Jawaban Pertanyaan
Besarnya tekanan dan gaya berbanding lurus, besar tekanan yang diterima
semakin besar pula gaya keluarannya dan begitu juga sebaliknya. Hal ini
sesuai dengan rumus P = F/A
∆P
Untuk menghitung gaya menggunakan rumus F=
A
1 2
Untuk menghitung Luasan actuator menggunakan rumus A= π d
4
Untuk menghitung kecepatan gerak dari actuator, dilakukan pendekatan
L
dengan menggunakan rumus v=
t
Katup 5/2 berarti katup tersebut mempunyai 5 lubang dan dua fungsi.
Pertama udara masuk dari sistem ke actuator melalui lubang nomor 1 dan
lubang nomor 2, selanjutnya menggerakan actuator keluar. Udara yang
berada dalam actuator akan keluar melalui lubang nomor 4 dan lubang
nomor 5 yang selanjutnya keluar ke lingkungan. Kedua, untuk
menggerakan actuator masuk, udara dari sistem masuk ke katup melalui
lubang nomor 1 dan keluar melalui lubang nomor 4. Udara yang sudah ada
akan keluar melalui lubang nomor 2 ke nomor 3 yang selanjutnya keluar
menuju lingkungan.
Katup 3/2 yang berarti katup tersebut mempunyai 3 lubang dan dua
fungsi. Pertama, saat udara masuk dari system actuator melalui lubang
nomor 1 dan keluar melalui lubang nomor 2 yang selanjutnya
menggerakan actuator keluar. Kedua, untuk menggerakan actuator masuk,
udara dari actuator masuk melalui lubang nomor 2 dan keluar melalui
lubang nomor 3. Dan selanjutnya udara tersebut keluar ke lingkungan.
Sebenarnya masuknya actuator disebabkan oleh pegas yang mendorong
masuk.
Keunggulan Kerugian
Dapat disimpan Gaya yang dihasilkan kecil dari hidrolis
dengan waktu yang sama
Lebih murah karena menggunakan Pada volume sama daya yang dihasilkan
Fluida(gas) yang diambil secara bebas kecil
di udara
Tidak ada batas temperatur Fluida hanya bisa digunakan 1 kali saja
Aman terhadap ledakan Menimbulkan suara bising
Bersih dan kering Banyak kehilangan energi dalam bentuk
kalor
Mudah disalurkan Mudah mengembun
Perkakas / elemen kerja lebih aman Memerlukan instalasi untuk treatment
udara
Gas bertekanan dapat disimpan Sangat mungkin terjadi kebocoran pada
sistem
Konstruksi untuk sistem lebih Udara bertekanan mudah mengembun
sederhana dan murah
Ketersediaan fluida yang tak terbatas Responnya lambat (karena menunggu
fluida kerja dikompresi) jika
dibandingkan dengan hidrolik
Marine
No Alat Gambar
.
1 Blow Pipe
2 Starting engine
kapal
3 Quick close valve
5 Fire System
Non Marine
No Alat Gambar
.
1 Pemotong Plat
2 Pemasangan,
pengisian,
pengepakan
3 Pembuatan
komponen mesin
4 Dongkrak
Pneumatik
5 Bor pneumatik
10. Apa yang dapat anda simpulkan dari praktikum sistem pneumatis yang
telah anda lakukan!
5.2. Kesimpulan
5.3. Saran
Dalam praktikum pneumatis ini, diperlukan maintenance terhadap alat alat praktikum
secara berkala agar tidak terjadi kerusakan yang akan mengakibatkan data yang diambil
pada saat praktukum tidak valid.