Pengertian dari Alat ukur pneumatic adalah alat ukur yang bekerja karena pengaruh tekanan
ataupun karena adanya perbedaan tekanan pada gas, udara dan zat lain. Atau dapat juga dikatan
sebagai alat ukur yang dalam penggunaanya berkaitan/berhubungan dengan tekanan/kevakuman
udara/gas.
Banyak hal dalam teknik otomotiv yang keadaanya berkaitan dengan tekanan atau kevakuman
(kehampaan), udara maupun gas/uap. Didalam proses kerja motor sendiri ada berbagai kondisi yang
menimbulkan tekanan, maupun kevakuman udara seperti, langkah hisap, langkah kompresi dsb.
Disamping hal-hal tersebut juga hamir semua kendaraan bermotor yang beroperasi di jalan raya,
umumnya menggunakan roda yang dilengkapi dengan ban karet, dimana didalamnya di isi tekanan
udara, dan masih banyak lagi contoh lainnya yang dalam perawatan atau pengoperasian pada bagian
bagian yang bersangkuran memerlukan ketentuan-ketentuan khusus (batasan-batasan) untuk
memperoleh kondisi yang normal.
Untuk mengetahui keadaan tersebut digunakan alat alat yang dapat menunjukan besarnya tekanan
atau kehampaan udara,
Alat yang dapat menunjukan besarnya tekanan udara/gas dalam suatu ruangan, biasanya
disebut barometer atau pressure gauge.
Alat yang dapat menunjukan besarnya kevakuman udara disebut vacum meter/vacum gauge
Kedua jenis alat tersebut mempunyai kontruksi yang hampir sama, namun dalam pekerjaan teknik
otomotiv biasanya alat alat ukur itu diberi nama sesuai dengan fungsi pemakaiannya.
Alat alat ukur pneumatic tersebut mempunyai satuan seperti berikut : Kg/Cm2, atmosphere (atm),
bar, CmHg, inHg, psi (pound square inch).
Untuk memperoleh kondisi kerja yang optimal, diamana daya mesin dapat semaksimal mungkin,
tetapi tidak merusak (mempercepat) kerusakan komponen komponen mesin maka tekanan
kompresi didalam silinder mesin harus sesuai dengan ketentuan khusus yang sudah diberikan oleh
pabrik pembuat mesin tersebut.
Alat ukur pneumatic compresi tester
Untuk mengetahui tekanan kompresi tersebut digunakan alat yang disebut “compression gauge/
compression tester”. Alat ini dipasangkan pada lubang busi (untuk motor bensin) dan dapat juga
pada lubang injector atau lubang pemanas mula pada motor diesel.
Jadi Compression tester adalah salah satu alat ukur pneumatic yang berfungsi untuk mengukur
tekanan kompresi didalam silinder mesin. Alat tersebut biasanya mempunyai satuan Kg/Cm2 atau
atmosphere (atm).
Jika proses kerja didalam masing-masing silinder tidak seimbang maka daya mesin (output) tidak
akan mencapai maksimal disamping menyebapkan pula boros pemakaian bahan bakar, mesin terlalu
panas dsb.
Untuk mendeteksi keseimbangan silinder tersebut dapat digunakan alat yaitu vacuum
gauge/vacuum tester. Alat ini dalam pengoperasiannya dihubungkan dengan saluran masuk (intake
manifold) dan dengan mematikan satu silinder mesin tersebut secara bergantian dalam keadaan
mesin hidup. Satuan alat ukur vacum ini adalah CmHg atau InHg
Untuk hal ini alat radiator tester dipasangkan pada lubang pengisian air radiator.
Untuk hal ini tutup radiator dipasangkan pada alat radiator cup tester. Alat ini biasanya
menggunakan satuan Kg/Cm2 atau Atm.Jadi radiator tester adalah alat yang berfungsi untuk
mengetahui kebocoran dari sistem pendingin. Sedangkan radiator cup tester adalah alat ukur
pneumatic yang berfungsi untuk mengetahui kerja dari tutup radiator (katup pada tutup radiator.
Tekanan ban normal sudah ditentukan oleh pabrik pembuat kendaraan melalui buku petun juk
khusus. Alat ukur tekanan ban ini disebut “tire pressure gauge” dan umumya menggunakan satuan
psi atau kg/cm2.