Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MESIN KOMPRESOR

TEKNOLOGI PENGOLHAN SAWIT

DISUSUN OLEH :

NAMA : ZEAN PRAYOGA


NIM : 01122039
PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAWIT
MATA KULIAH : POMPA KOMPRESOR DAN MESIN DIESEL
DOSEN : DR. ERWIN, S. T, M. T

LABORATORIUM KIMIA
FAKULTAS VOKASI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAWIT
INSTITUT TEKNOLOGI SAINS BANDUNG
TAHUN AJARAN 2023/2024
ABSTRAK

Kompresor merupakan sebuah perangkat mekanis yang berfungsi untuk mengkompres udara atau
gas. Biasanya, kompresor udara mengambil udara dari atmosfer. Meskipun demikian, ada juga kompresor
yang mampu menghisap udara atau gas dengan tekanan lebih tinggi dibandingkan tekanan atmosfer.
Dikarenakan perannya sebagai pemampat, fluida kerja yang digunakan oleh kompresor harus bersifat
dapat dimampatkan. Inilah yang membedakan antara kompresor dan pompa. Kompresor bekerja dengan
fluida yang dapat dimampatkan, sementara pompa bekerja dengan fluida yang tidak dapat dimampatkan.
Setelah melewati kompresor, fluida dapat mengalami perubahan sifat, yaitu volumenya mengecil, tekanan
meningkat, kelembaban naik, dan suhu naik.

Sementara itu, fluida yang telah melewati pompa tidak mengalami perubahan sifat. Kompresor memiliki
beragam kegunaan di berbagai sektor, termasuk industri, pertanian, rumah tangga, dan sebagainya. Jenis
dan ukuran kompresor bervariasi sesuai dengan kebutuhan penggunaannya. Sebagai contoh, kompresor
dapat digunakan untuk menggerakkan mesin pneumatik di sebuah pabrik.
KOMPRESOR

1. LATAR BELAKANG
Kompresor dapat disederhanakan sebagai alat yang digunakan untuk memasukkan udara
atau mengirim udara dengan tekanan tinggi. Penggunaan kompresor dapat ditemui pada berbagai
peralatan seperti alat pengungkit, kendaraan roda empat, pendingin ruangan, lemari es, dan alat
pengangkat beban yang menggunakan tekanan untuk mengangkatnya. Meskipun memiliki tujuan
umum dalam memasukkan dan mengirim udara dengan tekanan tinggi, cara kerja kompresor
dapat bervariasi tergantung pada jenis peralatan yang digunakan.

Secara umum, fungsi kompresor adalah menyediakan udara dengan tekanan tinggi, dan prinsip
kerjanya sering ditemui pada mesin otomotif. Selain itu, kompresor juga berperan dalam
membantu reaksi kimia dengan meningkatkan tekanan sistem, terutama di industri kimia atau
sektor terkait. Kompresor juga berfungsi membagi-bagikan gas dan bahan bakar cair melalui
instalasi pipa-pipa gas. Dalam peralatan pengangkat berat yang menggunakan tenaga pneumatik,
kompresor digunakan sebagai sumber tenaga udara.

Dari segi cara kerja, kompresor dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kompresor dengan
metode kerja positif displacement dan kompresor dengan metode kerja dynamic.

2. TUJUAN
Tujuan dari praktikum ini ialah sebagai berikut :
a. Dapat mengetahui cara pengujian kompresor.
b. Meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang kompresor.
c. Mahasiswa dapat menjelaskan kembali kompresor.
d. Dapat menentukan grafik hubungan antara tekanan keluar dengan waktu tekanan keluar.
e. Dapat menentukan grafik hubungan antara tekanan dengan waktu tekanan.
f. Dapat menentukan grafik hubungan antara tekanan dengan flow.

3. ALAT DAN BAHAN


Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah :
a. Kompresor Mini
b. Stopwatch

4. DASAR TEORI
Kompresor merupakan perangkat mekanis yang dirancang untuk mengompresi udara atau
gas. Umumnya, kompresor udara mengambil udara dari atmosfer. Namun, ada juga kompresor
yang dapat mengisap udara atau gas dengan tekanan lebih tinggi dibandingkan tekanan atmosfer,
sehingga berfungsi sebagai penguat (booster). Sebaliknya, terdapat kompresor yang mengisap gas
dengan tekanan lebih rendah daripada tekanan atmosfer, dan dalam konteks ini, kompresor
disebut sebagai pompa vakum.
Pada praktikum kali ini, kompresor yang digunakan adalah kompresor mini dengan
spesifikasi sebagai berikut :
1. Merek
LAKONI IMOLA 75
2. Tegangan (Voltage)
220V/50HZ
3. Putaran
3.800 RPM
4. Laju Aliran (Flow)
120 LTR/MIN
5. Daya (Power)
0,75 HP/0,5 KW
6. Kapasitas Tanki
10 LTR
7. Tekanan Maksimal
8 Bar

5. PERCOBAAN
5.1 Data Pengamatan
Tabel Percobaan
Tabel ini merupakan hasil yang didapatkan pada saat melakukan percobaan dengan mesin
kompresor mini.

TEKANAN WAKTU TEKANAN WAKTU FLOW (LTR/MIN)


NO.
TANGKI PENGISIAN KELUAR TEKANAN (SPEC: 120
SAMPEL
(BAR) (MIN) (BAR) KELUAR (MIN) LTR/MIN)

1 7,5 48,34 3,8 4,13 1,226795803


2 6 38,4 3 3,78 1,058201058
3 4 25,6 2,5 6 0,555555556
4 7 44,8 3 2,58 1,550387597
5 5 32 2 3 0,888888889

5.1.1 Grafik hubungan antara tekanan keluar dengan waktu tekanan keluar.
5.1.2 Grafik hubungan antara tekanan keluar dengan flow.

5.1.3 Grafik hubungan antara waktu tekanan keluar dengan flow.

5.2 Pembahasan Pengamatan


Pembahasan pengamatan meliputi Langkah-langkah praktikum pada kompresor mini.
1. Siapkan alat dan bahan berupa mesin kompresor mini dan stopwatch.
2. Hidupkan mesin kompresor bersamaan dengan stopwatch, dan tunggu mesin kompresor
hingga tercapai pada tekanan yang diinginkan yaitu 7,5 BAR, kemudian matikan
stopwatch.
3. Selanjutnya menghitung tekanan keluar dengan membuka valve keluaran hingga tekanan
berkurang sesuai dengan yang diinginkan, ini juga sama seperti poin 2, yaitu bersamaan
dengan penggunaan stopwatch.
4. Ulang terus percobaan 2 dan 3 selama 5 kali percobaan dengan titik tekanan yang
berbeda beda.
5. Catat seluruh data percobaan dan masukkan kedalam table percobaan.
6. Setelah seluruh data terkumpul, hitunglah flowrate sesuai dengan data yang diperoleh.
6. KESIMPULAN
a. Kompresor merupakan perangkat mekanis yang dirancang untuk mengompresi udara atau
gas, sehingga pada percobaan ini telah dilakukan 5 kali pengujian dengan titik tekanan yang
berbeda dengan tujuan dapat menghitung waktu dan flow pada tekanan tertentu, hal ini dapat
diterapkan pada penggunaan sesuai dengan yang dibutuhkan.
b. Untuk melakukan pengisian tangka telah di hitung waktu pengisian rata ratanya yaitu selama
7,5 BAR mendapati waktu pengisian 48,34 detik sehingga dapat disimpulkan memerlukan
6,44 detik/1 BAR untuk mengisi tanki tersebut.
c. Sementara utuk waktu tekanan keluar nya telah di hitung pada titik tekanan awal 7,5 BAR
untuk mencapai pada titik 3,8 BAR itu dibutuhkan waktu 4,13 detik dengan hasil keluaran
tekanan yaitu 3,7 BAR.
d. Kemudian untuk flow nya, semakin besar hasil pembagian dari Tekanan keluar / Tekanan
tangka, dengan jarak waktu yang semakin besar juga, maka flow nya akan semakin kecil.

7. SARAN
a. Untuk memudahkan perhitungan, gunakanlah mesin kompresor sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan.

8. REFERENSI
- Indragus Fathur Rahan, Laboratorium Prestasi Mesin, Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2015.

Anda mungkin juga menyukai