Anda di halaman 1dari 20

SISTEM PNEUMATIK

I.

Pengertian secara Umum


Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem
yangmenggunakan

tenaga

yang

disimpan

dalam

bentuk

udara

yang

dimampatkan

untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Dalam penerapannya,
sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.

Apa sih Pneumatik itu ?


Pneumatik adalah suatu filsafat (science) yang menggunakan tekanan udara (compressed
air)untuk mengerjakan sesuatu yang sifatnya lurus (linear) atau memutar (rotational).Tenaga
fluida adalah istilah yang mencakup pembangkitan, kendali dan aplikasi dari fluida bertekanan
yang digunakan untuk memberikan gerak. Berdasarkan fluida yang digunakantenaga fluida
dibagi menjadi pneumatik, yang menggunakan udara, serta hidrolik, yangmenggunakan cairan.
Dasar dari aktuator tenaga fluida adalah bahwa fluida mempunyai tekanan yang sama kesegala
arah. Dalamsistem pneumatik, aktuator berupa batang piston mendapat tekanan udara dari katup
masuk,yang kemudian memberikan gaya kepadanya.Gaya inilah yang menggerakkan piston
pneumatik, baik maju atau mundur. Pada dasarnyasistem pneumatik dan hidrolik tidaklah jauh
berbeda. Pembeda utama keduanya adalah sifatdari fluida kerja yang digunakan. Cairan adalah
fluida yang tidak dapat ditekan (incompressible fluid) sedangkan udara adalah fluida yang dapat
terkompresi (compressible fluida)

2Gambar 1 Prinsip kerja pneumatika, gerakan disebabkan oleh adanya tekanan Udara sebagai
f luida ker ja pada sistem pneumatik memiliki karak teristik khusus, antara lain :

Jumlahnya tak terbatas

Menca i tekanan yang lebih rendah

Dapat dimampatkan

Member i tekanan yang sama rata ke segala arah

Tidak mempunyai bentuk (menyesuaikan dengan tempatnya)

Mengandung kadar air


Pada sistem pneumatik terdapat beberapa komponen utama, yaitu

sistem pembangkitan udara terkompresi yang mencakup

kompresor,cooler,dryer,tanki

penyimpan

Unit pengolah udara berupa filter, regulator tekanan, dan lubrifier (pemercik oli) yang lebih
dkenal sebagai Air Service Unit

Katup sebagai pengatur arah ,tekanan, dan aliran fluida

Aktuator yang mengkonversikan energi fuida menjadi energi mekanik

Sistem perpipaan

Sensor dan ransduser

Sistem kendalidan display

Gambar 2 menunjukkan suatu sistem pneumatik yang disederhanakan. Untuk mengendalikan


katup di perlukan suatu kontroler. Konroler ini dapat berupa rangkaian pneumatik atau
punrangkaian elektrik. Sistem pneumatik menggunakan rangkaian kontroler elektrik
disebut sebagai sistem elektro pneumatik

Gambar 2 Sistem pneumatik sederhana (disederhanakan) Pneumatik menggunakan hukumhukum aeromekanika, yang menentukan keadaan keseimbangan gas dan uap (khususnya udara
atmosf ir) dengan adanya gaya- luar (aerostatika) danteor ialiran (aerodinamika). Pneumatik dalam
pelaksanaan teknik udara mampat dalam industri merupakan ilmu pengetahua dari semua proses
mekanik dimana udara memindahkan suatu gaya atau gerakan.

Jadi pneumatik melputi semua komponen mesin atau peralatan, dalam manater jadi proses-proses
pneumatik.
Dalam bidang kejuruan teknik pneumatik dalam pengertian yang lebih sempit lagi adalah
teknik udara mampat (udara bertekanan).

II.

komponen-komponen Pneumatik

Komponen pneumatik beroperasi pada tekanan 8 s.d. 10 bar,tetapidalam prak tik


dian jurkan beroperasi padat ekanan 5 s.d. 6 bar untuk penggunaan yang ekonomis.
Beberapa bidang aplikasi di industr i yang menggunakan media pneumatik dalam
hal penangan mater ial adalah sebagai berikut:
a.

Pencekaman benda kerja

b.

Penggeseran benda kerja

c.

Pengaturan posisi benda kerja

d.

Pengaturan arah benda kerja

III.

Penerapan pneumatik secara umum:


a.

Pengemasan (packaging)

b.

Pemakanan (feeding)

c.

Pengukuran (meter ing)

d.

Pengaturan buka dan tutup (door or chutte con

e.

Pemindahan mater ial(transfer of mater ials)

f.

Pemutaran dan pembalikan benda kerja (turning andinver ting of par ts)

trol)

g.

Pemilahan bahan (sorting of parts)

h.

Penyusunan benda kerja (stack ing of components)

i.

Pencetakan benda kerja (stamping andembosing of components)

Susunan sistem pneumatik adalah sebagai berikut


a.

Catu daya (energi supply)

b.

Elemen masukan (sensors)

c.

Elemen pengolah (processors)

d.

Elemen kerja (actuators)


Sifat Fisika dari Udara
Permukaan bumi ini ditutupi oleh udara. Udara adalah campuran gas yang terdiri atassenyawa:
sekitar 78 % dari volum adalah Nitrogensekitar
21 % dari volum adalah Oksigen
sisanya adalah campuran karbon dioksida ,argon, hydrogen neon, helium, krypton dan xenon. Karena segala
sesuatu di bumi ini menerima tekanan yaitu tekanan absolut atmosfir, makatekanan ini tidak bisa
dirasakan. Pada umumnya tekanan atmosfir dianggap sebagai tekanandasar, sedangkan yang
bervariasi (akibat penyimpangan nilai) adalah:
Tekanan ukur = PgTekanan Vakum = PvVariasi nilainya tergantung pada letak geografis dan
iklimnya. Daerah dari garis nol tekananabsolut sampai garis tekanan atmosfir disebut daerah
vakum dan diatas garis tekanan atmosfir adalah daerah tekanan ukur. Tekanan absolut ini terdiri
atas tekanan atmosfir (Pat) dantekanan ukur (Pg). Tekanan absolut biasanya 1 bar (100 kPa) lebih
besar dari tekanan ukur.
Karakteristik Udara
Sebagaimana umumnya gas, udara juga tidak mempunyai bentuk yang khusus sehinggasangat mudah
berubah. Udara akan berubah bentuk sesuai dengan tempatnya. Udara dapatdimampatkan dan

selalu berusaha untuk mengembang. Seperti terlihat pada gambar 2.2.,Hukum Boyle Mariote
menjelaskan sifat:
Volume dari massa gas yang tertutup padatemperatur konstan adalah berbanding terbalik dengan
tekanan absolut atau hasil kali darivolume dan tekanan absolut adalah konstan untuk massa gas
tertentu.

6 p1 * V1 = p2 * V2 = p3 * V3 = konstan
Gambar 2.2 dibawah ini adalah gambar hubungan antara tekanan dan volume dan Sistim
peumatik dan fungsi dari setiap bagian.
F1

1.

F2

F3

Air Compressor
a.Mengadakantekanan udara (compressed air) sebagai sumber tenaga dari system pneumatic.

2.

Af tercooler
a.Mendinginkan udara panas dari compressor
b.Membuang sebagian besar lembab (condensate),Minyak (oil),Debu (dust).
73. Main Line Air Filter
a.Menyaring debu halus
b.Membuang sisa lembab dan minyak
4.Refrigerated Air Dryer

Membuat udara agar kering.Setelah melewati alat 2, 3 dan 4, udara menjadi sejuk, bersih dan kering yang
dibutuhkanoleh peralatan berikutnya untuk kesempurnaan operasi dari system pneumatic.
5. Air Filter
a. Menyaring kotoran yang terdapat dalam pipa
b. Membuang lembab (drain).
6. Air Pressure
Reducing ValveMengurangi tekanan utama (main) sesuai kebutuhan.
7. Air Lubricators
Menyiram minyak bersih sebagai pelicin cylinder agar tidak cepat haus.
8. Air Silinder
a. Peredam suara dari pembuangan udara (exhaust)
b. Menjaga kotoran luar untuk memasuki lubang valve.
9. Air Flow Change Solenoid Valve.
Alat pengatur jalannya udara yang digerakkan oleh listrik (solenoid).
10. Speed Control Valve
Mengatur kecepatan cylinder
11. Air Cylinder

Alat dimana tenaga udara tertekan (compressed air) digunakan untuk mengadakan pergerakan
linear atau rotasi.

IV.

Ada 3 Sistem Tekanan pada Sistem Pneumatic


1.Sistem Tekanan Tinggi.
Untuk sistem tekanan tinggi, udara biasanya disimpan dalam tabung metal (Air
StorageCylinder) pada range tekanan dari 1000 3000 Psi, tergantung pada keadaan sistem.Tipe
daritabung ini mempunyai 2 Klep, yang mana satu digunakan sebagai klep pengisian, dasar operasi
Kompresor dapat dihubungkan pada klep ini untuk penambahan udara kedalamtabung. Klep
lainnya sebagai klep pengontrol. Klep ini dapat sebagai klep penutup dan jugamenjaga
terperangkapnya udara dalam tabung selama sistem dioperasikan.
2.Sistem Tekanan Sedang.
Sistem Pneumatik tekanan sedang mempunyai range tekanan antara 100 150 Psi,
biasanyatidak

menggunakan

tabung

udara.

Sistem

ini umumnya mengambil

udara

terkompresilangsung dari motor kompresor


3.Sistem Tekanan Rendah.
Tekanan udara rendah didapatkan dari pompa udara tipe Vane. Demikian pompa
udaramengeluarkan tekanan udara secara kontinu dengan tekanan sebesar 1 10 Psi. ke
sistemPneumatik.
V.

Sistem Sumber Udara Pneumatic


Sumber udara pneumatic merupakan perangkat yang menghasilkan udara pneumatic
berserta perangkat yang ada pada jalur udara pneumatic.

Penyedia udara/Kompressor adalah mesin yang menghasilkan udara pneumaticdengan


tekanan kerja yang dipakai dalam sistem pneumatic (2,5 ~ 7 bar)

Tangki atau pengumpul udara/header berupa sistem pengumpul udara pneumatic(storage) sementara
sebelum distribusi

filter inidisesuaikan dengan kebutuhan udara pneumatic

Dr iyer / pengering digunakan untuk mengeringkan udara pneumatic dar i uap air

Pemisah air, sistem pemisah air ini biasanya di buat dalam suatu sistem yang lengkap dengan
pressure regulator. Digunakan untuk memisahkan kadar air dalam udara pneumatic.

VI.

System pelumas, digunakan untuk aplikasi khusus terhadap instrumentasi pneumatic.

Meter pneumatic/manometer berupa indikator tekanan pada suatu jalur atau tangki pneumatic

Sumber tekanan berupa terminal dari suatu header atau jalur lain.

Katup Kontrol Arah (KKA)


Katup

kontrol

arah

adalah

alat

atau

instrumentasi

pneumatic

yang

berfungsi

sebagai switch/saklar aliran udara. Pensak laran yang diaplikasikan memiliki banyak
sistem,diantaranya memakai coilselenoid , penggerak tangan atau mekanik lain.
KKA juga difungsikan sebagai serangkaian fungsi logika atau timer pneumatik. Penggambaran
simbol KKA pada sistem peumatik

1. Simbol
Cara membaca simbol katup pneumatik dan Simbol-simbolkatup kontrol arah sebagai berikut:

2. Metode Pengak tifan dan Penomoran pada Lubang

Metode pengak tifanKK A bergantung pada tugas yang diperlukan . Jenis pengaktifan
bervar iasi,seperti secara mekanis, pneumaelektris dan kombinasi dari semuanya.
Sistem penomoran yang digunakan untuk menandai KKA sesuai dengan DINISO 5599.
Sistem huruf terdahulu digunakan dan sistem penomoran dijelaskan sebagai berikut:

VII.

Perancangan Sistem Kontrol Pneumatik


Dalam suatu sistem kontrol pneumatik terdapat arsitektur dan bagia n-

ian

yang menyangkut fungsi kerja alat tersebut. Perancangan sistem kontrol pneumatik mengacu pada
diagram alir sistem.
Diagram Alir
Diagram rangkaian harus digambar dengan tata cara penggambaran yang benar. Karena hal ini
akan memudahkan seseorang untuk membaca rangkaian ,sehingga mempermudah pada saat
merangkai atau mencari kesalahan sistem pneumatik.
Tata letak komponen diagram rangkaian harus disesuaikan dengan diagram alir dar imata rantai
kontrol yaitu sebuah sinyal harus mulai mengalir dar i bawah menuju ke atas dar i gambar
rangkaian. Elemen yang di butuhkan untuk catur daya akan digambarkan pada bagian bawah
rangkaian secara simbol sederhana atau komponen penuh dapat digunakan. Pada rangkaian
yang lebih luas , bagian catu daya seperti unit pemelihara, katup pemutus d a n b e r b a g a
i distr ibusi sambungan dapat digambarkan tersendiri.

VIII.

Keuntungan yang Didapat Dengan Menggunakan Sistem Pneumatic


a.Merupakan media/f luida kerja yang mudah didapat dan mudah diangkut:
1). Udara dimana saja tersedia dalam jumlah yang tak terhingga.
2). Saluran-saluran balik tidak di perlukan karena udara bekas dapat di buang bebas keatmosf ir,
sistem elektrik dan hidrolik memerlukan saluran balik.

3). Udara ber tekanan dapatdiangkutdengan mudah melalui salur a n -s a luran dengan jarak yang
besar, jadi pembuangan udara bertekanan dapat di pusatkan dan menggunakan saluranmelingkar
semua pemakai dalam satu perusahaan dapat dilayani udara ber tekanan dengan tekanan tetap
dan sama besarnya.
Melalui saluran-saluran cabang dan pipap ipa selang, energi udara bertekanan dapat disediakan
dimana saja dalam perusahaan.
b. Dapat disimpan dengan mudah:
1). Sumber udara bertekanan ( kompresor ) hanya menyerahkan udara bertekanan kalau
udara bertekanan ini memang digunakan. Jadi kompresor tidak perlu bekerja seperti halnya
pada pompa peralatan hidrolik.
2). Pengangkutan ke dan penyimpanan dalam tangki-tangki penampung juga dimungkinkan.
3). Suatu daur kerja yang telah dimulai selalu dapat diselesaikan, demikian pula
kalau penyediaan listrik tiba-tiba dihentikan.

c. Bersih dan kering:


1). Udara bertekanan adalah bersih. Kalau ada kebocoran pada saluran pipa, benda-bendakerja
maupun bahan-bahan disekelilingnya tidak akan menjadi kotor.
2). Udara bertekanan adalah kering. Bila terdapat kerusakan pipa-pipa tidak akan
ada pengotoran-pengotoran, bintik minyak dansebagainya.
3). Dalam industri pangan , kayu , kulit dan tenun serta pada mesin-mesin pengepakan halyang memang
penting sekali adalah bahwa peralatan tetap bersih selama bekerja.Sistem pneumatik yang bocor
bekerja merugikan dilihat dari sudut ekonomis, tetapi dalamkeadaan darurat pekerjaan tetap dapat
berlangsung. Tidak terdapat minyak bocoran yangmengganggu seperti pada sistem hidrolik.
d. Tidak peka terhadap suhu

1). Udara bersih ( tanpa uap air ) dapat digunakan sepenuhnya pada suhu-suhu yang tinggiatau pada nilai-nilai
yang rendah, jauh di bawah titik beku ( masing-masing panas ataudingin ).
2). Udara bertekanan juga dapat digunakan pada tempat-tempat yang sangat panas,
misalnyauntuk pelayanan tempa tekan, pintu-pintu dapur pijar, dapur pengerasan atau dapur
lumer.
3). Peralatan-peralatan atau saluran-saluran pipa dapat digunakan secara aman dalamlingkungan
yang panas sekali, misalnya pada industri-industri baja atau bengkel-bengkeltuang (cor).
e. Aman terhadap kebakaran dan ledakan
1). Keamanan kerja serta produksi besar dari udara bertekanan tidak mengandung
bahayakebakaran maupun ledakan.
2). Dalam ruang-ruang dengan resiko timbulnya kebakaran atau ledakan atau gas-gas
yangdapat meledak

dapat

dibebaskan,

alat-alat

pneumatik

dapat

digunakan

tanpa

dibutuhkan pengamanan yang mahal dan luas. Dalam ruang seperti itu kendali elektrik dalam
banyak haltidak diinginkan

f. Tidak diperlukan pendinginan fluida kerja


1). Pembawa energi (udara bertekanan) tidak perlu diganti sehingga untuk ini tidak dibutuhkan
biaya. Minyak setidak-tidaknya harus diganti setelah 100 sampai 125 jam kerja.
g.Rasional (menguntungkan)
1). Pneumatik adalah 40 sampai 50 kali lebih murah daripada tenaga otot. Hal ini sangat penting
pada mekanisasi dan otomatisasi produksi.
2). Komponen-komponen untuk peralatan pneumatik tanpa pengecualian adalah lebih murah jika
dibandingkan dengan komponen-komponen peralatan hidrolik.

h. Kesederhanaan (mudah pemeliharaan)


1).

Karena

konstruksi

sederhana,

peralatan-peralatan

udara

bertekanan

hampir

tidak pekagangguan.
2). Gerakan-gerakan lurus dilaksanakan secara sederhana tanpa komponen mekanik, sepertituastuas, eksentrik, cakera bubungan, pegas, poros sekerup dan roda gigi.
3). Konstruksinya yang sederhana menyebabkan waktu montase (pemasangan) menjadisingkat,
kerusakan-kerusakan seringkali dapat direparasi sendiri, yaitu oleh ahli teknik,montir
atau operator setempat.4). Komponen-komponennya dengan mudah dapat dipasang dan setelah
dibuka dapatdigunakan kembali untuk penggunaan-penggunaan lainnya.
i.Sifat dapat bergerak
1). Selang-selang elastik memberi kebebasan pindah yang besar sekali dari komponen pneumatik ini.
j. Aman
1). Sama sekali tidak ada bahaya dalam hubungan penggunaan pneumatik, juga tidak
jikadigunakan dalam ruang-ruang lembab atau di udara luar. Pada alat-alat elektrik
ada bahayahubungan singkat.
k. Dapat dibebani lebih ( tahan pembebanan lebih )
l.Biaya murah
m. Pengawasan (kontrol)
1).

Pengawasan

tekanan

yang berfungsidengan
(manometer).
s. Fluida kerja murah

kerja dan

mudah

gaya-gaya

dapat dilaksanakan

atas

komponen

udara

dengan pengukur-pengukur

bertekanan
tekanan

Pengangkut energi (udara) adalah gratis dan dapat diperoleh senantiasa dan dimana saja.Yang
harus dipilih adalah suatu kompresor yang tepat untuk keperluan tertentu; jikaseandainya
kompresor yang dipilih tidak memenuhi syarat, maka segala keuntungan pneumatik tidak ada
lagi
IX.

Kelemahan terhadap sistem pneumatik


a.Ketermampatan (udara).
Udara dapat dimampatkan. Oleh sebab itu adalah tidak mungkin untuk mewujudkankecepatankecepatan

piston

dan

pengisian

yang

perlahan-lahan

dan

tetap,

tergantung

dari bebannya.Pemecahan:
kesulitan

ini

seringkali

diberikan

dengan

mengikutsertakan

elemen

hidrolik

dalamhubungan bersangkutan, tertama pada pengerjaan-pengerjaan cermat ( bor, bubut atau frais
)hal ini merupakan suatu alat bantu yang seringkali digunakan.
b. Gangguan Suara (Bising)
Udara yang ditiup ke luar menyebabkan kebisingan (desisan) mengalir ke luar, terutamadalam ruang-ruang
kerja sangat mengganggu.Pemecahan:
dengan memberi peredam suara (silincer)
c. Kegerbakan (volatile)
Udara bertekanan sangat gerbak (volatile). Terutama dalam jaringan-jaringan udara bertekanan
yang besar dan luas dapat terjadi kebocoran-kebocoran yang banyak, sehinggaudara bertekanan
mengalir keluar. Oleh karena itu pemakaian udara bertekanan dapatmeningkat secara luar biasa
dan karenanya harga pokok energi berguna sangat tinggi. Pemecahan: dapat dilakukan dengan
menggunakan perapat-perapat berkualitas tinggi.

d.Kelembaban udara

Kelembaban udara dalam udara bertekanan pada waktu suhu menurun dan tekananmeningkat
dipisahkan sebagai tetesan air (air embun).Pemecahan:penggunaan filter-filter untuk pemisahan
air embun (dan juga untuk penyaring kotoran-kotoran)
e.Bahaya pembekuan
Pada waktu pemuaian tiba-tiba (dibelakang pemakai udara bertekanan) dan penurunan suhuyang
bertalian dengan pemuaian tiba-tiba ini, dapat terjadi pembentukan es.Pemecahan:
Batasi pemuaian udara bertekanan dalam perkakas-perkakas pneumatik. Biarkan udara memuai
sepenuhnya pada saat diadakan peniupan ke luar.
f.Kehilangan energi dalam bentuk kalor.
Energi kompresi adiabatik dibuang dalam bentuk kalor dalam pendingin antara dan akhir.Kalor
ini hilang sama sekali dan kerugian ini hampir tidak dapat dikurangi.
g. Pelumasan udara bertekanan
Oleh karena tidak adanya sistem pelumasan untuk bagian-bagian yang bergerak, maka
bahan pelumas ini dimasukkan bersamaan dengan udara yang mengalir, untuk itu bahan
pelumasharus dikabutkan dalam udara bertekanan.
h. Gaya tekan terbatas.
1). Dengan udara bertekanan hanya dapat dibangkitkan gaya yang terbatas saja. Untuk gayayang
besar, pada tekanan jaringan normal dibutuhkan diameter piston yang besar.
2). Penyerapan energi pada tekanan-tekanan kejutan hidrolik dapat memberi jalan keluar.

i.Ketidak teraturan
Suatu gerakan teratur hampir tidak dapat diwujudkan:
1). Pada pembebanan berganti-ganti

2). Pada kecepatan-kecepatan kecil (kurang dari 0,25 cm/det) dapat timbul stick-slip effect.
j.Tidak ada sinkronisasi
Menjalankan dua silinder atau lebih paralel sangat sulit dilakukan.
k.Biaya energi tinggi
Biaya produksi udara bertekanan adalah tinggi. Oleh karena itu untuk produksi dan
distribusidibutuhkan

peralatan-peralatan khusus.

Setidak-tidaknya

biaya ini

lebih

tinggi

dibandingkandengan penggerak elektrik.Perbandingan biaya ( tergantung dari cara penggerak ):


Elektrik : Pneumatik = 1 : 10

(sampai 12)

Elektrik : Hidrolik

=1 : 8

(sampai 10)

Elektrik : Tangan

= 1 : 400

X.

(sampai 500)

Pemecahan Kerugian Pneumatik


Pada umumnya, hal-hal yang merugikan dapat dikurangi atau dikompensasi dengan:
a. Peragaman yang cocok dari komponen-komponen maupun alat pneumatik.
b. Pemilihan sebaik mungkin sistem pneumatik yang dibutuhkan.
c.

Kombinasi

yang

sesuai

dengan

tujuannya

dari

berbagai

sistem

penggerakan

dan pengendalian (elektrik, pneumatik dan hidrolik).


XI.

Alasan Pemakaian Pneumatik


Persaingan antara peralatan pneumatik dengan peralatan mekanik, hidrolik atau elektrik makin
menjadi besar. Dalam penggunaannya sistem pneumatik diutamakan karena beberapahal yaitu:
a. paling banyak dipertimbangkan untuk beberapa mekanisasi,
b. dapat bertahan lebih baik terhadap keadaan-keadaan tertentuSering kali suatu proses tertentu
dengan cara pneumatik, berjalan lebih rapi (efisien)dibandingkan dengan cara lainnya.
Contoh:

1). Palu-palu bor dan keling pneumatik adalah jauh lebih baik dibandingkan dengan perkakasperkakas elektrik serupa karena lebih ringan, lebih ada kepastian kerja dan lebihsederhana dalam
pelayanan.
2). Pesawat-pesawat pneumatik telah mengambil suatu kedudukan monopoli yang penting pada:
a). rem-rem udara bertekanan untuk mobil angkutan dan gerbong-gerbong kereta api, alatalatangkat dan alat-alat angkut.
b). pistol-pistol ( alat cat semprot, mesin-mesin peniup kaca, berbagai jenis penyejukan
udara,kepala-kepala asah kecepatan tinggi ).
Udara bertekanan memiliki banyak sekali keuntungan, tetapi dengan sendirinya juga
terdapatsegi-segi yang merugikan atau lebih baik pembatasan-pembatasan pada penggunaannya.
Hal-hal yang menguntungkan dari pneumatik pada mekanisasi yang sesuai dengan tujuan
sudahdiakui oleh cabang-cabang industri yang lebih banyak lagi. Pneumatik mulai digunakan
untuk pengendalian maupun penggerakan mesin-mesin dan alat-alat.
XII.

Perawatan Sistem Pneumatik


Perawatan sistem Pneumatik terdiri dari memperbaiki, mencari gangguan, pembersihan
dan pemasangan komponen, dan uji coba pengoperasian. Tindakan pencegahan untuk
menjagaudara dalam sistem selalu terjaga kebersihannya. Saringan dalam komponen harus
selaludibersihkan dari partikel-partikel metal yang mana hal tersebut dapat menyebabkan
keausan pada komponen. Setiap memasang komponen Pneumatik harus dijaga kebersihannya
dandiproteksi dengan pita penutup atau penutup debu dengan segera setelah pembersihan.
Memastikan ketika memasang kembali komponen tidak ada partikel metal yang masuk kedalam
sistem.Sangat penting mencegah masuknya air, karena dapat menjadi penyebab sistem tidak
dapatmemberikan tekanan. Operasi dalam temperatur rendah, walaupun terdapat jumlah air
yangsangat kecil dapat menjadi penyebab serius tidak berfungsinya sistem. Setiap tahap
perawatan harus memperhatikan masuknya air kedalam sistem. Kebocoran bagian dalam komponen,selama
kebocoran pada O-Ring atau posisinya, yang mana ketika pemasangan tidak sempurna atau
tergores oleh partikel metal atau sudah batas pemakaian.

Anda mungkin juga menyukai