PENDAHULUAN
PETUNJUK PENGGUNAAN
Untuk mempermudah dan membantu kalian dalam mempelajari dan memahami isi
modul, berikut ini diberikan beberapa petunjuk, yaitu sebagai berikut:
1. Bacalah modul ini secara keseluruhan, pada modul ini terdapat kegiatan
pembelajaran.
2. Upayakan kalian benar-benar memahaminya dengan cara berdiskusi dengan
teman sejawat maupun melalui pemahaman kalian sendiri.
3. Kerjakan penugasan mandiri, latihan soal dan evaluasi yang tersedia dengan
sungguh-sungguh. Jika kalian serius dan jujur, maka kalian akan dapat
mengetahui sampai dimana pencapaian kompetensi dan memudahkan juga
dalam belajar.
4. Setelah mempelajari modul ini kalian akan mempunyai pemahaman yang lebih
terperinci tentang peluang.
5. Selanjutnya diharapkan kalian dapat mempelajari peluang dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Indikator
2. PEMBELAJARAN
Materi
Mengenal Alat Ukur Pneumatik
Alat ukur pneumatik adalah salah satu alat ukur yang banyak digunakan pada bidang
otomotif. Pengertian alat ukur pneumatik adalah alat ukur yang dapat digunakan atau
bekerja apabila terdapat pengaruh tekanan atau perbedaan tekanan gas, udara, dan zat gas
lainnya. Dengan kata lain alat ukur pneumatik adalah alat ukur yang memanfaatkan tekanan
atau kevakuman untuk mengukur sesuatu. Alat ukur pneumatik di bidang otomotif
penggunaannya mungkin tidak sebanyak dengan alat ukur lainnya. Namun semakin
banyak penggunaan bagian kendaraan yang memanfaatkan tekanan dan
kevakuman. Tentunya setiap bagian tersebut memiliki standar yang harus
dipertahankan agar perfoma mesin tetap terjaga. Untuk mengetahui nilai atau
besaran tekanan dan kevakuman sesuai standar atau tidak maka diperlukan
berbagai jenis alat ukur pneumatik untuk mengetahui besaran tersebut.
Alat ukur pneumatik secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu
barometer dan vacuum gauge. Barometer digunakan untuk mengukur tekanan zat
gas pada suatu ruangan. Sementara itu vacuum gague digunakan untuk mengukur
tingkat kevakuman. Kedua tipe alat ukur pneumatik ini sebenarnya sama. Namun
karena fungsinya berda pada pengukuran kendaraan memiliki penamaan yang
berbeda juga.
Oleh karena itu terdapat berbagai jenis alat ukur pneumatik dengan berbagai fungsi
yang berbeda-beda. Setiap jenis alat ukur pneumatik memiliki prosedur penggunaan
yang berbeda-beda. Seorang mekanik harus mengetahui berbagai jenis alat ukur
pneumatik. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan pembahasan mengenai alat
ukur pneumatik baik dari jenis maupun fungsinya.
Pengertian Alat Ukur Pneumatik
Pengertian alat ukur pneumatik adalah salah satu jenis alat ukur yang digunakan untuk
mengukur pengaruh tekanan atau perbedaan tekanan gas, udara, dan zat gas lainnya. Alat
ukur pneumatik memanfaatkan tekanan atau kevakuman pada suatu sistem yang ada pada
kendaraan. Sebagai contoh adalah tekanan kompresi, kevakuman intake manifold, dan
berbagai sistem lainnya yang memanfaatkan tekanan dan kevakuman udara.
1. Compression Tester
Compression tester merupakan salah satu jenis alat ukur pneumatik yang memiliki fungsi
untuk mengukur tekanan kompresi pada silinder kendaraan. Tekanan kompresi pada silinder
sebuah kendaraan memiliki standar yang harus dijaga agar perfoma kendaraan tetap
terjaga.
2. Vacuum Tester
Vacuum tester merupakan salah satu jenis alat ukur pneumatik yang memiliki fungsi untuk
mengukur kevakuman pada intake manifold, booster rem, dan bagian kendaraan yang
memanfaatkan kevakuman lainnya. Vacuum tester menunjukan perbedaan dengan tekanan
udara pada atmosfer luar dengan nilai kevakuman pada intake manifold.
3. Radiator Tester
Radiator tester merupakan salah satu jenis alat ukur pneumatik yang memiliki fungsi untuk
mengecek kebocoran sistem pendingin dan kerja tutup radiator. Hal ini dilakukan untuk
menjaga kinerja dari sistem pendinginan maksimal sehingga tidak terjadi overheating pada
mesin. Dengan begitu kerusakan yang timbul dapat dihilangkan.
3. RANGKUMAN
1. Pengertian alat ukur pneumatik adalah alat ukur yang dapat digunakan atau bekerja
apabila terdapat pengaruh tekanan atau perbedaan tekanan gas, udara, dan zat gas
lainnya.
2. Alat ukur pneumatik secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua yaitu
barometer dan vacuum gauge.
3. Barometer digunakan untuk mengukur tekanan zat gas pada suatu ruangan
4. Vacuum gague digunakan untuk mengukur tingkat kevakuman
5. Compression tester merupakan salah satu jenis alat ukur pneumatik yang memiliki
fungsi untuk mengukur tekanan kompresi pada silinder kendaraan.
6. Vacuum tester merupakan salah satu jenis alat ukur pneumatik yang memiliki fungsi
untuk mengukur kevakuman pada intake manifold, booster rem, dan bagian
kendaraan yang memanfaatkan kevakuman lainnya.
7. Radiator tester merupakan salah satu jenis alat ukur pneumatik yang memiliki fungsi
untuk mengecek kebocoran sistem pendingin dan kerja tutup radiator
8. Tyre pressure gauge merupakan salah satu alat ukur pneumatik yang memiliki
fungsi untuk mengukur tekanan ban
Jika kamu menjawab “ya”, maka kamu dapat belajar lebih dengan mempertahankannya
dan dapat melanjutkan pembelajaran berikutnya dan sebaliknya bila kamu
menjawab"tidak", maka segera lakukan pembelajaran ulang (review)
EVALUASI
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sekolahkami.com/2019/04/macam-macam-alat-ukur-pneumatik.html