𝑉𝑚𝑎𝑥 × 0,8
𝑄 = 𝑉 ×𝐴
𝑄 = 0,166 𝑚3 /𝑠
Titik Vmax = 1,9 m/s
3. V = Vmax x 0,8
𝑉 = 𝑉𝑚𝑎𝑥 × 0,8
𝑄 = 𝑉 ×𝐴
𝑄 = 0,13 𝑚3 /𝑠
4. V = Vmax x 0,8
𝑉 = 𝑉𝑚𝑎𝑥 × 0,8
𝑄 = 𝑉 ×𝐴
𝑄 = 0,23 𝑚3 /𝑠
HEMBUS
1. V = Vmax x 0,8
𝑉 = 𝑉𝑚𝑎𝑥 × 0,8
𝑄 = 𝑉 ×𝐴
𝑄 = 0,475 𝑚3 /𝑠
2. V = Vmax x 0,8
𝑉 = 𝑉𝑚𝑎𝑥 × 0,8
𝑄 = 𝑉 ×𝐴
𝑄 = 0,44 𝑚3 /𝑠
3. V = Vmax x 0,8
𝑉 = 𝑉𝑚𝑎𝑥 × 0,8
= 3,5 𝑚⁄𝑠 × 0,8 = 2,8 𝑚⁄𝑠
𝑄 = 𝑉 ×𝐴
𝑄 = 0,44 𝑚3 /𝑠
4. V = Vmax x 0,8
𝑉 = 𝑉𝑚𝑎𝑥 × 0,8
𝑄 = 𝑉 ×𝐴
1
𝑄 = 4,48 𝑚⁄𝑠 × ( × 3,14 × 0,3 𝑚)
4
𝑄 = 1,055 𝑚3 /𝑠
PEMBAHASAN
Kuantitas yang didapatkan pada Fan Hisap 0,13 𝑚3 /𝑠 sampai 0,23 𝑚3 /𝑠,
sedangkan pada fan hembus didapati 0,44 𝑚3 /𝑠 sampai 1,055 𝑚3 /𝑠.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Parameter parameter yang didapatkan dari pengukuran kuantitas udara
adalah kecepatan laju udara, dan luas penampang pada tiap sekat. Pengukuran
laju kecepatan udara menggunakan Anemometer, dan Penggaris sebagai alat
mengukur panjang dari ventilasi.
Dapat kita simpulkan bahwa dipraktikum kali ini ventilasi tambang
memiliki prinsip jika semakin kecil luas penampang yang ada maka kecepatan
laju udara semakin besar, begitu juga dari hasil hisap dan hembus. Kuantitas
udara yang dihasilkan dari fan hisap lebih kecil. Adapun juga pengaruh
kecepatan udara yang lintas di ventilasi dengan panjang ventilasi tersebut
.
B. SARAN
Pengukuran kecepatan laju udara pada tiap sekat, memposisikan
anemometer tegak dengan tangan, sehingga laju udara maksimum bias
didapatkan.